Mao Mao dan Berang-Berang:

Penerbangan Ajaib ke Ujung Dunia

Novel yang menceritakan kesuraman dunia akibat ulah manusia sendiri yang tak mau melepaskan hawa nafsunya.

Keunggulan buku

Mao Mao dan Berang-Berang

1
2
3
4
5
1

Fabel yang mengangkat kisah-kisah orang yang terpinggirkan

2

Mengangkat isu keserakahan pada lingkungan, konflik agama, dan bullying

3

Ceritanya ringan dan memikat

4

Disertai ilustrasi yang menggambarkan karakter-karakter dalam cerita, membuat buku ini semakin menyenangkan untuk dibaca

5

Dapat dibaca oleh berbagai usia termasuk remaja dan dewasa karena penyampaian isunya mudah dipahami namun tetap substansial

Profil Clara Ng

1
2
3
4
5
1

Clara Ng, lahir di Jakarta.

2

Lulus dari Ohio State University, Columbus, di Amerika Serikat di bidang Interpersonal Communication dan Linguistic.

3

Telah menghasilkan berbagai karya, mulai dari cerita pendek, novel, sastra anak, hingga fabel

4

Novel junior anak remaja nya yang berjudul Dru dan Kisah Lima Kerajaan telah dialihbahasakan.

5

Beberapa karya buku anaknya memperoleh penghargaan Adhikarya IKAPI

Sinopsis

Mao Mao dan Berang-Berang

Danau Tak Bertepi adalah tujuan para bebek bermigrasi setiap tahun. Mao Mao, seekor bebek tengil yang penuh keingintahuan tinggi, selalu penasaran mengapa para bebek di kampung kelahirannya, Anyam-anyaman, tidak pernah bergegas ke sana lebih awal. Padahal jika datang lebih awal, pastilah mereka akan mendapat tempat terbaik di Danau Tak Bertepi.

 

Maka, dimulailah perjalanan Mao Mao dengan terbang melintasi ribuan mil gurun, laut, dan pegunungan. Dia pun menyinggahi tempat-tempat legendaris dengan makhluk-makhluk menakjubkan yang selama ini hanya didengarnya dari dongeng-dongeng malamnya.

 

Selama terbang menuju Danau Tak Bertepi, Mao belajar banyak hal. Lebih dari itu, perjalanan tersebut mengajarkan Mao Mao ketulusan persahabatan dan kesetiaan lewat sosok seekor berang-berang di Istana Magnolia.

Katalog buku Sastra Indonesia lainnya:

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta