Raksasa dari Jogja Menyimpan Banyak Pesan Moral

“Lihat ke atas temukan cinta”

Raksasa dari Jogja, film yang diadaptasi dari novel karya Dwitasari yang berjudul sama ini akhirnya diangkat ke layar lebar oleh Starvision bersama Monty Tiwa. Film ini rencananya akan segera tayang di bioskop di seluruh Indonesia pada 31 maret mendatang.

Starvision bekerja sama dengan Epicentrum XXI, pada hari Selasa (22/03/16) menyelenggarakan gala premier “Raksasa dari Jogja”. Pada premier film tersebut, para penonton seakan larut dalam romantisme para tokoh dalam Raksasa dari Jogja. Film karya Monty Tiwa ini menyuguhkan kisah cinta yang berbeda tidak hanya kisah cinta yang biasa yang sekedar unyu-unyu, ada permasalahan dan konflik mendalam. Dimana seorang remaja bernama Bian. Ia merupakan putri tunggal dari seorang Politisi sukses kaya raya. Dari luar Bian nampak seperti seorang putri, padahal ia menyimpan kepedihan setiap kali melihat ayahnya melakukan tindak kekerasan terhadap ibunya. Semenjak itu Bian tidak percaya lagi akan cinta. Untungnya Bian bertemu Letisha sahabatnya yang mengajak Bian belajar untuk kuat. Namun semua berubah semenjak Letisha merebut pacarnya. Karena tekanan dari banyak arah, Bian memutuskan untuk ke Jogja dan tinggal dengan Bude dan putranya Kevin. Kisah Bian berubah ketika dia bertemu dengan Gabriel si Raksasa penyelamatnya.

IMG-20160322-WA0000Raksasa dari Jogja, dibintangi oleh para artis muda berbakat seperti Karina Salim, Abrar Adrian, Ridwan Ghany, Sahila Hisyam dan Stella Cornelia. Tak hanya itu, para artis senior seperti Ray Sahetapi juga turut membintangi dalam film ini.

Seusai pemutaran film, acara kemudian dilanjutkan dengan bincang-bincang para artis dan tim kreatif. Selain itu, para pengisi soundtrack film ini juga turut menyumbangkan suara emasnya disela-selabincang-bincang.

Film ini memiliki banyak pesan moral dalam kehidupan. Bahwa cinta juga kadang bisa menyakiti.

Selengkapnya simak trailer film Raksasa dari Jogja berikut

 

Vivekananda Gitandjali 

“Lihat ke atas temukan cinta”

Raksasa dari Jogja, film yang diadaptasi dari novel karya Dwitasari yang berjudul sama ini akhirnya diangkat ke layar lebar oleh Starvision bersama Monty Tiwa. Film ini rencananya akan segera tayang di bioskop di seluruh Indonesia pada 31 maret mendatang.

Starvision bekerja sama dengan Epicentrum XXI, pada hari Selasa (22/03/16) menyelenggarakan gala premier “Raksasa dari Jogja”. Pada premier film tersebut, para penonton seakan larut dalam romantisme para tokoh dalam Raksasa dari Jogja. Film karya Monty Tiwa ini menyuguhkan kisah cinta yang berbeda tidak hanya kisah cinta yang biasa yang sekedar unyu-unyu, ada permasalahan dan konflik mendalam. Dimana seorang remaja bernama Bian. Ia merupakan putri tunggal dari seorang Politisi sukses kaya raya. Dari luar Bian nampak seperti seorang putri, padahal ia menyimpan kepedihan setiap kali melihat ayahnya melakukan tindak kekerasan terhadap ibunya. Semenjak itu Bian tidak percaya lagi akan cinta. Untungnya Bian bertemu Letisha sahabatnya yang mengajak Bian belajar untuk kuat. Namun semua berubah semenjak Letisha merebut pacarnya. Karena tekanan dari banyak arah, Bian memutuskan untuk ke Jogja dan tinggal dengan Bude dan putranya Kevin. Kisah Bian berubah ketika dia bertemu dengan Gabriel si Raksasa penyelamatnya.

IMG-20160322-WA0000Raksasa dari Jogja, dibintangi oleh para artis muda berbakat seperti Karina Salim, Abrar Adrian, Ridwan Ghany, Sahila Hisyam dan Stella Cornelia. Tak hanya itu, para artis senior seperti Ray Sahetapi juga turut membintangi dalam film ini.

Seusai pemutaran film, acara kemudian dilanjutkan dengan bincang-bincang para artis dan tim kreatif. Selain itu, para pengisi soundtrack film ini juga turut menyumbangkan suara emasnya disela-selabincang-bincang.

Film ini memiliki banyak pesan moral dalam kehidupan. Bahwa cinta juga kadang bisa menyakiti.

Selengkapnya simak trailer film Raksasa dari Jogja berikut

 

Vivekananda Gitandjalibentang

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta