Mengenal Istilah Perfect Pitch yang Muncul di Rapijali
Sering denger istilah perfect pitch yang sering dibahas Dee Lestari di novel Rapijali? Karya ini berhasil melahirkan tokoh-tokoh fiksi baru. Tokoh utamanya yaitu seorang remaja perempuan bernama Ping hadir membawa kisah hidup yang pelik nan seru. Ping pandai dalam bermusik. Suaranya sangat merdu dan ia sangat berbakat dalam musik. Pada novel Rapijali 2: Menjadi, perjalanan bermusik Ping semakin seru dan menantang. Ia membuat banyak orang terpesona dengan bakatnya yang unik itu. Yap! Ping dengan kemampuan perfect pitch-nya.
Apa Itu Perfect Pitch?
Dalam dunia musik, dikenal isitilah perfect pitch. Perfect pitch merupakan kemampuan mengidentifikasi nama huruf dari not yang terdengar. Dengan kata lain, kemampuan ini memungkinkan seseorang untuk dapat mengetahui suatu nada dengan tepat hanya dengan mendengar. Tidak banyak orang yang memiliki perfect pitch tanpa bantuan alat musik atau referensi tertentu. Tidak banyak orang yang memiliki kemampuan ini. Suatu sumber menyebutkan bahwa hanya ada 1 dari 10.000 orang yang memiliki kemampuan perfect pitch. Beberapa di antaranya yaitu Mozart dan Mariah Carey.
Ping dan Kemampuan Pitch Perfect
Dalam novel Rapijali 2: Menjadi, Ping digambarkan sebagai orang yang memiliki kemampuan perfect pitch. Ping digambarkan sebagai cucu dari seorang musisi. Sejak kecil ia hidup berdampingan dengan musik. Rumahnya yang berada di Cijulang menyimpan banyak alat musik milik kakeknya. Oleh karena itu, tidak lah aneh jika musik kemudian menjadi makanan sehari-harinya.
Ping tidak pernah sekolah musik sebelumnya. Ia hanya belajar musik dari kakeknya. Meski demikian, bakatnya bisa diadu. Ia jago memainkan banyak alat musik. Salah satu yang paling ia suka adalah piano. Selain itu, suaranya juga magis dan merdu. Dengan kemampuannya ini, Ping mampu memukau banyak orang.
Tantangan Punya Skill Pitch Perfect
Tantangan datang saat Ping ingin masuk ke jurusan musik untuk kuliahnya nanti. Pendidikan formal tentu menuntut adanya pemahaman teori yang baik, bukan hanya praktik. Ping kurang paham tentang teori musik. Ia bahkan tidak bisa membaca not. Namun, bakatnya yang luar biasa tentu tidak bisa ditepis. Ia dengan kemampuan perfect pitch-nya mampu memainkan suatu lagu dengan apik hanya modal mendengar saja. Akankah itu cukup membuatnya lolos ke universitas yang ia inginkan?
Simak kisah selengkapnya hanya di Rapijali 1 dan 2 yang bisa kamu pesan di sini!
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!