Kisah Cinta Bareng Crush, Crush itu Apa, Sih?

Kisah cinta sekolah saat remaja emang selalu bikin senyum-senyum sendiri. Apalagi kalau Sobel lagi terpesona banget sama seseorang di sekolah. Awalnya males banget berangkat ke sekolah karena padatnya pelajaran jadi semangat karena teringat mas crush, ya kan Sobel!?, hehe. Melihat wajahnya atau lihat sosoknya dari jauh lagi jalan kelihatan punggungnya aja bisa bikin melting gitu. Hasrat ingin jadi seorang remaja yang keren dan berkualitas biar bisa menarik perhatiannya itu kerasa banget kalau ngomongin soal crush.

Photo by RODNAE Productions: https://www.pexels.com/photo/students-talking-inside-the-classroom-8419621/

Kisah cinta bareng crush, crush itu artinya apa sih?

Crush dalam bahasa Inggris punya arti menghancurkan. Mengalami pergeseran makna menjadi istilah bahasa gaul anak muda kekinian, crush memiliki berbagai arti. Mulai dari seseorang yang sedang ditaksir hingga perasaan kagum kepada seseorang. Menurut Healthline, crush merujuk pada perasaan yang tak terungkap kepada seseorang. 

Perasaan kepada crush tidak melulu bersifat romantis. Ada juga dorongan untuk terkoneksi dengan seseorang dalam level yang lebih dalam. Tenang Sobel, perasaanmu ngga salah kok. Punya crush itu hak setiap orang dan hampir semua orang punya crush apalagi saat di sekolah.

Seperti kisah cinta Nola dalam novel Demi Konten, gadis influencer itu walau dikagumi banyak followers dan bisa dengan mudah disukai oleh banyak teman laki-lakinya di sekolah tapi dia punya rasa kagum kepada Kaisar. Awalnya Nola tak mengenal Kaisar tapi karena Kaisar adalah seorang YouTuber dan anak band yang populer sehingga Nola merasa kagum. Mereka pun menjalin kolaborasi konten bersama. Ternyata Nola have crush on Kaisar, begitu pun sebaliknya. 

Baca juga: Tips Menjadi Remaja yang Keren dan Berkualitas

Beda crush sama pacar, sebenarnya crush bisa jadi pacar ngga sih?

Cinta menggabungkan hormon oxytocin dan dopamine dalam tubuh dan memainkan peran yang penting saat berinteraksi dengan crush. Menurut psikolog Christie Kederian, alasan kita punya crush saat remaja adalah untuk mengambil nilai dari interaksi kita melalui si crush ini. Crush membantu kita untuk memahami mengenai tipe pasangan yang kita ingin dan butuhkan. Ketika sudah siap secara mental untuk berhubungan dengan seseorang secara relasi romansa barulah Sobel bisa tuh punya pacar

Begitu pun Nola. Walaupun Kaisar adalah crush-nya tapi bukan berarti mereka harus dan berakhir dengan jadian. Nola juga ngga wajib menyatakan perasaannya walaupun Kaisar menyatakan rasa sukanya ke Nola. Namun, dari interaksi Nola dengan Kaisar, Nola akhirnya menyadari bahwa ia hanya memiliki rasa kagum dengan Kaisar. Tak ada perasaan yang lebih dalam dari rasa kagum apalagi cinta. 

Dari kisah interaksinya dengan Kaisar inilah, Nola jadi lebih memahami apa yang ia butuhkan dari seorang laki-laki alias pasangannya kelak. Kira-kira siapa yang akan jadi pacar Nola dan bagaimana ya kisah romansanya Nola?

 

Hari ini mungkin Sobel lagi merasakan perasaan berbunga-bunga tak menentu dengan mas crush. Namun, Sobel dilanda kebingungan sampai kapan harus bertahan dengan perasaan itu, bukan?. Barangkali itulah yang bikin Sobel merasa ngga fokus sama diri sendiri dan segala aktivitas. Oleh sebab itu, Sobel perlu take time dan perluas perspektif agar lebih bisa lebih memahami perasaannya. Salah satu cara jitunya adalah dengan membaca novel. Kisah cinta dalam novel bisa jadi sumber inspirasi atas nilai-nilai hidup dan romansa.

Novel Demi Konten yang berkisah tentang lika-liku Nola menjalani kehidupan remaja sebagai influencer juga syarat akan nilai positif perihal romansa. Cerita kisah cinta dalam novel Demi Konten menarik untuk diikuti karena mampu menjadi motivasi tersendiri. Bayangin aja gimana rasanya jadi Nola yang selalu mengukur kebahagiannya melalui jumlah like dan followers menemukan kebahagiaan dari sosok yang tak terduga akan jadi orang penting dalam hidupnya. Sobel bisa ikutin kisahnya dengan membaca novel karya Pit Sansi in, ya!i. Informasi lebih lanjut bisa langsung klik aja di sini ya!

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta