Ajarkan Anak Berpuasa dengan Metode Bermain

Mengajarkan anak berpuasa pada dasarnya mudah-mudah gampang untuk dilakukan. Anda hanya butuh ketelatenan dan kesabaran yang tinggi agar si kecil dapat memahami dengan baik dan bisa menerapkannya dengan baik. Salah satu cara yang bisa Anda coba untuk mengajarkan anak berpuasa adalah dengan metode bermain. <p>Mengajarkan anak berpuasa pada dasarnya mudah-mudah gampang untuk dilakukan. Anda hanya butuh ketelatenan dan kesabaran yang tinggi agar si kecil dapat memahami dengan baik dan bisa menerapkannya dengan baik. Salah satu cara yang bisa Anda coba untuk mengajarkan anak berpuasa adalah dengan metode bermain.</p>

<p>Menurut penelitian, aktivitas bermain pada anak-anak sebenarnya merupakan kegiatan belajar yang sesungguhnya karena dengan bermain bebas, kecemasan anak-anak dapat reda secara alami. Oleh karena itu, mengajarkan puasa kepada anak menggunakan metode bermain sangat tepat sehingga si kecil menjadi lupa dengan aktivitas puasanya dan kecemasan akibat rasa lapar yang timbul bisa reda.</p>

<h1>Berikut beberapa tips dalam mengajarkan anak berpuasa dengan metode bermain yang bisa Anda coba di rumah:</h1>

<h2><strong>Petak Umpet Makanan</strong></h2>

<p>Pernah bermain petak umpet? Tentunya pernah, bukan? Nah, permainan ini ternyata bisa menjadi salah satu alternatif bagi Anda dalam mengajarkan anak berpuasa, lo. Cukup ganti peraturan bermainnya bersama si kecil dengan menyembunyikan makanan kesukaannya, dan ajak si kecil bermain mencari makanan tersebut. Ketika dirinya berhasil menemukannnya, Anda bisa memberikan <em>reward</em> kepadanya untuk boleh memakan makanan tersebut sesaat setelah menemukannya. Namun, ketika si kecil tidak berhasil menemukannya, Anda bisa berikan <em>reward</em> tersebut pada jam khusus yang sudah Anda tentukan sendiri sebagai latihan berpuasa. Permainan seperti ini bisa Anda terapkan pada anak-anak usia 3–10 tahun dengan catatan pada <em>treatment</em> yang diberikan. Sebagai contoh, untuk anak-anak usia 3–5 tahun Anda bisa memberikan <em>reward</em> tersebut setelah sang anak mulai kehilangan semangat atau sudah mulai rewel dan menangis.</p>

<p>Namun ingat, jangan langsung diberikan agar si kecil kembali tenang, tetapi berikan pengertian akan permainan tersebut secara sederhana terlebih dahulu. Lalu, untuk anak-anak usia 6–10 tahun, Anda bisa berikan <em>reward</em> tersebut sesuai dengan jam yang Anda tentukan sendiri karena anak pada usia ini cenderung sudah mulai memahami konsekuensi dan peraturan yang berlaku.</p>

<p> </p>

<h2><strong>TikTok Alarm</strong></h2>

<p>Permainan TikTok Alarm ini merupakan salah satu permainan yang mengambil konsep puasa setengah hari dan dikemas dalam bentuk lebih menyenangkan bagi si kecil. Peraturannya adalah, Anda harus memberikan jam tertentu kepada si kecil untuk berpuasa dalam satu hari penuh. Sebagai contoh, ajaklah anak Anda untuk berpuasa dengan durasi jam-jam tertentu, yakni si kecil harus menahan rasa lapar dan mendapatkan hadiah berupa cemilan atau <em>reward</em> lain yang lebih bermanfaat jika berhasil melewatinya. Biasakan untuk selalu menambah durasi berpuasa pada anak setiap harinya, dengan hadiah yang lebih menarik pula. Namun, jika anak dirasa belum cukup siap untuk melakukannya, Anda bisa mulai menambahkan durasi pada setiap minggu. Permainan seperti ini cocok untuk diterapkan bagi anak Anda yang berusia 6–10 tahun.</p>

<p> </p>

<h2><strong>PlayBook</strong></h2>

<p>Salah satu cara bermain yang paling ampuh selanjutnya adalah dengan mengajak si kecil bermain membaca buku. Sebelum membaca, pastikan Anda telah memberikan info kepada anak bahwa permainan ini merupakan trik yang bisa mereka gunakan untuk kuat menjalankan puasa. Biasanya, jenis permainan ini cukup efektif terutama bagi Anda yang memiliki anak-anak kritis karena dapat menyita waktu dan menguras perhatiannya. Lalu, si kecil pun menjadi lupa akan rasa laparnya. Pastikan pada saat bermain membaca buku, Anda memosisikan diri sebagai teman membaca mereka dengan berperan sebagai salah satu karakter dalam buku dan bercerita menggunakan konsep dongeng dengan berbagai ekpresi. Lebih bagus lagi jika Anda memiliki alat pendamping agar permainan semakin seru. Aktivitas bermain ini sangat bagus untuk merangsang pertumbuhan motorik si kecil dan kemampuan berbahasanya, lo.</p>

<p>Tertarik untuk mencoba? Yuk, koleksi seri promo <a href="http://bentangpustaka.com/">Ramadhan Belajar Islam sejak dini dan Seri Mengenal Alam Semesta Ciptaan Allah </a>sekarang.</p>Radyastuti

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta