Kenapa Andrea Gemar Menulis Kehidupan Sehari-hari?

Mengangkat mengenai problem kehidupan  sehari-hari dari masyarakat biasa seperti pendidikan, kemiskinan, perjuangan, keberanian untuk bermimpi, persahabatan, dan keluarga membuat novel seorang Andrea Hirata mudah diterima bahkan dinantikan kehadiran novel selanjutnya. Hampir semua kisah dalam novel Andrea Hirata terasa seperti candu. Tidak cukup jika hanya membacanya sekali, dan tidak cukup jika hanya membaca satu novel saja. Meskipun sering kali mengangkat masalah dalam kehidupan sehari-hari, karya-karya  Andrea Hirata tidak terasa membosankan. Hal ini karena ada sesuatu yang secara khusus diangkat dalam setiap novel. Ada satu kesan utama yang sama, yang diberikan oleh setiap pembaca setelah membaca setiap novel Pak Cik. Apakah itu? Ya, mereka merasa inti dan alur ceritanya terjadi dalam hidup mereka.

Andrea Hirata Membawa Misi untuk Menyebarkan Inspirasi

Telah bekerja sama selama 15 tahun dengan Bentang Pustaka, satu hal yang sering kali tercetus dalam perbincangan antara Pak Cik dan Bentang Pustaka. Ia punya keinginan yang sama untuk menerbitkan karya-karya berkualitas dan menginspirasi banyak orang. Memiliki kisah hidup masa kecil yang sulit, dan perjuangan yang seakan tak pernah usai dalam menaklukkan tantangan, Pak Cik ingin membagikan kisah-kisah itu agar orang-orang di luar sana. Dia selalu yakin bahwa keajaiban akan selalu ada bila kita mau berjuang. Hasil yang baik pasti sudah menunggu di depan sana meski berlika-liku jalannya. Misi untuk menyebarkan inspirasi ini pastinya akan lebih mudah dilakukan bila mengangkat kisah tentang kehidupan sehari-hari, bukan?

Hal inilah yang ingin Pak Cik bawa dalam novel terbarunya yang berjudul Guru Aini. Bercerita tentang perjuangan seorang guru honorer bernama Bu Desi yang bekerja di wilayah pelosok untuk mencerdaskan generasi bangsa, Pak Cik ingin mengangkat perjuangan sehari-hari dari tokoh Bu Desi ini dan membawa pesan inspirasi bagi kita semua, baik itu guru, murid, maupun masyarakat biasa yang lainnya. Pre-order novel Guru Aini masih akan berlangsung sampai tanggal 29 Januari 2020. Don’t miss it, Sahabat Bentang! (Nas)

 

Guru Aini, Andrea Hirata

Guru Aini karya terbaru Andrea Hirata

2 replies

Trackbacks & Pingbacks

  1. […] yang dikisahkan dalam novel Guru Aini karya Andrea Hirata, Pak Cik mengisahkan Bu Desi yang sabar dan perhatian kepada anak didiknya dalam mengajarkan […]

  2. […] pembaca kepada penulis idolanya selain isi novel adalah gaya menulisnya. Hal ini terjadi pula pada Andrea Hirata. Beberapa orang pembaca setia Andrea Hirata pernah menanyakan tentang gaya menulisnya dan […]

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta