Aroma Karsa: Kamu Masuk Tim Hitam atau Tim Biru

Seperti judulnya, Aroma Karsa mengangkat kisah tentang seseorang yang memiliki sindrom hiperosmia. Orang yang memiliki sindrom tersebut dapat mencium semua bau dengan sangat detail. Karena kemampuannya tersebut, Jati kemudian terjebak ke dalam pusaran masa lalu dan masa kini. Ia harus segera menemukan Puspa Karsa sebelum jatuh ke tangan orang yang salah. <p>Belasan pena telah berhasil Ibu Suri tandaskan untuk Aroma Karsa. Ibu Suri, sapaan akrab Dee Lestari, baru saja melahirkan “jabang bayi” baru pada Februari lalu. Sang jabang bayi ini memiliki berat 600 gram, dengan panjang 20 cm dan lebar 13,5 cm. Bayi mungil berwajah pucat ini merupakan anak ke-12 dari Dee Lestari yang diberi nama <em>Aroma Karsa</em>.</p>

<p>Seperti judulnya, <em>Aroma Karsa</em> mengangkat kisah tentang seseorang yang memiliki sindrom hiperosmia. Orang yang memiliki sindrom tersebut dapat mencium semua bau dengan sangat detail. Karena kemampuannya tersebut, Jati kemudian terjebak ke dalam pusaran masa lalu dan masa kini. Ia harus segera menemukan Puspa Karsa sebelum jatuh ke tangan orang yang salah.</p>

<p><em>Aroma Karsa</em> memiliki dua bulan lahir, pada Januari dan Maret. Hal ini dikarenakan <em>Aroma Karsa</em> lebih dahulu lahir di dunia maya yang dapat dinikmati layaknya membaca cerita bersambung. kemudian disusul dengan versi cetaknya pada bulan Maret ini. Sebelum buku setebal 724 halaman ini lahir di pasaran, para pencinta karya sang maestro sudah bisa membeli melalui <em>pre</em><em>-order</em> yang dilaksanakan dalam 2 tahap pada akhir Februari hingga awal Maret. Mereka yang memesan dalam bentuk <em>pre</em><em>-order</em> pun akan mendapat keuntungan berupa tanda tangan Dee Lestari dan buku diterima pemesan lebih cepat.</p>

<p><img alt="" src="/sas-content/uploads/files/images/1.JPG" style="width: 585px; height: 569px;" /></p>

<p>Diam-diam dari puluhan pena yang digunakan ternyata Ibu Suri menggunakan dua warna yang berbeda, yaitu biru dan hitam. Sontak hal ini mengundang reaksi dari para warganet Tanah Air. Mereka berkeyakinan bila Dee Lestari memang iseng melakukan pemisahan dua kubu, tinta hitam dan tinta biru.</p>

<p><img alt="" src="/sas-content/uploads/files/images/2.JPG" style="width: 589px; height: 118px;" /></p>

<p>Jadi, kamu masuk dalam tim tinta biru atau tinta hitam?</p>Vivekananda Gitandjali

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta