Hadapi Masa Depan, Inilah Lima Kekhawatiran Saat Usia 20-an

Menghadapi usia dewasa bagi sebagian orang mungkin terlihat membingungkan. Sometimes, terlihat menyenangkan, tetapi terkadang juga mengkhawatirkan. Karena pada waktu tersebut, kamu sudah mulai membidik jejak dalam karier pertama, mempelajari apa yang benar-benar kamu butuhkan dalam beberapa pekerjaan, mengalami jatuh cinta kepada seseorang, atau mungkin mulai berpikir membeli properti untuk investasi. <p style="text-align: justify;">Menghadapi usia dewasa bagi sebagian orang mungkin terlihat membingungkan. <em>Sometimes</em>, terlihat menyenangkan, tetapi terkadang juga mengkhawatirkan. Karena pada waktu tersebut, kamu sudah mulai membidik jejak dalam karier pertama, mempelajari apa yang benar-benar kamu butuhkan dalam beberapa pekerjaan, mengalami jatuh cinta kepada seseorang, atau mungkin mulai berpikir membeli properti untuk investasi. Bagaimanapun pada usia ini, kamu akan dituntut untuk membangun fondasi untuk menjalani kehidupan dewasa kamu.</p>

<p style="text-align: justify;">Jadi, bagaimana cara kamu untuk menghadapi kekhawatiran tersebut? Mari kita bahas uraian kekhawatiran kamu pada artikel di bawah ini.</p>

<p style="text-align: justify;"><a href="http://bentangpustaka.com/buku/33805/am-i-there-yet.html"><span style="color:#0000CD;"><strong>1. Apa yang Harus Aku Lakukan?</strong></span></a></p>

<p style="text-align: justify;">Setelah lulus kuliah, pertanyaan yang kamu hadapi adalah: setelah ini aku mau ngapain? kerja, menikah, atau sekolah lagi? Jika kamu memilih untuk bekerja, kamu akan dihadapkan pada pilihan lagi. Menjadi karyawan atau wirausaha? Keduanya memiliki risiko masing-masing.</p>

<p style="text-align: justify;">Tidak perlu khawatir, yang perlu kamu lakukan hanya menjalani apa yang ada dengan baik. Apakah tidak perlu khawatir tentang mencari nafkah? Tentu saja, itu perlu dikhawatirkan. Namun, jangan lupa untuk menjalani hidup sepenuhnya, melakukan petualangan bersama teman-teman, tertawa, dan bepergian. Meski kamu belum menentukan tujuan hidupmu seperti apa, tidak masalah. Jalani saja perjalananmu dulu. Cepat atau lambat kamu akan menemukan apa tujuan yang kamu inginkan.</p>

<p style="text-align: justify;"><a href="http://bentangpustaka.com/buku/33805/am-i-there-yet.html"><span style="color:#0000CD;">2. <strong>Tidak Memiliki Banyak Teman</strong></span></a></p>

<p style="text-align: justify;">Salah satu yang akan kamu hadapi ketika usia 20-an adalah berkurangnya teman. Selepas sekolah dan kuliah, perlahan teman-teman akan datang dan pergi dari hidupmu. Mereka akan mulai menjalani kehidupan mereka sesuai keinginan dan cita-cita.</p>

<p style="text-align: justify;">Tidak perlu lama berlarut-larut. Daripada khawatir kehilangan teman, pikirkan kualitas dirimu. Jaga hubungan pertemanan dengan baik melalui sosial media. Meskipun tidak bisa bertemu setiap hari lagi, tunjukkan kepedulianmu dengan memberi perhatian melalui teks atau telepon. Hibur teman-teman yang kamu miliki dan kamu tidak akan merasa kesepian lagi.</p>

<p style="text-align: justify;"><a href="http://bentangpustaka.com/buku/33805/am-i-there-yet.html"><span style="color:#0000CD;"><strong>3. Malas </strong><strong>u</strong><strong>ntuk Keluar</strong></span></a></p>

<p style="text-align: justify;">Usia 20-an adalah waktu untuk bersenang-senang, tetapi dengan tanggung jawab. Ada kalanya saat kamu merasa sudah lelah dengan pekerjaan, kamu lupa untuk bersosialisasi. Sadar akan lingkup pertemanan yang semakin kecil, seharusnya kamu bisa menggunakan waktu sebaik mungkin. Gunakan waktu senggang untuk kegiatan yang menunjang hobimu. Bergabunglah dengan komunitas sehingga relasimu semakin banyak.</p>

<p style="text-align: justify;">Jika kamu benar-benar lelah maka jangan terlalu memaksakan diri, tetapi hentikan penggunaan kata “lelah” saat kamu sedang bersosialisasi di luar sana. Sebab bisa jadi, relasi yang kamu bangun saat itu merupakan peluang baik di kemudian hari.</p>

<p style="text-align: justify;"><a href="http://bentangpustaka.com/buku/33805/am-i-there-yet.html"><span style="color:#0000CD;"><strong>4. Sulit Mengatur Waktu</strong></span></a></p>

<p style="text-align: justify;">Semakin bertambahnya usia, kesibukan akan semakin banyak. Apalagi usia 20-an yang dinilai sebagai usia produktif. Ketakutan yang datang biasanya karena tidak dapat mengatur waktu dengan benar. Apalagi jika kamu telah lalai hingga melewatkan kesempatan yang ada. Maka dari itu, selagi masih muda, gunakan waktumu sebaik mungkin.</p>

<p style="text-align: justify;">Catat aktivitasmu di buku harian atau <em>smartphone</em>-mu untuk memudahkan dirimu mengatur waktu. Mintalah bantuan kepada keluarga atau teman untuk mengingatkan dirimu supaya tidak malas menjalankan rutinitas. Sebab, malas menjadi salah satu alasan mengapa kamu kesulitan mengatur waktu.</p>

<p style="text-align: justify;"><a href="http://bentangpustaka.com/buku/33805/am-i-there-yet.html"><span style="color:#0000CD;"><strong>5. Bingung Kisah Asmara</strong></span></a></p>

<p style="text-align: justify;">Nggak cuma masalah karier yang menjadi kekhawatiran pada usia 20-an. Masalah asmara juga menjadi momok menakutkan yang kerap kali dibahas. Jika kamu sudah memiliki pasangan, biasanya mulai hadir rasa bimbang mau dibawa ke mana arah hubungannya. Apakah hanya <em>stuck</em> di pacaran saja atau mulai menuju ke arah yang lebih serius?</p>

<p style="text-align: justify;">Bagi yang belum memiliki pasangan, biasanya akan merasa galau dan mulai mencari belahan jiwanya. Apa pun kondisi yang akan kamu alami nanti, percayalah dengan keputusanmu sendiri. Tanyakan kepada dirimu apa yang kamu inginkan dan prioritaskan saat usia 20-an. Apakah mengejar karier atau mantap menuju gerbang pernikahan. Atau justru, melakukan keduanya dengan berbagai konsekuensi yang ada.</p>

<p style="text-align: justify;">Cari selengkapnya tentang perjalanan menjadi dewasa dalam buku <a href="http://bentangpustaka.com/buku/33805/am-i-there-yet.html"><span style="color:#0000CD;"><em>Am I There Yet</em><em>?</em></span></a> yang akan menjadi temanmu dalam menghadapi dilema saat memasuki dunia dewasa. Miliki bukunya dengan membeli di toko buku terdekat, atau klik di sini.</p>Novia Intan

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta