Efektif Mendidik Anak dengan Metode Montessori

Mendidik anak merupakan tugas mulia para orang tua. Setiap orang tua tentu memiliki cara dan metodenya masing-masing dalam mendidik anak mereka. Salah satu metode mendidik anak yang cukup menarik banyak perhatian orang tua adalah metode Montessori.

Kebanyakan orang tua yang menginginkan anaknya mendapatkan pendidikan Montessori akan mengirim mereka untuk bersekolah di sekolah yang menerapkan Montessori. Banyak yang belum tahu metode Montessori juga bisa diterapkan di rumah langsung oleh orang tua.

Bagaimana cara mendidik anak dengan prinsip Montessori di rumah? Berikut uraian singkatnya.

  1. Memberikan Anak Kebebasan, namun Tetap dalam Pengawasan

Prinsip utama metode Montessori adalah memberikan kebebasan pada anak supaya mereka lebih leluasa untuk eksplorasi dan belajar. Tentu saja tidak serta-merta anak dibiarkan begitu saja tanpa pengawasan orang tua. Anak tetap perlu diawasi, tetapi orang tua tidak harus mengekangnya. Sehingga anak bisa berkembang dengan prinsip kebebasan dalam pengawasan.

  1. Membiarkan Anak Usia Dini Melakukan Aktivitas Sendiri

Kebanyakan anak usia dini sedikit-sedikit mendapat larangan dari orang tuanya. Saat anak ingin menuangkan air dari botol sendiri, orang tua buru-buru melarang karena takut tumpah. Saat anak sedang eksplorasi lingkungan dengan berlari ke sana-kemari, orang tua justru menyuruhnya berhenti.

Orang tua tidak perlu terlalu khawatir dengan anak-anak yang sudah punya keinginan untuk melakukan aktivitasnya sendiri. Justru ini proses dan waktu yang bagus bagi mereka untuk mengembangkan dirinya.

  1. Melibatkan dalam Aktivitas Sehari-hari

Pada dasarnya, anak memiliki naluri untuk membantu dan belajar. Maka tidak heran jika anak kadang meniru aktivitas orang tua di rumah. Saat orang tua sedang mengelap meja, mereka ikut mengelap. Saat ibu menyapu, si anak juga ingin ikut menyapu. Namun banyak orang tua melarang anak melakukan hal tersebut.

Metode Montessori sangat mendukung anak supaya dilibatkan dalam aktivitas keseharian di rumah. Banyak sekali manfaat yang didapatkan anak dari aktivitas tersebut, antara lain anak akan belajar mandiri, belajar koordinasi antara tangan dan otak, serta melatih motorik anak.

Tidak jarang orang tua banyak yang mengeluhkan rasa lelah mereka saat mengasuh anak. Kadang orang tua membutuhkan ruang untuk mencurahkan rasa lelahnya dengan menepi sejenak dari tugasnya tersebut. Buku 365 Days Montessori karya Rosalynn Tamara adalah buku yang tepat bagi para orang tua untuk sekadar mencurahkan rasa lelah atau menepi sejenak dari rutinitas sehari-hari. Rasakan manfaatnya dengan membacanya hari demi hari. Buku bisa diperoleh melalui pemesanan di sini atau kunjungi toko buku kesayangan. (H.N. Faizah)

365 Hari Refleksi dengan Metode Montessori

“Anak adalah harapan bangsa, negara, dan dunia. Mempertimbangkan peran penting anak bagi kehidupan di masa depan, sudahkah kita memperlakukan mereka selayaknya sebuah harapan besar?” –Rosalynn Tamara

Hampir setiap orang tua sekarang telah mengenal metode Montessori untuk mendidik si buah hati. Tetapi pada kenyataannya, menerapkan metode ini tidaklah mudah dan instan. Apalagi bagi orang tua baru yang masih beradaptasi dengan dunia pengasuhan.

Sebagai seorang ibu, mengasuh anak adalah rutinitas yang sering kali melelahkan. Dan motivasi dalam diri tidak akan bisa terisi dengan semua mainan Montessori. Motivasi itu perlu dibangun secara terus-menerus. Setuju moms?

Berangkat dari pemikiran inilah Rosalynn Tamara menulis buku 365 Days Montessori, untuk seluruh ibu yang ingin bertumbuh bersama si kecil dengan metode Montessori.

Buku Ini Tentang Apa?

Maria Montessori mengembangkan metodenya ke dalam berbagai aspek. Hal yang disebutkan secara masif dalam buku-bukunya antara lain pengetahuan tentang anak, pendidikan, dan pola pengasuhan. Topik ini pula yang dibagikan Rosalynn Tamara dalam buku ini.

Lalu apa saja yang dibahas dalam buku ini? Pada bab pertama, Miss Rosa mengajak para ibu di luar sana untuk melakukan refleksi diri tentang kehebatan anak-anak mereka. Bagaimana potensi terpendam seorang anak perlu dibimbing untuk menjadi harapan di masa depan. Kemudian pada bab selanjutnya, Miss Rosa lebih berfokus memberikan refleksi tentang pendidikan anak. Bagaimana ekspektasi dan harapan orang tua tidak bisa semena-mena dilemparkan kepada anak.

Tetapi Miss Rosa tidak hanya berbagi sebatas topik tersebut, moms. Buku ini juga berisi pesan yang membahas tentang perasaan orang dewasa terhadap anak, menyiapkan lingkungan bagi si kecil, sampai practical life ala Montessori. Menarik bukan?

Daya Tarik 365 Days Montessori

Moms pernah merasa jenuh saat sedang mengasuh anak? Pada umumnya, orang tua pasti mengalami masa-masa itu. Mungkin moms sering kali bertanya-tanya, bagaimana caranya mengisi energi untuk mengasuh anak sembari beristirahat sejenak.

Jawabannya adalah dengan refleksi.

Buku-buku Maria Montessori banyak berisi pesan dan nasihat yang bisa diambil. Nah! Melalui buku ini, Miss Rosa telah merangkainya menjadi kalimat-kalimat refleksi yang bisa dibaca setiap hari selama setahun. Bahkan saat moms sedang sibuk sekalipun.

Selain itu, moms juga bisa melakukan refleksi sambil journaling. Buku ini telah dilengkapi dengan kolom kosong di setiap halaman. Moms bisa tuliskan perasaan moms di hari itu, atau sekadar mencoret-coret demi melegakan hati.

Kata Mereka Tentang Buku Ini

“Buku ini mengajak kita belajar dan bertumbuh bersama dalam filosofi Montessori yang begitu menggugah. Ternyata metode Montessori bukan tentang apparatus semata. Inilah yang kadang kita lupakan tanpa sengaja.”

Grace Melia, Therapeutic Play Practitioner, Filial Play Coach Mentor, dan Montessori Diploma in Training

Sarah Mackenzie, Pegiat Read Aloud dari Amerika

Sarah Mackenzie juga menulis buku popular tentang aktivitas membaca nyaring atau read aloud. Sarah merupakan seorang ibu berkebangsaan Amerika yang menulis buku berjudul The Read-Aloud Family. Melalui buku ini, Sarah mengajak para orang tua untuk praktik membaca nyaring dan membudayakannya di lingkungan keluarga. Sebab ada banyak sekali manfaat dan dampak positif yang dihasilkan.

Menginspirasi Melalui Podcast

Sarah Mackenzie merupakan seorang pegiat read aloud yang juga merupakan penulis, pembicara, dan pembawa acara podcast. Ia memiliki kanal podcast yang diberi nama Read-Aloud Revival sejak tahun 2014. Jutaan orang tua di seluruh dunia terinspirasi oleh Sarah melalui kanal podcast ini. Ia membantu keluarga di seluruh dunia untuk jatuh cinta kepada buku.

Podcast Read-Aloud Revival sendiri telah diunduh lebih dari 7 juta kali di lebih dari 160 negara. Selain itu email Read-Aloud Revival telah memiliki pelanggan sebanyak 120.000 yang dikirim mingguan. Kanal podcast ini membantu para orang tua memelihara hubungan dan kehangatan keluarga sekaligus menumbuhkan kecintaan membaca pada anak.

Selain dapat diunduh gratis, podcast Read-Aloud Revival juga tersedia dalam versi premium yang menawarkan beberapa fasilitas unggul. Salah satunya pada versi premium terdapat klub buku keluarga untuk segala usia. Selain itu Sarah juga mengajar kelas untuk para ibu yang memilih homeschooling di setiap bulannya. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kecintaan para ibu pada homeschooling dan pilihan hidupnya untuk memilih homeschooling bagi anak-anaknya.

Kenapa Memilih Home Schooling?

Sarah Mackenzie tinggal di Northwest, Amerika Serikat bersama suami dan enam anaknya. Ia memilih untuk menerapkan sistem pendidikan homeschooling bagi seluruh anaknya. Sarah merasa hal tersebut merupakan panggilan baginya sebagai seorang ibu, sekaligus karena ia ingin memastikan anak-anaknya mendapatkan buku bacaan terbaik. Sarah berprinsip bahwa ibu adalah orang terbaik untuk membantu dan menemani anak-anak bertumbuh dan belajar.

Sarah Mackenzie menganggap bahwa rumah merupakan tempat terbaik untuk menumbuhkan kebiasaan membaca dan kecintaan terhadap buku. Untuk itu ia selalu berusaha memilihkan buku-buku terbaik bagi anak-anaknya di rumah. Tentu disesuaikan dengan kemampuan dan usia masing-masing anak.

Sarah kerap diundang sebagai pembicara untuk mengenalkan lebih luas aktivitas read-aloud kepada para orang tua. Ia kerap membagikan aktivitas kesehariannya melalui akun instagram @readaloudrevival. Selain itu, ia juga mempunyai web yang menjadi tempatnya berbagi mengenai read aloud dan homeschooling di www.readaloudrevival.com. Kenali Sarah lebih dalam melalui bukunya The Read-Aloud Family. Dapatkan di toko buku terdekat atau di sini. (H.N. Faizah)

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta