Tag Archive for: manfaat bermain untuk anak

Permainan Anak Tradisional yang Membentuk Anak Tangguh dan Bahagia

Teknologi benar-benar mengubah cara anak-anak menghabiskan waktu luang mereka. Anak-anak zaman dulu lebih sering bermain bersama teman, maupun sendiri. Mereka banyak bermain permainan anak tradisional seru. Sayangnya, anak-anak zaman sekarang cenderung sibuk dengan gawainya sendiri daripada bermain.

Permainan anak zaman dulu sebagian besar merupakan permainan bebas. Artinya, permainan tersebut tidak dirancang dengan struktur tertentu untuk meningkatkan kemampuan anak yang terukur. Contohnya, permainan yang dibuat untuk meningkatkan kemampuan matematika mereka. Permainan bebas dilakukan untuk memberi anak kesempatan menikmati waktu dengan bersenang-senang tanpa beban ekspektasi orang tua.

Lalu untuk Apa Bermain Bebas dengan Permainan Anak Tradisional?

Bermain bebas tetap memberikan manfaat bagi anak. Iben Dissing Sandahl, seorang psikoterapis MPF, menulis bahwa bermain bebas dapat membentuk ketangguhan, kreativitas, dan kebahagiaan anak. Iben Dissing menuliskan manfaat bermain bebas dalam bukunya yang berjudul Play The Danish Way. Dalam buku tersebut pula, Iben Dissing memberikan tips bermain bebas untuk anak ala orang Denmark.

Permainan bebas yang tidak terstruktur membantu mereka menghadapi berbagai macam kondisi dan masalah. Dari sini, mereka akan belajar menangani masalah dan situasi yang tidak sesuai harapan. Selain itu, bermain bebas membentuk anak bahagia karena mereka dapat bebas mengekspresikan diri. Hal ini juga memicu kreativitas anak, baik itu kreativitas dalam pemecahan masalah, maupun imajinasi mereka.

Rekomendasi Permainan Anak Zaman Dulu

  1. Petak Umpet

Petak umpet adalah permainan yang tidak akan lekang oleh waktu. Keseruan dan kemudahannya untuk dilakukan menjadikan petak umpet diminati oleh anak-anak. Permainan ini memberi kesempatan si kecil untuk bermain dengan teman sebaya maupun anggota keluarga. Petak umpet juga tidak memerlukan halaman luas karena dapat dilakukan di dalam ruangan.

  1. Lego

Tentunya bermain dengan lego dapat meningkatkan kreativitas anak. Permainan ini juga menjadi permainan favorit mulai dari anak-anak dan orang dewasa. Tidak heran jika lego sangat diminati. Asalnya saja dari Denmark, negara yang menghargai waktu bermain anak. Denmark percaya bahwa semua orang memerlukan waktu bermain bebas. Bermain dengan lego salah satunya.

Baca juga: Togetherness : Salah Satu Fondasi Membangun Keluarga yang Resilient

  1. Gelembung Sabun

Orang yang tinggal di perkotaan cukup sulit menemukan tempat luas untuk bermain. Namun, dengan bermain gelembung sabun, hal itu bukan lagi sebuah masalah. Gelembung sabun selalu berhasil membuat anak bahagia serta aman untuk dimainkan.

  1. Masak-masakan

Permainan yang hampir semua anak zaman dulu pernah lakukan. Daripada bermain masak-masak di gawai, lebih baik si kecil bermain masak-masakan dengan cara jadul. Sekarang banyak dijual alat untuk anak bermain masak-masakan. Jika ingin seperti anak zaman dulu, mereka bisa menggunakan peralatan tradisional yang ada. Contohnya, membuat kompor dari tumpukan batu bata.

Bermain permainan zaman dulu tidak otomatis membahayakan anak. Banyak permainan yang aman seperti contoh di atas. Jikapun ada risiko anak terluka atau menangis, hal tersebut lumrah dalam sebuah permainan. Sama seperti ketika anak belajar berjalan, mereka juga bisa saja jatuh, kan? Namun, hal tersebut tidak menjadi penghalang anak belajar jalan. Sebenarnya, risiko seperti itulah yang akan membantu anak menjadi lebih tangguh. Jika kita mengurung anak karena takut jika anak terluka, mereka tidak akan terbiasa dihadapkan pada situasi sulit dalam hidup.

Bukan berarti kita tidak mengindahkan keamanan dalam bermain, kita hanya melatih mereka untuk mandiri. Dalam buku Play The Danish Way, dijelaskan cara bermain yang tidak berbahaya bagi anak. Iben Dissing juga menjelaskan kapan orang tua bisa turun tangan membantu anak yang mengalami kesulitan selama bermain. Buku tersebut dapat dipesan di bit.ly/playthedanishway.

Manfaat Bermain Bersama Anak: Dari Meningkatkan Kesehatan Mental hingga Edukasi

Sebelum pandemi, banyak dari kita yang menghabiskan waktu di luar rumah untuk bekerja. Karena jarang di rumah, kita juga jarang bermain dengan anak. Selama pandemi, artinya kita lebih sering menghabiskan waktu di rumah. Inilah kesempatan kita untuk merasakan manfaat bermain bersama anak.

Banyak alasan orang tua jarang bermain bersama anak. Mulai dari tidak adanya waktu hingga tidak memiliki energi. Untuk masalah waktu, kita memang perlu mengatur supaya dapat memiliki waktu bermain dengan anak. Jika terhalang waktu dan tenaga, kita bisa memilih memilih permainan yang tidak banyak menguras tenaga dan waktu. Contohnya, kita bisa bermain board game atau activity book di mana kita hanya perlu duduk dan bebas menentukan waktu bermain.

Memang banyak yang menganggap bermain bersama anak itu tidak terlalu penting. Mereka bisa bermain sendiri, kok. Kan mereka juga udah punya mainan sendiri. Lagi pula mereka punya teman sebaya untuk diajak bermainan. Kira-kira begitu yang sering kita pikirkan untuk membenarkan alasan kita tidak bermain bersama anak. Padahal, bermain bersama anak memiliki berbagai manfaat baik untuk anak itu sendiri hingga keluarga. Berikut manfaat bermain bersama anak:

  1. Manfaat bermain bersama anak untuk membangun bonding antara anak dan orang tua

Ketika bermain bersama anak, kita sekaligus membangun ikatan emosional dengan anak. Ikatan ini terjadi karena anak akan merasakan kasih sayang orang tua saat bermain dengan mereka. Rasa percaya anak ke orang tua juga akan meningkat. Inilah yang akan meningkatkan bonding antara orang tua dana anak. Bonding dengan anak sangat penting untuk menjaga keharmonisan keluarga dan membuat anak mau mendengarkan hingga menghargai orang tua.

Baca juga: CARI TAHU! AKTIVITAS SERU UNTUK MELATIH MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI

  1. Menjaga kesehatan mental anak

Anak yang jarang menghabiskan waktu dengan orang tua rentan mengalami gangguan kesehatan mental, baik muncul sejak dini atau ketika tumbuh dewasa. Kurangnya kehangatan dari orang tua membuat mereka merasa kurang dicintai. Efeknya, anak bisa kesulitan untuk mencintai dirinya sendiri hingga memendam masalah sendiri yang berujung pada stress. Bermain dengan anak dapat menjaga kesehatan mental mereka karena akan mendapat kasih sayang yang cukup dan memiliki orang untuk berbagi cerita.

  1. Manfaat bermain  bersama anak untuk meningkatkan kemampuan motorik anak

Dengan bimbingan orang tua, anak dapat meningkatkan kemampuan motoriknya dengan maksimal. Ketika bermain dengan board game atau activity book, anak akan mengasah kemampuan motorik halus. Saat berlari atau memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain, motorik kasar mereka akan terasah.

  1. Mengedukasi anak

Edukasi memang bisa dilakukan di sekolah. Tapi, masih banyak hal yang perlu anak tahu yang tidak diajarkan di sekolah. Seperti cara menjaga hidup sehat. Walaupun mereka masih anak-anak, bukan berarti mereka tidak perlu diajari cara menjaga kesehatan sendiri. Bermain bersama anak adalah momen tepat menyisipkan pengetahuan tersebut tanpa terkesan menggurui. Terlebih lagi jika kita menggunakan sarana bermain tepat seperti starter kit Healthy Kids yang fokus mengajarkan anak menjaga kesehatan diri.

Manfaat bermain bersama anak sendiri sudah memiliki manfaat yang signifikan untuk keluarga. Supaya manfaat bermain bersama anak tercapai secara efektif, kita perlu menggunakan alat permainan yang tepat. Salah satu sarana efektif adalah starter kit Healthy Kids yang berisi board game dan activity book untuk meningkatkan kesadaran anak tentang kesehatan diri.

© Copyright - Bentang Pustaka