Sarah Diorita, Istri dan Ibu Mandiri

Ketika itu, Sarah baru lulus SMA, sekitar 18 tahun, sedangkan usia Eros terpaut 12 tahun lebih tua. Perempuan Indo-Prancis ini memang mengidamkan menikah muda. Perjumpaannya dengan gitaris Sheila on 7 itu, berlangsung pada tahun 2003. <p style="text-align: justify;">Memasak sebagai seni hidup. Ungkapan itu otomatis muncul manakala menghayati tulisan-tulisan Sarah dalam blog maupun bukunya. Ibu dari <a href="https://mizanstore.com/kamus_rasa_sarah_diorita_60906">El Pitu Candra</a> ini fokus menekuni seni memasak sebagai <em>passion </em>hidupnya. Baginya, memasak jelas bukan sekadar cemplang-cemplung bumbu, menemukan rasa yang enak, dan menghidangkannya. Mungkin, orang akan dibuat berdecak kagum saat mengetahui kedalaman makna dari seni yang digeluti Sarah.</p>

<p style="text-align: justify;">Istri dari <a href="https://mizanstore.com/kamus_rasa_sarah_diorita_60906">Eros Candra</a> ini, kalau boleh dibilang, meyakini bahwa seni memasak itu sejatinya seni yang memberdayakan atau singkatnya seni untuk berbagi. Bagaimana bisa demikian? Baiklah alangkah baiknya kita runut dari hulu ke hilir.</p>

<p style="text-align: justify;"><a href="https://mizanstore.com/kamus_rasa_sarah_diorita_60906">Sarah</a> belajar seni memasak dari pengalamannya selama hidup di Prancis, negara yang menjadi kiblat seni kuliner. Ia banyak terinsipirasi oleh neneknya yang pintar memasak. Selanjutnya, perempuan yang lahir di Yogyakarta ini selalu berusaha berbelanja bahan baku masakan dari produsennya langsung. Menurutnya, cara demikian dapat lebih memberi manfaat langsung kepada produsen serta mendapatkan bahan yang bermutu. Tak lupa, belanjaannya itu diwadahi dalam tas belanja, ingat, bukan tas plastik. Bentuk kesadaran lingkungan yang secara langsung berkontribusi pada keseimbangan ekologis.</p>

<p style="text-align: justify;">Setelah semua bahan ia dapatkan, Sarah mengolahnya menjadi makanan yang penuh gizi dan pastinya, enak. Ia menyuguhkannya kepada anak semata wayangnya dan <a href="https://mizanstore.com/kamus_rasa_sarah_diorita_60906">Eros</a>. Itu dalam konteks keluarga, sedangkan dalam ruang lingkup bisnis, <a href="https://mizanstore.com/kamus_rasa_sarah_diorita_60906">Sarah</a> yang memiliki bistro Loka Loka di Yogya ini memberikan manfaat kepada para karyawan maupun pelanggannya lewat hasil karyanya itu. Dan terakhir, Sarah tak pelit membagi resep menu andalannya kepada khalayak. Siapa pun bisa mengaksesnya lewat blognya atau bukunya.</p>

<p style="text-align: justify;"><a href="https://mizanstore.com/kamus_rasa_sarah_diorita_60906">Sarah dan Eros</a> menikah di Yogyakarta pada 24 September 2009. Menikah dengan musisi kenamaan, sejauh ini identik dengan pesta. Namun tidak demikian dengan pasangan pengantin ini, mereka menikah dengan menggelar syukuran sederhana yang disaksikan oleh saudara dan teman dekat, tanpa resepsi mewah,</p>

<p style="text-align: justify;">“Kami memang tidak suka ribet. Bahkan, untuk menentukan tanggal pernikahan saja kami serahkan sepenuhnya kepada KUA. Saya dan istri terima jadi saja,” ujar <a href="https://mizanstore.com/kamus_rasa_sarah_diorita_60906">Eros</a> dikutip dari situs <em>femina.co,id.</em> Ketika itu, Sarah baru lulus SMA, sekitar 18 tahun, sedangkan usia Eros terpaut 12 tahun lebih tua. Perempuan Indo-Prancis ini memang mengidamkan menikah muda. Perjumpaannya dengan gitaris Sheila on 7 itu, berlangsung pada tahun 2003.</p>

<p style="text-align: justify;">Mereka sepertinya dipertemukan oleh Sang Takdir. Keduanya sama-sama dalam pesawat yang sama dari Yogya menuju Singapura. Kala itu, Eros akan manggung di negara tetangga, sementara Sarah pulang ke Lyon, Prancis, kampung halaman ibundaya.</p>

<p style="text-align: justify;">“Yogyakarta kan kecil. Mayoritas teman Eros, kenal saya juga. Jadilah kami nyambung dan berteman baik setelah pertemuan itu,” ungkap Sarah dicuplik dari <em>femina.co.id</em>. Waktu pertama kali bertemu dengan Eros, usia Sarah baru 12 tahun.</p>

<p style="text-align: justify;">Kisah cinta yang menggelitik hati. Jika waktu kembali diputar, bisa dibayangkan, Sarah masih sangat imut dan dia ngefans dengan Sheila on 7 khususnya Eros yang kondang sebagai pencipta lagu bertangan dingin. Semenjak pertemuan pertama itu, komunikasi terus terjalin dan mengalir, kendati saat itu status Eros tidak lagi jomblo.</p>

<p style="text-align: justify;">“Saya sudah terbiasa ngemong adik-adik. Makanya, meski usia kami terpaut 12 tahun, saya tetap bisa nyambung dengan Sarah,” kata Eros dalam wawancaranya dengan wartawan <em>femina.</em></p>

<p style="text-align: justify;">Sama sekali tak terpetik dalam benak Eros bahwa Sarah kelak akan menjadi istrinya. Memang, Tuhan punya otoritas sendiri dalam menyatukan dua insan. Sarah sendiri juga tidak menduga bakal menyandang status sebagai istri Eros. Namun dari cerita dua sejoli ini, ada yang istimewa dalam diri Sarah yang terlahir sebagai anak tunggal. Di usianya yang masih belia, Sarah sudah berani pulang naik pesawat sendiri! Sungguh pribadi yang mandiri. Cukup satu kalimat yang menegaskan kekaguman atas kepribadian Sarah, yaitu, Eros sungguh beruntung mendapatkan istri seperti Sarah.</p>

<p style="text-align: justify;">Kisah tentang budaya dua negara, Prancis dan Indonesia, terangkum dengan menawan dalam buku <em><a href="https://mizanstore.com/kamus_rasa_sarah_diorita_60906">Kamus Rasa Sarah Diorita.</a> </em>Sarah Diorita Candra, seorang keturunan Indonesia-Prancis, pemilik Loka-loka Bistro, istri dari Eross Candra, serta seorang ibu, menceritakan pandangannya mengenai kehidupan dua bangsa dan perjalanan hidupnya.</p>

<p style="text-align: justify;">Ikuti kanal media Bentang Pustaka untuk mengetahui info teraktual dan berisi tentang buku <em><a href="https://mizanstore.com/kamus_rasa_sarah_diorita_60906">Kamus Rasa Sarah Diorita</a> </em>terbitan Bentang Pustaka.</p>Sigit Suryanto

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta