Pandji Pragiwaksono Resmi Luncurkan “Juru Bicara”

 

Pandji Pragiwaksono baru saja meluncurkan buku terbaru berjudul Juru Bicara. Bertempat di Gramedia Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (6/11) lalu Pandji secara resmi me-launching buku ketujuhnya ini. Buku Juru Bicara sejatinya merupakan momen perayaan tulisan ke-1000 yang Pandji tulis dalam blog pribadinya. Judul Juru Bicara yang juga merupakan judul dari stand-up comedy world tour Pandji tahun 2016 ini sendiri dipilih karena menurut Pandji, blognya kerap menjadi “juru bicara” yang dicari oleh banyak orang dalam berbagai hal.

Oleh karenanya, meski tetap mengangkat tema bernuansa nasionalisme, dalam buku Juru Bicara Pandji lebih banyak menuliskan tentang berbagai hal. Mulai dari pendidikan, politik, perjalanan karir, keluarga, hingga tukang ojek.

Menurut Pandji, menulis blog merupakan salah satu cara untuk bisa membangkitkan Indonesia. “We are what we know, kita adalah apa yang kita tahu,” kata Pandji. “Jangan pernah menganggap remeh apa pun yang kita tahu, sebab, di tangan orang lain, informasi itu bisa jadi penting,” katanya lagi.

Lewat buku terbarunya ini, Pandji berharap supaya tulisannya tetap bisa menjadi “juru bicara” bagi banyak orang, sehingga namanya akan dikenang oleh siapa pun dan sampai kapan pun. Pandji juga berharap, supaya setiap orang punya keberanian yang lebih besar lagi untuk berbicara, dan supaya bangsa ini lebih bisa “mendengarkan”. “Semakin dewasa seseorang, semakin kesadarannya bertumbuh, maka semakin besar pula kepedulian orang itu pada orang lain. Poinnya adalah, empati melahirkan kepedulian, dan kepedulian memunculkan telinga yang lebih lebar untuk mendengarkan,” tegasnya.

Acara yang dihadiri tak kurang dari 50 penggemar Pandji itu ditutup dengan book signing dan foto bersama. Setelah launching, rencananya Pandji beserta penerbitnya, Bentang Pustaka akan roadshow buku Juru Bicara ke lima kota besar di Indonesia.  

Pandji Pragiwaksono baru saja meluncurkan buku terbaru berjudul Juru Bicara. Bertempat di Gramedia Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (6/11) lalu Pandji secara resmi me-launching buku ketujuhnya ini. Buku Juru Bicara sejatinya merupakan momen perayaan tulisan ke-1000 yang Pandji tulis dalam blog pribadinya. Judul Juru Bicara yang juga merupakan judul dari stand-up comedy world tour Pandji tahun 2016 ini sendiri dipilih karena menurut Pandji, blognya kerap menjadi “juru bicara” yang dicari oleh banyak orang dalam berbagai hal.

Oleh karenanya, meski tetap mengangkat tema bernuansa nasionalisme, dalam buku Juru Bicara Pandji lebih banyak menuliskan tentang berbagai hal. Mulai dari pendidikan, politik, perjalanan karir, keluarga, hingga tukang ojek.

Menurut Pandji, menulis blog merupakan salah satu cara untuk bisa membangkitkan Indonesia. “We are what we know, kita adalah apa yang kita tahu,” kata Pandji. “Jangan pernah menganggap remeh apa pun yang kita tahu, sebab, di tangan orang lain, informasi itu bisa jadi penting,” katanya lagi.

Lewat buku terbarunya ini, Pandji berharap supaya tulisannya tetap bisa menjadi “juru bicara” bagi banyak orang, sehingga namanya akan dikenang oleh siapa pun dan sampai kapan pun. Pandji juga berharap, supaya setiap orang punya keberanian yang lebih besar lagi untuk berbicara, dan supaya bangsa ini lebih bisa “mendengarkan”. “Semakin dewasa seseorang, semakin kesadarannya bertumbuh, maka semakin besar pula kepedulian orang itu pada orang lain. Poinnya adalah, empati melahirkan kepedulian, dan kepedulian memunculkan telinga yang lebih lebar untuk mendengarkan,” tegasnya.

Acara yang dihadiri tak kurang dari 50 penggemar Pandji itu ditutup dengan book signing dan foto bersama. Setelah launching, rencananya Pandji beserta penerbitnya, Bentang Pustaka akan roadshow buku Juru Bicara ke lima kota besar di Indonesia.Fitria Farisa

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta