365 Hari Refleksi dengan Metode Montessori

“Anak adalah harapan bangsa, negara, dan dunia. Mempertimbangkan peran penting anak bagi kehidupan di masa depan, sudahkah kita memperlakukan mereka selayaknya sebuah harapan besar?” –Rosalynn Tamara

Hampir setiap orang tua sekarang telah mengenal metode Montessori untuk mendidik si buah hati. Tetapi pada kenyataannya, menerapkan metode ini tidaklah mudah dan instan. Apalagi bagi orang tua baru yang masih beradaptasi dengan dunia pengasuhan.

Sebagai seorang ibu, mengasuh anak adalah rutinitas yang sering kali melelahkan. Dan motivasi dalam diri tidak akan bisa terisi dengan semua mainan Montessori. Motivasi itu perlu dibangun secara terus-menerus. Setuju moms?

Berangkat dari pemikiran inilah Rosalynn Tamara menulis buku 365 Days Montessori, untuk seluruh ibu yang ingin bertumbuh bersama si kecil dengan metode Montessori.

Buku Ini Tentang Apa?

Maria Montessori mengembangkan metodenya ke dalam berbagai aspek. Hal yang disebutkan secara masif dalam buku-bukunya antara lain pengetahuan tentang anak, pendidikan, dan pola pengasuhan. Topik ini pula yang dibagikan Rosalynn Tamara dalam buku ini.

Lalu apa saja yang dibahas dalam buku ini? Pada bab pertama, Miss Rosa mengajak para ibu di luar sana untuk melakukan refleksi diri tentang kehebatan anak-anak mereka. Bagaimana potensi terpendam seorang anak perlu dibimbing untuk menjadi harapan di masa depan. Kemudian pada bab selanjutnya, Miss Rosa lebih berfokus memberikan refleksi tentang pendidikan anak. Bagaimana ekspektasi dan harapan orang tua tidak bisa semena-mena dilemparkan kepada anak.

Tetapi Miss Rosa tidak hanya berbagi sebatas topik tersebut, moms. Buku ini juga berisi pesan yang membahas tentang perasaan orang dewasa terhadap anak, menyiapkan lingkungan bagi si kecil, sampai practical life ala Montessori. Menarik bukan?

Daya Tarik 365 Days Montessori

Moms pernah merasa jenuh saat sedang mengasuh anak? Pada umumnya, orang tua pasti mengalami masa-masa itu. Mungkin moms sering kali bertanya-tanya, bagaimana caranya mengisi energi untuk mengasuh anak sembari beristirahat sejenak.

Jawabannya adalah dengan refleksi.

Buku-buku Maria Montessori banyak berisi pesan dan nasihat yang bisa diambil. Nah! Melalui buku ini, Miss Rosa telah merangkainya menjadi kalimat-kalimat refleksi yang bisa dibaca setiap hari selama setahun. Bahkan saat moms sedang sibuk sekalipun.

Selain itu, moms juga bisa melakukan refleksi sambil journaling. Buku ini telah dilengkapi dengan kolom kosong di setiap halaman. Moms bisa tuliskan perasaan moms di hari itu, atau sekadar mencoret-coret demi melegakan hati.

Kata Mereka Tentang Buku Ini

“Buku ini mengajak kita belajar dan bertumbuh bersama dalam filosofi Montessori yang begitu menggugah. Ternyata metode Montessori bukan tentang apparatus semata. Inilah yang kadang kita lupakan tanpa sengaja.”

Grace Melia, Therapeutic Play Practitioner, Filial Play Coach Mentor, dan Montessori Diploma in Training

Sarah Mackenzie, Pegiat Read Aloud dari Amerika

Sarah Mackenzie juga menulis buku popular tentang aktivitas membaca nyaring atau read aloud. Sarah merupakan seorang ibu berkebangsaan Amerika yang menulis buku berjudul The Read-Aloud Family. Melalui buku ini, Sarah mengajak para orang tua untuk praktik membaca nyaring dan membudayakannya di lingkungan keluarga. Sebab ada banyak sekali manfaat dan dampak positif yang dihasilkan.

Menginspirasi Melalui Podcast

Sarah Mackenzie merupakan seorang pegiat read aloud yang juga merupakan penulis, pembicara, dan pembawa acara podcast. Ia memiliki kanal podcast yang diberi nama Read-Aloud Revival sejak tahun 2014. Jutaan orang tua di seluruh dunia terinspirasi oleh Sarah melalui kanal podcast ini. Ia membantu keluarga di seluruh dunia untuk jatuh cinta kepada buku.

Podcast Read-Aloud Revival sendiri telah diunduh lebih dari 7 juta kali di lebih dari 160 negara. Selain itu email Read-Aloud Revival telah memiliki pelanggan sebanyak 120.000 yang dikirim mingguan. Kanal podcast ini membantu para orang tua memelihara hubungan dan kehangatan keluarga sekaligus menumbuhkan kecintaan membaca pada anak.

Selain dapat diunduh gratis, podcast Read-Aloud Revival juga tersedia dalam versi premium yang menawarkan beberapa fasilitas unggul. Salah satunya pada versi premium terdapat klub buku keluarga untuk segala usia. Selain itu Sarah juga mengajar kelas untuk para ibu yang memilih homeschooling di setiap bulannya. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kecintaan para ibu pada homeschooling dan pilihan hidupnya untuk memilih homeschooling bagi anak-anaknya.

Kenapa Memilih Home Schooling?

Sarah Mackenzie tinggal di Northwest, Amerika Serikat bersama suami dan enam anaknya. Ia memilih untuk menerapkan sistem pendidikan homeschooling bagi seluruh anaknya. Sarah merasa hal tersebut merupakan panggilan baginya sebagai seorang ibu, sekaligus karena ia ingin memastikan anak-anaknya mendapatkan buku bacaan terbaik. Sarah berprinsip bahwa ibu adalah orang terbaik untuk membantu dan menemani anak-anak bertumbuh dan belajar.

Sarah Mackenzie menganggap bahwa rumah merupakan tempat terbaik untuk menumbuhkan kebiasaan membaca dan kecintaan terhadap buku. Untuk itu ia selalu berusaha memilihkan buku-buku terbaik bagi anak-anaknya di rumah. Tentu disesuaikan dengan kemampuan dan usia masing-masing anak.

Sarah kerap diundang sebagai pembicara untuk mengenalkan lebih luas aktivitas read-aloud kepada para orang tua. Ia kerap membagikan aktivitas kesehariannya melalui akun instagram @readaloudrevival. Selain itu, ia juga mempunyai web yang menjadi tempatnya berbagi mengenai read aloud dan homeschooling di www.readaloudrevival.com. Kenali Sarah lebih dalam melalui bukunya The Read-Aloud Family. Dapatkan di toko buku terdekat atau di sini. (H.N. Faizah)

Manfaat Read Aloud bagi Anak

Membacakan anak buku secara nyaring (read aloud) merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan kecintaan mereka terhadap kebiasaan membaca. Selain mengenalkan literasi, manfaat read aloud lainnya adalah bisa menjadi kesempatan untuk family time seluruh anggota keluarga. Ayah dan Ibu bergantian membacakan buku, sementara anak-anak asyik mendengar dan memperhatikan.

Kenapa Harus Read Aloud?

Read Aloud merupakan istilah yang dipopulerkan oleh Jim Trelease melalui bukunya yang berjudul The Read Aloud Handbook. Buku ini terbit pertama kali pada tahun 1979. Dalam buku tersebut, Jim Trelease mengajak para orang tua untuk mempraktikkan membaca buku secara nyaring kepada anak-anak mereka sejak dini.

Mengapa read aloud begitu direkomendasikan untuk para orang tua? Read Aloud memiliki banyak sekali manfaat dalam proses perkembangan anak. Berikut akan dipaparkan beberapa manfaat read aloud.

  1. Sebagai Fondasi Keterampilan Membaca

Membacakan buku kepada anak-anak yang belum bisa membaca menjadi salah satu cara untuk mengenalkan huruf dan kata kepada mereka dengan cara yang menyenangkan. Apabila sebagian anak merasa belajar membaca adalah hal yang yang sulit dan menakutkan, read aloud menjadi pilihan tepat untuk mengajarkan membaca melalui cara yang seru untuk mereka

  1. Mengasah Imajinasi Anak

Anak-anak merupakan manusia yang kaya akan imajinasi. Banyak penemuan hebat di dunia ini lahir karena kekayaan imajinasi manusia. Imajinasi anak yang terus diasah dan dilatih akan mengantarkan mereka menjadi manusia yang cerdas dan bijak. Imajinasi anak bisa dipupuk melalui cerita-cerita hebat di dalam buku.

  1. Mengembangkan Kecerdasan Emosi

Melalui cerita yang disampaikan di buku, anak bisa mengenal berbagai macam emosi. Tokoh-tokoh di dalam cerita tentu memiliki berbagai macam sifat. Begitu pula alur dan jenis cerita yang bermacam-macam, menjadi sarana bagi anak untuk berkenalan dengan emosi. Hal ini sangat penting untuk pertumbuhan kecerdasan emosi mereka.

  1. Belajar Mendengarkan dan Memperhatikan

Saat dibacakan buku, anak-anak belajar bagaimana menjadi pendengar yang baik. Selain itu, anak-anak akan belajar bagaimana memusatkan perhatian saat orang lain sedang berbicara pada kita. Kemampuan ini sangat penting untuk pertumbuhan mereka, khususnya dalam hal kehidupan bersosial nantinya.

Read aloud bisa dipraktikkan kepada anak sejak mereka masih di dalam kandungan, sampai anak-anak memasuki usia remaja. Tentu pilihan jenis buku dan cerita disesuaikan dengan jenjang usia mereka. Temukan lebih banyak rahasia dan kehebatan manfaat read aloud dalam buku The Read-Aloud Family karya Sarah Mackenzie. Dapatkan bukunya di toko buku kesayangan atau di sini. (H.N. Faizah)

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta