Memperkaya Kosakata Bahasa Indonesia di #SelasaBahasa
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dan bahasa yang digunakan secara resmi di Indonesia. Sebagai bahasa sehari-hari, tentunya masyarakat Indonesia telah memiliki dan memahami pembendaharaan kata yang baik. Pembendaharaan kata atau biasa disebut kosakata yang baik dan umum tidak menjamin kekayaan kosakata setiap orang akan sangat banyak. Karena pada kenyataannya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) saat ini tercatat terdapat 111.000 kosakata dengan 127.000 makna kata.
Hal ini memperjelas bahwa masih terdapat banyak kata dalam kosakata bahasa Indonesia yang masih jarang digunakan oleh masyarakat luas. Meskipun begitu, banyak juga kata bahasa Indonesia yang memiliki pemaknaan sama atau mirip antara yang satu dengan yang lain. Melalui konten #SelasaBahasa, Bentang Pustaka menyajikan kata-kata atau kosakata dalam bahasa Indonesia yang terbilang jarang digunakan. Kosakata bahasa Indonesia yang jarang digunakan tersebut juga memiliki keindahan tersendiri dari segi penulisan dan pelafalannya. Kosakata tersebut kerap kali disebut sebagai kata arkais.
Apa Itu Kata Arkais dalam Bahasa Indonesia?
Secara etimologi, kata “arkais” berasal dari bahasa Yunani, yang bermakna “sebuah masa yang lebih awal dan tidak dipakai lagi atau sesuatu hal yang memiliki ciri khas kuno atau antik.” Kemudian jika dikaitkan dengan ilmu bahasa, arkais merupakan kosakata lama yang sudah tidak lazim atau tidak digunakan lagi. Maka dari itu, kata-kata arkais terdiri atas kosakata bahasa Indonesia yang sudah jarang digunakan oleh masyarakat secara umum dalam percakapan sehari-hari.
Akan tetapi, kata arkais dapat terbilang kata-kata yang kuno karena sudah jarang digunakan. Di sisi lain, kosakata ini dianggap cukup indah dari segi pelafalan, penulisan, dan kerap dijadikan sebagai referensi nama tokoh dalam novel maupun nama seorang anak. Kata arkais juga merupakan kosakata asli dari bahasa Indonesia. Dalam arti asli yaitu tidak berasal dari padanan bahasa asing.
Dapat disimpulkan bahwa kosakata arkais merupakan kata-kata yang sudah tidak digunakan lagi. Kosakata arkais dianggap ketinggalan zaman atau kuno. Namun, anggapan ini muncul juga karena bentuk kata yang sudah tidak umum lagi ditemukan dalam percakapan sehari-hari. Kosakata arkais dapat juga didefinisikan sebagai bahasa yang digunakan karena adanya unsur-unsur dari zaman lampau yang tetap bertahan hingga sekarang. Karena pada dasarnya sebuah Bahasa, sebagaimana juga penuturnya, bersifat dinamis.
Contoh Kosakata Arkais
Dalam konten #SelasaBahasa yang diunggah setiap Selasa melalui akun Instagram @bentangpustaka, Bentang Pustaka menghadirkan beberapa kata arkais yang ada dalam bahasa Indonesia. Mintang (panggilan untuk Admin Bentang Pustaka) memberi tagline “Kosakata Bahasa Indonesia, jarang digunakan, namun indah”. Berikut beberapa contoh kosakata arkais beserta maknanya.
- Asmaraloka: dunia cinta kasih
- Bestari: berpendidikan
- Derana: tabah
- Klandestin: rahasia
- Mahardhika: berilmu, bijak
- Nirmala: suci
- Nuraga: simpati
- Rama-rama: kupu-kupu
- Renjana: rasa hati yang kuat
- Senandika: suara batin
- Suryakanta: kaca pembesar
#SelasaBahasa Memperkaya Kebahasaan
Akun Instagram @bentangpustaka memiliki salah satu konten reguler yang menjadi unggulan, yaitu #SelasaBahasa. Dalam #SelasaBahasa menghadirkan perihal kebahasaan atau linguistik. Mulai dari macam-macam pembendaharaan kata, perbedaan kata baku dan tidak baku, penggunaan preposisi yang tepat, hingga padanan kata dalam bahasa Indonesia terhadap bahasa asing.
Dalam #SelasaBahasa terbaru menyajikan kata arkais yang jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Melalui akun Instagram @bentangpustaka, dihadirkan kembali kata arkais yang terdapat dalam bahasa Indonesia. Berikut kosakata arkais dalam konten #SelasaBahasa terbaru beserta maknanya.
- Adiwira: pahlawan super
- Anggara: buas; Liar
- Bilur: luka panjang
- Candala: rendah diri
- Candramawa: hitam bercampur putih
- Dersik: desir
- Lenggana: enggan; tidak sudi
- Maharana: perang besar
- Pancarona: bermacam warna
- Semenjana: medium/sedang
- Senantu: beberapa hari lampau
- Wiyata: pelajaran
- Yojana: jarak
Kata arkais sebenarnya dapat ditemukan dengan mudah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kemudahan mengakses KBBI saat ini juga telah ditunjang dengan adanya KBBI daring dan juga aplikasi KBBI untuk diakses melalui gawai kita masing-masing. Keberagaman bahasa Indonesia sangatlah indah. Jika kita ingin menelisik lebih dalam dan lebih lanjut akan melihat fakta bahwa kekayaan bahasa Indonesia sangatlah berlimpah. Mintang juga akan terus menyajikan konten-konten perihal kebahasaan melalui #SelasaBahasa setiap hari Selasa tentunya. Tidak lupa juga untuk selalu “Utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, kuasai bahasa asing”.
Penulis: Stevanus Febryanto W.S
Trackbacks & Pingbacks
[…] Baca juga : Memperkaya Kosakata Bahasa Indonesia di #SelasaBahasa […]
[…] Baca juga: Memperkaya Kosakata Bahasa Indonesia di #SelasaBahasa […]
[…] Pertama kali dipublikasikan di Bentangpustaka.com […]
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!