Menumbuhkan Minat Baca Anak Melalui Read Aloud

Kebiasaan membaca pada anak dinilai bisa menjadi salah satu cara untuk menumbuhkan kecerdasan mereka. Melalui buku, anak bisa belajar banyak hal dengan cerita yang disampaikan. Buku juga akan melatih imajinasi anak yang  berpengaruh terhadap proses pertumbuhan kecerdasan anak.

Orang tua perlu menumbuhkan minat baca anak supaya mereka memiliki rasa suka dan cinta terhadap buku dan aktivitas membaca. Beberapa cara bisa dilakukan oleh para orang tua untuk menumbuhkan minat baca anak-anak mereka, antara lain; meletakkan buku di tempat yang mudah dijangkau anak, mengajak anak ke perpustakaan atau toko buku, melakukan read aloud atau membaca nyaring kepada anak-anak mereka.

Apa Itu Read Aloud?

Sebagian orang tua mungkin masih asing dengan istilah read aloud. Read aloud atau membaca nyaring adalah kegiatan membacakan buku kepada anak dengan bersuara nyaring. Aktivitas ini selain sebagai upaya menumbuhkan minat baca anak, juga sebagai salah satu cara untuk menjalin kedekatan dan kehangatan antar-anggota keluarga. Metode membacakan buku nyaring sangat baik dikenalkan kepada anak sejak dini, bahkan kepada bayi yang berusia di bawah satu tahun.

Praktik read aloud tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak yang sudah bisa mengenal huruf dan bisa membaca saja, namun bagi mereka yang belum bisa membaca. Justru aktivitas ini bisa menjadi salah satu cara untuk membantu memudahkan mereka berproses dalam belajar mengenal huruf, kata, dan belajar membaca.

Kapan Memulai Read Aloud?

Tidak ada salahnya jika bayi yang baru lahir pun sudah dikenalkan kepada buku melalui aktivitas read aloud. Ini pilihan dan cara yang bagus sekali untuk mengenalkan mereka kepada buku. Juga merupakan salah satu strategi menumbuhkan minat membaca sejak dini.

Orang tua perlu memilih buku yang digunakan untuk read aloud sesuai dengan anak-anak mereka. Buku untuk anak usia satu tahun tentu sudah tidak cocok lagi jika digunakan read aloud pada anak usia lima tahun. Perlu menyesuaikan kemampuan anak juga untuk memperhatikan komposisi kata, kalimat, dan gambar pada buku cerita anak.

Cari tahu rahasia dan tips lain mengenai read aloud dalam buku karya Sarah Mackenzie, The Read-Aloud Family. Buku ini memuat banyak sekali rahasia menarik mengenai read aloud. Misalnya, manfaatnya, waktu yang baik untuk digunakan read aloud, sampai rekomendasi judul buku sesuai dengan usia anak. Dapatkan bukunya segera disini atau kunjungi toko buku kesayangan Anda. (H.N. Faizah)

Tips Memilih Sekolah Daring untuk Anak

Pandemi covid-19 memaksa kita untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru. Salah satunya adaptasi di bidang pendidikan yakni melaksanakan sekolah secara daring. Sekolah daring atau online bagi sebagian orang tua mungkin cukup merepotkan, karena mereka dipaksa untuk turut  berperan dalam proses pendidikan anak-anak di rumah.

Bagi anak-anak, sekolah daring mungkin membuat proses belajar jadi terasa kurang maksimal. Khususnya bagi anak-anak usia PAUD atau TK yang biasanya proses pembelajaran di sekolah mayoritas adalah bermain dan melakukan aktivitas bergerak bersama teman-teman. Apalagi anak-anak tidak disarankan untuk terpapar gawai terlalu sering.

Lalu bagaimana tips memilih sekolah daring untuk anak? Berikut sedikir uraiannya:

Perhatikan Durasi Sekolah Daring

Berdasarkan berbagai penelitian, perlu diperhatikan durasi penggunaan gawai oleh anak-anak. Disarankan penggunaan gawai untuk anak usia 2 – 5 tahun adalah maksimal 1 jam per hari. Hal ini bisa menjadi acuan para orang tua untuk memilihkan sekolah daring bagi anak-anak mereka. Termasuk memperhatikan penggunaan gawai di luar waktu sekolah.

Pastikan Program Sekolah Daring Bersifat Interaktif

Anak perlu melakukan banyak interaksi sebagai bagian dari proses belajar mereka. Jangan biarkan anak hanya duduk pasif dan mendengarkan penjelasan guru. Meskipun sekolah daring, sebisa mungkin guru sering melakukan interaksi dengan murid sehingga anak akan belajar berkomunikasi juga.

Lebih Baik Jika Program Mengajak Anak Bergerak

Salah satu kebutuhan utama anak usia dini adalah bergerak, karena ini menjadi proses stimulasi mereka. Akan sangat baik jika meskipun sekolah daring, namun dalam proses pembelajaran guru kerap mengajak anak bergerak meskipun di rumah masing-masing. Misalnya berdiri bersama kemudian melakukan sedikit pemanasan, atau berjalan mengelilingi meja.

Pastikan Anak Terpenuhi Kebutuhannya

Sebelum anak masuk sesi belajar daring pastikan tiga kebutuhan anak terpenuhi, yaitu nutrisi, rasa aman, dan stimulasi. Anak tidak merasa lapar, suasana belajar yang menggembirakan, serta kebutuhan sensorik dan motoriknya terpenuhi. Bisa melakukan beberapa kegiatan sebelum masuk sekolah daring seperti melompat, berjalan, lari-lari kecil, dan lain-lain.

Kebutuhan stimulasi untuk anak usia dini bisa dilakukan di rumah dan menggunakan barang-barang yang mudah ditemukan. Bisa juga dengan ikut melakukan aktivitas keseharian di rumah yang kerap dilakukan orang tua. Vidya Dwina Paramita menjelaskan banyak hal mengenai tips stimulasi mudah dan minim stres di rumah dalam bukunya yang berjudul Hari-Hari Montessori untuk Anak Usia Dini.

Dapatkan bukunya di sini atau kunjungi toko buku kesayangan.

Tips Meningkatkan Minat Baca Anak

Kebiasaan membaca perlu ditanamkan sejak kecil, sebab akan sulit jika baru dimulai setelah menginjak usia dewasa. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa menumbuhkan minat baca anak sangat penting. Terlebih lagi anak-anak zaman sekarang lebih senang bermain gawai dibanding membaca buku

Salah satu masalah yang dihadapi negara Indonesia adalah tingkat literasi yang rendah. Tentu ini menjadi tanggung jawab bersama, khususnya para orang tua yang memiliki tanggung jawab terhadap anak-anak mereka. Kecintaan anak terhadap buku perlu ditumbuhkan dengan keceriaan dan kesenangan sehingga proses membaca akan menjadi sebuah hobi dan kebiasaan.

Berikut ini ulasan singkat tips untuk meningkatkan minat baca anak:

Beri Kesempatan Anak untuk Memilih Buku yang Ia Suka

Bacalah buku karena suka, bukan karena harus. Ajaklah anak ke toko buku untuk memilih sendiri buku yang ia suka. Jangan memaksa mereka untuk membaca sebuah buku yang kita inginkan, hanya karena rekomendasi teman “ini harus dibaca”. Kecintaan terhadap buku dan membaca akan tumbuh dengan sendirinya ketika ia berhasil menemukan keseruan dan kesenangan dari sebuah buku.

Beri Akses yang Mudah untuk Menjangkau Buku di Rumah

Letakkan buku di tempat yang mudah dijangkau, misalnya tidak meletakkannya di rak yang terlalu tinggi. Letakkan buku di banyak sudut ruangan di rumah, sehingga tidak hanya terpusat di satu tempat saja. Misalnya bisa disebar penempatannya di kamar tidur si kecil, di ruang tamu, ataupun di ruang bermainnya.

Bacakan Mereka Buku untuk Menumbuhkan Minat Baca Anak

Sediakan waktu beberapa menit saja dalam satu hari untuk membacakan mereka buku. Bacakanlah sambil mengeksplorasi isi buku tersebut dengan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan cerita. Membacakan buku kepada anak bisa menjadi salah satu alternatif untuk menumbuhkan minat baca mereka, selain untuk mendekatkan hubungan keluarga juga.

Sarah Mackenzie telah menulis buku mengenai membaca buku nyaring. Buku yang berjudul The Read Aloud Family ini menjelaskan banyak hal tentang membaca nyaring, mulai dari tips membacakan buku, manfaat membacakan buku, hingga rahasia bagaimana membacakan buku bisa menumbuhkan kehangatan hubungan keluarga.

Selain itu, di buku ini juga dituliskan beberapa rekomendasi buku untuk dibacakan kepada anak sesuai dengan usia mereka. Segera dapatkan bukunya di sini atau kunjungi toko buku kesayangan Anda.

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta