Bagaimana Cara Menahan Pipis yang Baik Bagi Kesehatan Kita?

Cara menahan pipis, apakah ada yang aman untuk kesehatan kita? Pada dasarnya, menahan buang air kecil tidak bagus untuk kesehatan kita. Namun, jika kalian memang sedang dalam keadaan tidak bisa ke kamar mandi, hal-hal berikut ini mungkin dapat membantu kalian.

 

Namun, sebelum itu, kalian juga bisa membaca buku “Saat Raka Kebelet Pipis” karya dari Ika Yuliana K dan ilustrator Penelovy yang akan menjelaskan pada anak-anak mengenai bagaimana cara untuk buang air kecil secara mandiri.

 

Untuk itu, simak artikel Bentang Pustaka ini sampai habis ya! Agar kalian tahu mengenai tips cara menahan pipis maupun tentang buku “Saat Raka Kebelet Pipis”!

Cara Menahan Pipis yang Akan Membantumu!

Untuk saat-saat ketika kamu perlu mengetahui cara menahan kencing untuk waktu yang singkat, gunakan satu atau beberapa teknik pengalih perhatian ini.

Pindah ke posisi yang nyaman

Menempatkan tekanan pada perut, terutama kandung kemih dapat membuat sensasi ingin pergi semakin tidak nyaman. Cobalah duduk atau berdiri dengan kaki disilangkan atau dirapatkan dan jaga punggung tetap lurus untuk mengurangi tekanan pada kandung kemih. Mendorong atau bersandar pada sesuatu yang menekan perut dapat meningkatkan ketidaknyamanan.

Ubah suhu ruanganmu

Terlalu panas atau terlalu dingin mungkin membuat sebagian orang merasa harus ke kamar mandi. Dalam kebanyakan kasus, terlalu dingin meningkatkan perasaan mendesak untuk menggunakan kamar mandi, jadi pemanasan dengan selimut dapat membantu untuk sementara waktu.

Pikirkan tentang kandung kemih yang ditutup

Untuk mencegah kebocoran, mungkin membantu untuk membayangkan bahwa tidak ada yang bisa masuk ke uretra. Meremas otot di area tersebut dapat membantu menghindari kebocoran urin. Berlatih mengisolasi otot-otot ini dan meremasnya saat tidak membutuhkan kamar mandi yang mendesak dapat membantu dalam jangka panjang saat menghadapi kebutuhan untuk pergi ke kamar mandi tanpa toilet tersedia.

Diam

Memantul, bergoyang, melompat, atau gemetar dapat meningkatkan sensasi harus pergi ke kamar mandi dan bahkan dapat menyebabkan kebocoran bagi sebagian orang. Mengurangi gerakan bisa membantu mengurangi perasaan kandung kemih penuh.

Meditasi atau visualisasi

Berlatih meditasi, visualisasi, atau pernapasan dalam dapat membantu mengalihkan perhatian dari ketidaknyamanan kandung kemih penuh untuk waktu yang singkat.

Distraksi

Berbicara dengan seseorang, bermain game, atau membaca semuanya dapat membantu mengalihkan pikiran dari perasaan memiliki kandung kemih yang penuh.

 

Baca  Juga:

Buku Cerita Bergambar Bantu Tingkatkan Literasi Sosial-Emosional Anak

Hal-hal yang Tidak Akan Membantu

Hal-hal yang dapat mempersulit menahan kencing antara lain sebagai berikut.

  1. Minum lebih banyak.  Jika kandung kemih sudah penuh dan tidak ada tempat untuk pergi ke kamar mandi, minum lebih banyak cairan hanya akan memperburuk masalah.
  2. Mengeluarkan sedikit kencing. Mencoba buang air kecil sedikit demi sedikit kemungkinan tidak akan berhasil dan mungkin menjadi bumerang karena begitu aliran mulai, sulit untuk menghentikannya. Jangan mulai buang air kecil sampai kandung kemih bisa dikosongkan sepenuhnya.
  3. Bergerak di sekitar. Memantul, bergoyang, melompat, atau gemetar dapat meningkatkan sensasi harus pergi ke kamar mandi. Tetap diam bisa membantu mengurangi perasaan kandung kemih penuh.
  4. Kafein dan alkohol.  Minuman yang mengandung kafein juga dapat mengiritasi kandung kemih dan meningkatkan keinginan untuk ke kamar mandi, sehingga sebaiknya dihindari.
  5. Makan makanan pedas dan asam. Ini dapat mengiritasi kandung kemihmu, seperti halnya minum alkohol.
  6. Batuk, bersin, dan tertawa. Ketika kandung kemih sudah penuh, bersin atau tertawa bisa membuat situasi lebih tidak nyaman atau bahkan menyebabkan kebocoran.
  7. Berenang atau berendam. Air hangat atau pergi ke kolam dapat meningkatkan sensasi perlu menggunakan toilet dan mungkin lebih sulit menahan air seni.

Latihan Dasar Panggul dan Kegel

Aspek penting dari kesehatan kandung kemih yang baik adalah kekuatan dasar panggul. Otot-otot di dasar panggul penting dalam mengurangi gejala inkontinensia dan mampu berjalan lebih lama di antara perjalanan ke kamar mandi. Mempelajari cara mengisolasi otot-otot itu dan melatihnya untuk membuatnya lebih kuat dapat menjadi bagian penting dari pelatihan ulang kandung kemih.

 

Baik pria maupun wanita dapat menemukan manfaat dalam terapi dasar panggul. Pria mungkin memerlukan terapi setelah operasi prostat untuk membantu mengurangi inkontinensia pasca operasi. Wanita mungkin mendapat manfaat jika mereka memiliki kasus inkontinensia ringan atau kandung kemih yang terlalu aktif sejak melahirkan, pascamenopause, penambahan berat badan, atau operasi panggul. Pelatihan ulang kandung kemih, latihan dasar panggul, biofeedback, dan obat-obatan semuanya dapat digunakan untuk membantu mengatasi masalah kencing. Dokter yang mungkin terlibat dalam merawat wanita dengan  gangguan dasar panggul  termasuk ahli urologi dan  uroginekologi.

 

Baca Juga:

Ssstt.. Ajak Anak Main “Silence Game” Untuk Terapkan Metode Montessori!

Perubahan Fungsi Kandung Kemih Dengan Usia

Ada persepsi bahwa  masalah kandung kemih tidak dapat dihindari seiring bertambahnya usia, tetapi sebenarnya tidak demikian. Meskipun ada beberapa perubahan kecil pada fungsi kandung kemih akibat penuaan, sering buang air kecil, nyeri saat buang air kecil , dan buang air kecil bukanlah hal yang khas. Dalam beberapa kasus, melakukan beberapa penyesuaian pada kebiasaan buang air kecil dapat membantu mengimbangi perubahan yang terjadi pada kesehatan kandung kemih seiring bertambahnya usia. Namun, ketidaknyamanan ekstrim atau kesulitan buang air kecil harus didiskusikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada kondisi yang lebih serius yang menyebabkan gejala tersebut.

Buku “Saat Raka Kebelet Pipis”

Bagaimana? Apakah tips-tips diatas dapat membantu kalian dalam cara menahan pipis yang baik? Kalian bisa menerapkannya ketika kalian benar-benar harus menahannya ya! Jika tidak dalam keadaan tersebut, jangan terlalu sering menahannya, karena akan berefek buruk bagi kesehatanmu.

 

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, dengan adanya buku “Saat Raka Kebelet Pipis” karya dari Ika Yuliana K dan ilustrator Penelovy ini, anak-anak akan diajarkan mengenai bagaimana cara melakukan buang air yang baik tanpa perlu menunda-nundanya agar tidak buruk bagi kesehatan mereka.

 

Untuk bisa mengetahui apa saja yang ada pada buku tersebut, kalian bisa membelinya melalui toko buku kesayangan kalian maupun membelinya melalui official store dari Bentang Pustaka ya! Pastikan untuk mengajarkan pada anak bagaimana cara melakukan hal-hal yang perlu dilakukan secara mandiri!

Buku Cerita Bergambar Bantu Tingkatkan Literasi Sosial-Emosional Anak

Buku cerita bergambar bisa membantu anak untuk meningkatkan literasi sosial-emosional mereka. Bagaimana bisa? Pada dasarnya, otak anak bisa di stimulisasi dengan menerapkan pada anak membaca nyaring melalui buku cerita bergambar.

 

Pemahaman akan emosi pada anak ini akan sangat penting bagi kehidupan mereka dan tentunya akan sangat bermanfaat untuk bisa mulai dikenalkan pada anak. Maka dari itu, kali ini kita akan mempelajari mengenai bagaimana buku cerita bergambar bisa membantu untuk meningkatkan literasi pada anak.

Buku Cerita Bergambar, Sebenarnya Apa Itu?

Buku cerita bergambar adalah buku yang biasanya dibuat untuk anak-anak, di mana ilustrasinya sama pentingnya (atau terkadang lebih penting) daripada kata-kata yang menyertainya. Kata dan gambar tersebut bekerja sama untuk cerita yang menarik bagi anak untuk bisa menstimulus otak mereka. Bahkan, banyak buku bergambar yang hanya berima, atau ada yang tidak berisi kata sama sekali. Semakin sering penuh warna pada buku cerita bergamabr tersebut, maka semakin menyenangkan serta mudah untuk diikuti anak-anak. 

 

Baca Juga: 

Latih Kecerdasan Sensoris Anak dengan Pink Tower Montessori!

Manfaat Buku Gambar Bagi Anak

Nah, sekarang kita telah belajar sedikit tentang sejarah buku bergambar, mari kita lihat manfaat buku-buku luar biasa ini untuk anak-anak.

Buku Gambar Dapat Membantu Perkembangan Pidato Dan Bahasa

Setiap kali kita membacakan buku untuk anak akan bermanfaat bagi perkembangan bahasa mereka. Mereka akan menerima kata-kata baru saat mendengarkan kita serta mendengar ritme dan pola bahasa lisan.

 

Dalam salah satu analisis penelitian, membacakan untuk anak-anak yang lebih kecil ditemukan memiliki efek yang kuat pada perkembangan bicara dan pemahaman bahasa mereka. Efeknya ternyata lebih besar jika anak dibacakan di rumah, bukan di sekolah. 

 

Membacakan buku untuk anak-anak kita juga diketahui dapat meningkatkan kosa kata mereka, dengan efek yang lebih besar pada anak-anak yang lebih kecil . Baru-baru ini juga dilaporkan bahwa anak-anak yang banyak membaca di rumah dapat mulai bersekolah setelah mendengar sekitar 1,4 juta kata lebih banyak daripada mereka yang orang tuanya tidak membacakan untuk mereka.

Mendorong Partisipasi Dan Bertanya

Penelitian telah menemukan bahwa bertanya dapat membantu meningkatkan pemahaman dan mendorong anak untuk bergabung. Tapi bukan hanya pertanyaan, gambar bisa sangat bagus untuk anak kecil untuk berlatih memberi label pada sesuatu. Itu adalah seekor anjing; itu adalah pohon; sedang hujan.

Meningkatkan Kemampuan Literasi

Manfaat luar biasa lain dari buku bergambar – mereka dapat membantu anak-anak menjadi penulis dan pembaca yang lebih baik. Menurut The Power of Pictures, sebuah proyek yang telah bekerja sama dengan 268 sekolah dan sebelas penulis-ilustrator, buku bergambar dapat menjadi cara yang luar biasa untuk membantu meningkatkan keterampilan literasi.

 

Juga, sajak sering diwakili oleh urutan ejaan yang berima serupa. Oleh karena itu, kesadaran anak-anak akan sajak dapat membantu mereka mengelompokkan kata-kata dan mempermudah membaca dan mengeja.

Meningkatkan Pemikiran Kreatif Dan Artistik

Buku bergambar dapat menjadi luar biasa untuk membuat anak-anak berpikir kreatif dan benar-benar menikmati sehingga dapat berpikir tentang ilustrasi dan pesan yang coba disampaikan oleh gambar. 

 

Karena buku cerita bergambar sangat bergantung pada gambar, mereka dapat membantu anak-anak untuk mulai berpikir secara artistik dan mulai memikirkan bagaimana mereka dapat mengekspresikan diri serta berkomunikasi melalui karya seni mereka sendiri.

Dapat Meningkatkan Pengetahuan Umum Anak

Ada begitu banyak buku bergambar bagus di luar sana dan mencakup banyak topik. Buku bergambar nonfiksi memberi anak-anak kesempatan untuk mengalami keajaiban dunia nyata. Mereka dapat belajar tentang pemangsa dan mangsanya serta bagaimana berbagai hewan di dunia berinteraksi. Tentang planet tata surya kita, Bumi dan hutannya, gurun, hutan rimba, dan lautan. Mereka juga dapat melakukan perjalanan melalui sejarah dan belajar tentang negeri, waktu, tempat, dan orang lain.

 

Bahkan dalam buku bergambar fiksi anak-anak akan belajar banyak hal. Mereka akan mulai dapat mengenali hewan dan objek yang berbeda saat kita menemukannya dan menunjukkannya kepada anak-anak Anda. Dan mereka akan dapat mentransfer pengetahuan ini ke dunia nyata.

Membantu Membangun Kecintaan Membaca

Penelitian telah menunjukkan bahwa jika anak-anak membaca dan menikmati membaca sejak usia muda, kemungkinan besar mereka akan mengembangkan kecintaan membaca seumur hidup. Membaca dan melihat buku cerita bergambar harus menjadi waktu yang dinanti-nanti anak setiap hari. 

 

Baca Juga: Cara Seru Menerapkan Empati Pada Anak Usia Dini

Literasi Berkualitas Menurut Buku Cara Ajaib Menutrisi Otak Anak

“Membaca buku cerita bergambar bersama anak akan membantu sebuah keluarga dalam membantu anak untuk bisa meregulasi emosi sekaligus meningkatkan literasi sosial-emosional mereka. Buku cerita bergambar juga memberikan kesempatan untuk mengekspos anak dalam situasi sosial dan menyentuh aspek emosi, pola pikir, nilai-nilai, dan karakter”

 

Hal tersebut telah dijelaskan pada buku Cara Ajaib Menutrisi Otak Anak oleh dr. Putri Zalika Kesuma, M.Pd.Ked. Pada buku tersebut, kalian akan dijelaskan mengenai bagaimana cara menstimulus otak anak dengan melakukan membaca nyaring. Disamping itu, menurut Putri Zalika Kesuma, literatur yang berkualitas memiliki ciri-ciri:

  • Mengandung karakter autentik
  • Membahas masalah yang realistis
  • Membantu memvalidasi emosi anak-anak sekaligus mencontohkan cara untuk mengelola emosi.

 

Pada buku Cara Ajaib Menutrisi Otak Anak juga akan dijelaskan mengenai bagaimana cara melakukan membaca nyaring yang baik dan benar beserta dengan tahapannya. Untuk itu, kalian bisa segera membeli buku ini melalui toko buku kesayangan kalian, maupun membelinya melalui official store dari Bentang Pustaka.

 

Segera dapatkan bukunya dan mulai terapkan membaca nyaring dengan buku cerita bergambar pada anak untuk literasi yang lebih baik! Jangan lupa untuk share di akun media sosialmu mengenai keseruan bareng anak-anak!

Tasting Bottles Montessori? Mau Masak-Memasak di Kelas Montessori?

Bukan-bukan guys! Tasting Bottles sendiri bukan untuk masak-memasak yaa di kelas Montessori! Tasting Bottles ini merupakan kegiatan bagi anak untuk memberikan stimulus sensoris pada mereka mengenai indera perasa anak dari kecil. Maria Montessori pun memakai kegiatan Montessori ini pada kelas pembelajarannya untuk belajar dan bermain pada kelas yang ia ciptakan.

Melalui buku Montessori Sensorial Activities juga, Rosalynn Tamara menjelaskan mengenai kegiatan tasting bottles ini. Banyak yang bilang, Tasting Bottles Montessori ini memiliki hubungan love/hate di kelas loh! Anak-anak banyak yang kurang menyukai kegiatan tasting bottles ini dikarenakan mereka biasanya akan merasakan rasa pahit dalam salah satu botolnya. Namun, orang tua juga tidak perlu khawatir, karena sebelum melakukan kegiatan Montessori ini, orang tua maupun guru bisa mengedukasi anak terlebih dahulu mengenai rasa-rasa yang nantinya akan dirasakan.

Stimulasi Indera Pengecap dalam Montessori

Rasa adalah indera yang sangat penting karena perannya dalam membantu kita menentukan rasa makanan dan zat lainnya. Faktanya, kemampuan kita untuk merasakan secara historis dikaitkan dengan kelangsungan hidup kita, karena indera perasa kita memberikan indikasi apakah suatu makanan tersebut aman untuk dimakan atau cenderung beracun.

Dalam kelas Montessori, Presentasi tipikal melibatkan dengan memberi anak-anak dua set botol dengan selera yang serasi. Anak-anak kemudian diminta mencicipi cairan di dalam botol agar sesuai dengan selera dari setiap set.

Indera perasa, disebut juga gustation, yang artinya adalah cicipan. Indera perasa bekerja dimungkinkan karena adanya sel reseptor rasa yang terletak pada taste buds di mulut kita. Sebagian besar pengecap ada di lidah, tetapi juga ditemukan di bagian mulut lainnya.

Manusia memiliki sekitar 10.000 pengecap, yang masing-masing memiliki antara 50 dan 150 sel reseptor. Namun, anak-anak memiliki reseptor rasa sekitar dua kali lebih banyak daripada orang dewasa, yang mungkin dapat menjelaskan bahwa, mengapa anak-anak seringkali lebih banyak memilih makanan daripada orang dewasa.

Kegiatan Tasting Bottles Montessori

Kira-kira, bahan dan langkah apa saja ya yang bisa digunakan dalam melakukan kegiatan Tasting Bottles Montessori ini? Para orang tua dan guru bisa menyiapkan dan menerapkan langkah-langkah di bawah ini.

Bahan

  1. Dua set empat botol dengan penetes, masing-masing berisi salah satu dari empat rasa dasar:
  • Asin: garam dan air
  • Manis: gula dan air
  • Pahit: air tonik
  • Asam: lemon dan air
  1. Satu set memiliki tutup dengan satu warna dan set lainnya memiliki atasan dengan warna berbeda. (Atau label untuk membedakan satu set botol dari set botol lainnya.) Kedua set botol ini membentuk pasangan.
  2. Empat gelas kecil air, dua untuk setiap orang.
  3. Dua sendok, satu untuk setiap orang.

 

Langkah Kegiatan

  1. Keluarkan semua botol dan susun dalam dua baris (berdasarkan warna atau label yang berbeda). Pindahkan baki ke samping.
  2. Campurkan salah satu baris, pertahankan dalam satu baris. Bawa botol pertama dari baris kiri ke dekat kalian, sehingga memisahkannya dari yang lain.
  3. Buka botol dan tunjukkan pada anak cara menggunakan penetes. Teteskan dua tetes ke sendok kalian, masukkan kembali penetes ke dalam botol dan cicipi apa yang ada di sendok kalian.
  4. Ganti sendok kalian ke dalam gelas kalian. Minta anak untuk menggunakan sendoknya dan orang tua membantu untuk menjatuhkan dua tetes dan biarkan anak sehingga membiarkan anak mencicipi.
  5. Tutup botol dan letakkan di sisi kiri meja kalian. Anak-anak dapat menyesap air dari gelas kedua untuk membersihkan langit-langit mulut.
  6. Cicipi semua toples dengan cara yang sama, selalu biarkan anak mencicipi setelah para orang tua melakukannya. Setelah semua botol dicicipi, gantilah sesuai urutannya.
  7. Pisahkan botol pertama di depan kalian dan beritahu anak bahwa kalian akan menemukan botol yang rasanya sama.
  8. Bawa botol pertama dari garis kanan ke depan. Cicipi botol pertama lalu botol kedua. (Bilas sendok kalian ketika mencicipi agar rasanya tidak tercampur)
  9. Jika tidak sama, beri tahu anak bahwa kedua rasa tidak sama, biarkan anak mencicipi keduanya, dan letakkan botol yang tepat di sebelah kanan baris botol yang tepat.
  10. Turunkan botol berikutnya dari garis kanan. Biarkan anak mencicipi keduanya, cicipi jika keduanya sama. Jika sama, letakkan berdampingan di antara kedua garis.
  11. Ulangi, bimbing anak mencicipi sampai semua botol cocok. (Setiap kali ada ketidaksesuaian, biasakan anak untuk meneguk air).

Grading Rasa di Kegiatan Tasting Bottles Montessori

Untuk kegiatan terakhir, orang tua dan guru dapat membuat empat botol pencicip dengan tingkat kemanisan yang berbeda serta menambahkan jumlah gula yang berbeda ke dalam jumlah air yang sama. Orang tua bisa memberi label pada bagian bawah botol 1 sampai 4 untuk menunjukkan mana yang memiliki gula paling sedikit dan mana yang paling banyak.

Kemudian ajak anak-anak untuk mencicipi cairan di setiap botol. Minta mereka untuk mengurutkan botol-botol itu dari yang paling tidak manis sampai yang paling manis.

Kegiatan Tasting Bottles Montessori ini bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Termasuk contoh kegiatan yang telah dijelaskan pada buku Montessori Sensorial Activities  karya Rosalynn Tamara. 

Pada buku tersebut, kalian tidak hanya menemukan kegiatan Tasting Bottles, anak akan diajari berbagai macam kegiatan montessori lainnya untuk menstimulus indera lainnya seperti indera penglihatan, peraba, penciuman, pengecap yang salah satunya kita pelajari sekarang, pendengaran, geometri dasar, dan aljabar.

 

Kalian bisa membeli buku ini melalui 2 cara, yaitu oflline melalui toko buku terdekat kalian, dan online melalui website resmi Bentang Pustaka maupun official store Bentang Pustaka lainnya.

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta
Shopee bentangofficialshop

Tokopedia Bentang Pustaka
Shopee mizanofficialshop

Jogja
Akal Buku
Buku Akik

Malang
Book by Ibuk

Bondowoso
Rona Buku

Jakarta
Owlbookstore
Tangerang Selatan
Haru Semesta