Tag Archive for: vanilate

Musuh Jadi Cinta dalam Masa Remaja

Musuh jadi cinta memang sering terjadi di masa remaja. Awalnya, timbul rasa benci, bertengkar, lalu berubah menjadi dendam karena rasa kesal sudah menumpuk. Bisa jadi, hal itu adalah suatu pendekatan yang tidak kasat mata. Beberapa dari kalian mungkin langsung tebersit siapa orangnya yang suka bikin jengkel, lalu merutuki dalam hati. Indikator sederhana itu biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari di masa sekolah, masa remaja, atau masa ranum-ranumnya emosi seseorang. Pada masa ini, transisi emosi bisa berubah dengan cepat. Misalnya dari membenci seseorang, bisa jadi jatuh cinta beneran. Waduh! Banyak sekali kasus sedemikian yang kemudian diangkat menjadi kisah cinta yang manis. Misalnya dalam Vanilate karya Risma Ridha.

novel musuh jadi cinta

Menengarai Musuh Jadi Cinta

Dalam novel Vanilate sang tokoh utama, Vanila tidak segan-segan untuk meluapkan segala kebencian yang sudah penuh terhadap Late. Baginya, Late bukan seseorang yang bisa terus diperlakukan baik. Perlakuan selanjutnya tentu gelagat yang jutek, atau omongan yang ketus. Kedua tindakan tersebut selalu menjadi sinyal untuk menunjukkan permusuhan. Nanti sesudahnya, akan banyak hal yang merembet, misalnya keinginan untuk terus membuat kebencian itu sebagai suatu yang terpatri. Tapi pada akhirnya, yang terjadi malah teringat terus! Lho?

Menarik garis pada kehidupan remaja, kasus sedemikian ini bisa ditemui bahkan dialami oleh kamu yang membacanya. Usahamu yang terus membenci justru sia-sia karena kamu baru saja membuatnya terus teringat. Seperti Vanila yang meledak, atau dari pihak Late yang justru ikut turut dalam pusaran intensitas besinggungan dengan “musuhnya” ini. Di pihak siapa pun, kasus musuh jadi cinta ini bisa jadi asal muasal kisah kasih yang manis di masa remaja kamu!

(Baca artikel terkait Vanilate di Stereotip Novel Wattpad di Kalangan Pembaca)

Interpretasi Diri

Dengan siapa lagi validasi itu bisa didapat kalau bukan bermula dari kamu? Orang terdekat kamu akan terus mempertanyakan hubungan kalian dan memberi ledekan yang makin membuat perasaanmu menggebu-gebu. Manis dan pahitnya kisah ini bisa kamu temukan dalam Vanilate, sebuah romance remaja dengan topik Musuh jadi Cinta  yang baru saja terbit dan bisa didapat di Mizanstore. Bak berkaca, kamu akan menemukan dirimu sama terjebaknya dengan Vanila dalam perasaannya sendiri.

Stereotip Novel Wattpad di Kalangan Pembaca

Pernah mendengar stereotip novel Wattpad yang dianggap sebelah mata? Pandangan yang satu ini tidak dapat langsung dihilangkan dalam masyarakat. Ada beberapa hal yang perlu dibongkar dan perlu kita kaji kembali. Faktanya, tidak sedikit penulis Wattpad yang menghasilkan karya tulis yang berkualitas dengan mengusung tema dan konflik yang unik. Salah satunya, seperti yang dilakukan oleh Risma Ridha dalam karyanya yang berjudul Vanilate. Kisah ini bisa menjadi mediator untuk membongkar stereotip yang berkembang terkait novel yang diangkat dari platform Wattpad. Banyak alasan kenapa novel Wattpad masih worth the hype, bahkan setelah proses penerbitannya. Apa aja, sih, alasannya?

Stereotip Novel Wattpad

Karya Segar dari Penulis Baru

Wattpad biasanya menjadi jujukan napak tilas para penulis. Saat menuangkan karyanya di platform tersebut, penulis bermula membagikan ide-idenya yang berkembang menjadi satu karya yang utuh. Gaung yang bersambut dari para pembaca dapat menjadi acuan hasil tulisan penulis tersebut. Pada dasarnya, setiap karya tulis memiliki sasaran pembacanya, pun yang terjadi dalam platform di Wattpad.

Baca juga artikel terkait dengan judul Mulutmu Harimaumu: Talenta dan Petaka

Saat lahir ke proses penerbitan, karya-karya dengan penulis jutaan tersebut melangkah lebih jauh untuk dikenal di luar zona pembaca lamanya. Namun, tidak sedikit orang-orang yang menyangsikan kualitas ide dan eksekusi penulisannya. Kesangsian tersebut merambah ke pembentukan stereotip novel wattpad, mulai dari picisan, atau novel dengan konflik umum. Pendapat itu dapat membunuh kualitas karya dan eksistensi ranah pembacaan secara umum. Tanpa apresiasi, tidak ada perkembangan lebih lanjut para penulis baru dengan ide-ide segar tersebut.

Membongkar Stereotip Novel Wattpad

Apresiasi untuk karya tersebut sebaiknya adalah dengan membacanya dan meninggalkan stereotip novel Wattpad yang beredar di masyarakat. Setelah proses panjang dalam kanal Wattpad dan jumlah pembaca, penulis telah membuktikan karyanya berhasil menarik perhatian pembaca. Seperti halnya karya Risma Ridha yang akan terbit, Vanilate. Dengan pembaca yang begitu banyak di kanal bacaan tersebut, karya satu ini membuktikan kualitasnya terhadap pembacaan di lingkungannya. Mendukung karya tersebut menggapai pembaca lebih luas bisa didukung dengan mendapatkan dan memulai membaca bukunya. Vanilate akan segera terbit dan bisa didapatkan di MizanStore. Sebuah kisah yang akan menarik perhatianmu dan siap membuktikan kesegaran idenya.

prahara sumpah vanilate

Vanilate: Sebuah Prahara Sumpah Serapah

Prahara sumpah di Vanilate ini seperti layaknya yang kita temukan di kehidupan sehari-hari. Siapa di sini pernah mengutarakan sumpah serapah saat kesal? Atau justru saat merasa senang?

Tidak bisa dipungkiri bahwa kita sering kali berujar sembarangan dan semaunya saat sedang kesal yang membentuk kutukan atau sumpah serapah yang buruk. Atau sebaliknya, kita kadang menebar janji saat merasa senang. Dalam emosi yang begitu stabil, kita justru menyesalinya. Tapi bagaimana ya, jika justru tuturan kita adalah segala bentuk realitas yang belum terjadi? Atau bisa disebut sebagai: realitas dalam ujaran. Sumpah yang selalu menjadi nyata. Dalam kisah yang satu ini, pembaca akan diajak bermain-main dengan suatu tuturan milik tokohnya. Sebuah kisah karya Risma Ridha yang berjudul Vanilate.

(Kenalan lebih lanjut dengan sang penulis Risma Ridha: Segera Hadir Kembali!, yuk!)

Prahara Sumpah di Vanilate

kisah kasih dan prahara sumpahDi kisah ini kamu akan bertemu dengan sang tokoh utama yang bisa kamu sebut juga sebagai pemegang kendali. Segala tuturannya mampu menjadi sesuatu berbahaya, sebab hampir seluruhnya menjadi kenyataan. Saat ia tidak menyukaimu, kamu bisa menjadi sasaran empuk kehidupan yang bersumber dari ujarannya. Semua ini menjadi suatu figurasi dari diri sendiri bahwa tidak semua hal harus diujarkan. Begitupun dengan Vanila, sang tokoh utama ini.

Pemahamannya akan hal ini menjadikan Vanila sebagai kumpulan prahara sumpah yang tetahankan di Vanilate. Di dalam dirinya menumpuk banyak hal yang akhirnya tidak terucap. Entah baik entah buruk. Di benaknya sibuk dengan ketakutan yang menjadikannya diam dan tidak banyak bicara. Vanila digambarkan selalu menutup mulutnya, irit berucap karena segala hal bisa menjadi prahara untuknya. Apalagi sesuatu yang merupakan sumpah serapah. Kita tahu benar bahwa sumpah serapah adalah sesuatu yang berdasar pada hati yang paling dalam. Vanila sendiri sudah lama berusaha meninggalkan refleks pribadinya untuk melontarkan sumpah serapah.

Berdasarkan Pengamatan

Vanila dalam kisah Vanilate adalah sebuah pengembangan dari pengamatannya. Risma Ridha tida menulis dengan sembarangan terkait merekonstruksi pemaknaan prahara sumpah serapah di Vanilate. Setelah Happy Birth-die tamat di Wattpad,  ia mulai menulis kisah VaniLate dengan gaya tulisnya yang khas itu. Keduanya bergenre fantasi ringan. Sesekali pembacanya kelak bisa menemukan tokoh-tokoh Happy Birth-die dalam cerita VaniLate. Kisah ini terinspirasi dari pengalamannya mengamati orang di sekitar, yakni makin banyak orang yang berbicara tanpa berpikir dahulu sehingga tak sadar menyakiti hati lawan bicaranya.

© Copyright - Bentang Pustaka