Masuk Minggu Kedua Bulan Puasa, Bentang Pustaka Masih Semangat dengan 1Day1Book

Ayah

Tak Tok Tak Tok
Kereta kuda yang dikusiri Sumantri memboyong Dewi Citrawati, calon permaisuri Bosnya, ke Negeri Maespati. Konon, jalan ke Maespati memang suka tak terduga. Di tengah jalan, Sumantri melihat mawar jatuh. Hatinya kasmaran. Siapa yang peduli mawar itu berwarna hitam atau merah, begitu pula jika putih …, kecuali perasaannya tidak bekerja. Dan seperti umumnya orang yang kasmaran, Sumantri buta jalan.

1Day1Book - Pergi

Menurut nalurinya, setiap jalan yang impossible, itulah jalan ke pernikahan. 
O, Citrawati ketakutan. Kuda-kuda itu belum pernah dilatih melewati jalan yang tak masuk akal!
Tapi, bagi Sumantri, jalan yang tak masuk akal adalah jalan yang indah.
Jalan yang indah adalah jalan menuju pernikahan.
Dan jalan menuju pernikahan itu..
tidak ada latihannya.
La la la..

Kisah di atas dikutip dari buku Serat Tripama karya Sudjiwo Tedjo yang dihadirkan dalam salah satu program Bentang Pustaka, 1Day1Book. Program 1Day1Book merupakan program membaca satu hari satu buku dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia yang relatif rendah. Tahu tidak kalau indeks tingkat minat baca orang Indonesia hanya 0,01! Padahal kalau dibandingkan dengan negara maju, rata-rata indeks tingkat minat baca berkisar antara 0,45 hingga 0,62 (El-Fikri, 2015). Berdasarkan hal tersebut, Bentang Pustaka menginisiasikan adanya gerakan 1Day1Book selama tiga puluh hari bulan puasa tahun ini secara menyenangkan.

Membaca yang Menyenangkan

1Day1Book yang telah masuk minggu kedua dengan tema Pergi ini dilakukan di instagram. Setiap harinya Bentang Pustaka akan mengajak pengguna instagram untuk membaca satu buku dengan memposting satu buku yang berbeda setiap harinya. Gerakan ini sangat menyenangkan terbukti dengan antusiasme pembaca dalam memposting buku-buku pilihan mereka. Dalam postingannya, selain mengunggah foto buku secara menarik dan berdasarkan tema, progam ini juga menyertakan sekilas mengenai buku yang diposting.

Program ini dapat dinikmati tidak hanya oleh pembaca buku Bentang Pustaka saja, tetapi oleh pengguna instagram secara luasnya. Pengguna instagram dapat menikmati sajian foto buku menarik dengan hanya mencari menggunakan tagar #1Day1Book. Selain itu, pengguna instagram juga mendapatkan rekomendasi buku-buku menarik yang telah dibaca oleh pengguna instagram lainnya.

Buku-buku Menarik

Gerakan 1Day1Book yang masih akan berlangsung selama tiga minggu ini telah dan akan mempublikasikan buku-buku menarik. Pada minggu pertama, bertemakan fajar, buku-buku yang ditampilkan adalah buku karya penulis dalam negeri dan luar negeri. Dari penulis dalam negeri, buku-buku yang ditampilkan adalah Petir dan Akar (Dee Lestari), Memorabilia (Sheva), dan Salon Tua (Christina Juzwar). Sedangkan dari penulis luar negeri, buku-buku yang ditampilkan adalah What I Talk about When I Talk about Running (Haruki Murakami), The Innovator (Walter Isaac), dan  Hateship Friendship Courtship Loveship Marriage (Alice Munro).

Jadi, tidak ada yang lebih menyenangkan daripada membaca ulasan buku menarik yang disertai foto menarik bukan? Yuk gabung dalam gerakan 1Day1Book dan menjadi pengikut yang aktif :)

Oleh: Leovita Augusteen

 Ayah

Tak Tok Tak Tok
Kereta kuda yang dikusiri Sumantri memboyong Dewi Citrawati, calon permaisuri Bosnya, ke Negeri Maespati. Konon, jalan ke Maespati memang suka tak terduga. Di tengah jalan, Sumantri melihat mawar jatuh. Hatinya kasmaran. Siapa yang peduli mawar itu berwarna hitam atau merah, begitu pula jika putih …, kecuali perasaannya tidak bekerja. Dan seperti umumnya orang yang kasmaran, Sumantri buta jalan.

1Day1Book - Pergi

Menurut nalurinya, setiap jalan yang impossible, itulah jalan ke pernikahan. 
O, Citrawati ketakutan. Kuda-kuda itu belum pernah dilatih melewati jalan yang tak masuk akal!
Tapi, bagi Sumantri, jalan yang tak masuk akal adalah jalan yang indah.
Jalan yang indah adalah jalan menuju pernikahan.
Dan jalan menuju pernikahan itu..
tidak ada latihannya.
La la la..

Kisah di atas dikutip dari buku Serat Tripama karya Sudjiwo Tedjo yang dihadirkan dalam salah satu program Bentang Pustaka, 1Day1Book. Program 1Day1Book merupakan program membaca satu hari satu buku dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia yang relatif rendah. Tahu tidak kalau indeks tingkat minat baca orang Indonesia hanya 0,01! Padahal kalau dibandingkan dengan negara maju, rata-rata indeks tingkat minat baca berkisar antara 0,45 hingga 0,62 (El-Fikri, 2015). Berdasarkan hal tersebut, Bentang Pustaka menginisiasikan adanya gerakan 1Day1Book selama tiga puluh hari bulan puasa tahun ini secara menyenangkan.

Membaca yang Menyenangkan

1Day1Book yang telah masuk minggu kedua dengan tema Pergi ini dilakukan di instagram. Setiap harinya Bentang Pustaka akan mengajak pengguna instagram untuk membaca satu buku dengan memposting satu buku yang berbeda setiap harinya. Gerakan ini sangat menyenangkan terbukti dengan antusiasme pembaca dalam memposting buku-buku pilihan mereka. Dalam postingannya, selain mengunggah foto buku secara menarik dan berdasarkan tema, progam ini juga menyertakan sekilas mengenai buku yang diposting.

Program ini dapat dinikmati tidak hanya oleh pembaca buku Bentang Pustaka saja, tetapi oleh pengguna instagram secara luasnya. Pengguna instagram dapat menikmati sajian foto buku menarik dengan hanya mencari menggunakan tagar #1Day1Book. Selain itu, pengguna instagram juga mendapatkan rekomendasi buku-buku menarik yang telah dibaca oleh pengguna instagram lainnya.

Buku-buku Menarik

Gerakan 1Day1Book yang masih akan berlangsung selama tiga minggu ini telah dan akan mempublikasikan buku-buku menarik. Pada minggu pertama, bertemakan fajar, buku-buku yang ditampilkan adalah buku karya penulis dalam negeri dan luar negeri. Dari penulis dalam negeri, buku-buku yang ditampilkan adalah Petir dan Akar (Dee Lestari), Memorabilia (Sheva), dan Salon Tua (Christina Juzwar). Sedangkan dari penulis luar negeri, buku-buku yang ditampilkan adalah What I Talk about When I Talk about Running (Haruki Murakami), The Innovator (Walter Isaac), dan  Hateship Friendship Courtship Loveship Marriage (Alice Munro).

Jadi, tidak ada yang lebih menyenangkan daripada membaca ulasan buku menarik yang disertai foto menarik bukan? Yuk gabung dalam gerakan 1Day1Book dan menjadi pengikut yang aktif :)

Oleh: Leovita Augusteen

bentang

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta