Rekomendasi Sarana Montessori untuk Aktivitas Montessori di Rumah

“Aktivitas Montessori itu ribet nggak, sih?”

 

“Duh, bingung nih mau bikin permainan apa.”

 

“Di rumah nggak ada alat buat bikin permainan Montessori, nih.”

 

Kesadaran akan metode Montessori sudah semakin bertambah di Indonesia. Hal ini terbukti dengan banyaknya sekolah dan komunitas Montessori yang bermunculan. Buku Montessori juga selalu menjadi best seller. Namun, masih ada anggapan bahwa Montessori merupakan metode yang sulit dan hanya bisa diterapkan oleh orang tua tertentu. Mungkin untuk filosofi Montessori tentang parenting, bukan merupakan masalah bagi banyak orang tua. Namun, praktik Montessori dalam permainan atau aktivitasnya untuk mengasah lima prinsip Montessori merupakan tantangan tersendiri bagi orang tua.

Anggapan sulitnya menerapkan metode Montessori karena orang tua berpikir bahwa aktivitas Montessori hanya bisa dilakukan dengan alat tertentu dan dengan aturan tertentu berdasarkan apa yang ada dalam buku. Padahal, aktivitas atau permainan Montessori dapat dilakukan sesuai dengan kreativitas orang tua. Yang penting, ada salah satu area utama Montessori yang terasah karena permainan atau aktivitas tersebut. Lima area Montessori yaitu area sensorial, practical life, language, mathematics, culture. Bahkan, aktivitas Montessori bisa dilakukan di mana saja, seperti di rumah (mulai dari dapur, ruang keluarga, halaman belakang, kamar mandi, dan lainnya), kebun, pedesaan, dan perkotaan.

Jika orang tua masih awam dengan metode Montessori, orang tua dapat terlebih dahulu mencari referensi permainan atau aktivitas Montessori melalui buku Montessori, seperti buku Montessori Play and Learn maupun melalui internet. Dengan berjalannya waktu, kreativitas orang tua pun akan semakin terlatih untuk menciptakan atau memodifikasi permainan dan aktivitas Montessori.

Untuk membantu orang tua, artikel ini akan membahas beberapa peralatan dan aktivitas Montessori yang dapat ditemukan dan dilakukan di rumah. Rekomendasi ini diambil dari buku Montessori Play and Learn yang ditulish oleh Lesley Britton. Untungnya, buku ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh penerbit Bentang Pustaka.

  1. Kertas dan Alat Tulis Lain

Ketas dan alat tulis adalah alat yang paling mudah untuk melakukan aktivitas Montessori karena banyak macam permainan yang dapat diciptakan. Dengan menggunakan kertas, kita bisa membuat sesuatu dan melibatkan anak sejak proses pembuatan hingga memainkan permainan yang dibuat. Contoh aktivitas yang bisa dibuat dengan bahan dasar kertas adalah membuat kelompok makanan dan mencetak tangan dan kaki.

  • Aktivitas Montessori Mengelompokan Makanan

Aktivitas ini dapat menambah pengetahuan anak dalam bidang sains dengan memberi pengetahuan tentang kelompok makanan dasar untuk hidup yang sehat.

Bahan:

  • Kertas besar.
  • Gambar makanan yang berbeda. Gambar ini bisa dicetak atau diambil dari majalah.
  • Selotip doble (double tape).

Cara bermain:

  • Bagi kertas ke dalam tujuh bagian, lalu beri judul berdasarkan kelompok makanan seperti sayur, buah-buahan, dan sebagainya.
  • Diskusikan makanan yang baru saja kita konsumsi dan minta anak untuk menempelkan gambar jenis makanan tersebut ke dalam kertas sesuai dengan kelompoknya.

 

  1. Bagian Tumbuhan

Di sekitar rumah biasanya terdapat tumbuhan, entah itu pohon besar, bunga, maupun rumput. Tumbuhan bisa dijadikan sarana aktivitas Montessori untuk menambah pengetahuan mengenai sains maupun mengasah kreativitas. Dengan kreativitas orang tua, semua bagian tumbuhan bisa dijadikan alat aktivitas atau permainan Montessori, mulai dari bunga hingga akarnya.

  • Aktivitas Montessori Mengurutkan dengan Ranting dan Bunga

Aktivitas ini bisa dilakukan oleh anak berusia tiga sampai empat tahun. Dengan aktivitas ini, anak belajar mengurutkan dari yang besar ke kecil, baik itu angka maupun bentuk.

Bahan:

  • Ranting dan bunga.

Cara bermain:

  • Kumpulkan ranting dan bunga yang memiliki warna, bentuk, maupun ukuran yang berbeda.
  • Mintalah anak untuk mengurutkan ranting maupun bunga berdasarkan ukuran atau warna sesuai permintaan orang tua.

 

  1. Kancing Baju

Alat lainnya yang mudah ditemukan di rumah adalah kancing baju. Permainan atau aktivitas dengan kancing baju bisa digunakan untuk berlatih berhitung dengan penerapan yang cukup mudah. Salah satu permainan yang bisa dilakukan adalah memilah kancing baju.

  • Aktivitas Montessori Memilah Kancing Baju

Permainan ini bisa dilakukan oleh anak berusia tiga sampai empat tahun dan bisa dilakukan sendiri atau didampingi orang tua.. Permainan ini memberi anak pengalaman untuk memilah baju ke dalam set dan dapat mempersiapkan anak untuk belajar matematika.

Bahan:

  • Tempatkan tiga sampai empat piring di bak. Piring yang lebih besar ada di tengah.
  • Tiga atau empat set kancing yang sesuai. Setiap set memiliki ukuran dan warna yang berbeda. Lalu, tempatkan kancing baju tersebut di piring yang paling besar.

Cara Bermain:

  • Mintalah anak untuk menutup mata atau pakaikan penutup mata. Usahakan untuk menggunakan penutup mata yang lembut dan jangan mengikat terlalu kencang.
  • Tunjukkan kepada anak bagaimana merasakan kancing dan memilah semua kancing sesuai ukuran ke dalam piring.
  • Buka tutup mata anak setelah selesai. Jika warna yang sama ada di piring yang sama, itu artinya anak berhasil memilah kancing sesuai ukuran.

 

Aktivitas Montessori memang sangat mudah untuk diterapkan dan bisa dilakukan dengan alat yang mudah ditemukan. Tidak ada lagi alasan untuk tidak melakukan permainan atau aktivitas Montessori. Orang tua hanya perlu jeli dan kreatif untuk melihat peluang. Walaupun begitu, orang tua tetap harus berhati-hati dalam menggunakan alat atau bahan selama melakukan aktivitas Montessori dengan anak. Usahakan untuk menjauhkan anak dari benda berbahaya, seperti pisau dan benda tajam lainnya. Keselamatan wajib diutamakan.

 

 

1 reply

Trackbacks & Pingbacks

  1. […] Baca juga: Rekomendasi Sarana Montessori untuk Aktivitas Montessori Di Rumah […]

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta