Memaknai Perjalanan Hidup Melalui Sosok Allan Karlsson

Apa Arti Perjalanan Hidup bagi Allan Karlsson?

Hidup adalah perjalanan, perjalanan atas hidup seseorang waktu demi waktu, usia demi usia. Setiap orang memiliki kisah perjalanan hidup masing-masing. Sehingga nantinya menjadi bekal untuk senantiasa menjadi pribadi yang terus belajar menjalani kehidupan di dunia dengan baik. Bagi Allan Karlsson, tokoh utama dalam novel The 100-Year-Old Man Who Climbed Out Of The Window And Dissapeared, perjalanan hidup adalah serangkaian pilihan-pilihan hidup yang Ia putuskan. Keyakinan atas diri dan pilihan hidupnya itulah menjadi cara baginya untuk menjalani kehidupan di dunia. 

Bagaimana Cara Menjalani Kehidupan Di Dunia yang Baik?

Pertanyaan ini mungkin pernah terlintas di benak Sobat Bentang, “harus gimana sih ngejalanin hidup ini?”. Walaupun, tiap orang memiliki kisah perjalanan hidup yang berbeda. Ada beberapa cara yang bisa yang bisa digunakan untuk menjalani hidup di dunia dengan baik. Beberapa cara ini bisa jadi bekal untuk senantiasa percaya dengan diri di tengah tekanan yang wara-wiri menghampiri. Cara menjalani kehidupan di dunia ini terinspirasi dari tokoh Allan Karlsson dalam novel The 100-Year-Old Man Who Climbed Out Of The Window and Dissapeared. Novel best-seller internasional yang memiliki tema cerita dan karakter tokoh utama yang menarik.

Menjalani Kehidupan di Dunia Dengan Senantiasa Percaya Pada Potensi Diri

Saat usia masih belasan, Allan Karlsson kecil sudah terbiasa hidup di dunia industri bahan peledak. Sejak kecil, Allan terbiasa percaya dengan kekuatan dirinya sendiri. Karena keahliannya membuat bahan peledak dan gemar membaca buku itulah, Allan yang hanya dipandang sebelah mata dan seorang imigran yang pindah-pindah tempat tinggal mampu menjadi sohib beberapa tokoh penting di dunia, salah satunya professor presiden AS, Harry S. Truman. Ia pun akhirnya dikenal sebagai ahli pembuat bahan peledak yang paling recommended di dunia.

Menjalani Hidup Dengan Baik dengan Cara Memilih Jalan Hidup Sendiri 

Banyak yang menganggap Allan adalah seorang yang egois bahkan gila karena sikap bodo amatnya. Sejak masa muda hingga tua renta, Allan siap menerima segala resiko atas segala pilihan hidupnya yang bisa dibilang cukup aneh-aneh, wkwk. Misalnya, saat Allan harus bertugas menjadi ahli pembuat sekaligus menemani Soong May-ling, istri penguasa Tiongkok Chiang Kai-shek dalam misi membom wilayah kekuasaan lawan ideologinya, Mao Tse-tung. Di tengah perjalanan saat menyusuri sungai Yangtze, Allan kehilangan minat untuk menolong Soong May-ling karena keributan dan keribetan ideologi atas khawatirnya Soong May-ling terahadap pemimpin komunis baru, Mao Tse-tung. Walaupun tugas menemani Soong May-ling itu atas perintah presiden Harry S. Truman, tetap saja Allan telah kehilangan minat dan memilih kabur dari Soong May-ling.

Fokus di Masa Kini Untuk Menjalani Kehidupan di Dunia dengan Baik

Terlalu memikirkan masa depan dan masa lalu hanya akan merasa terbeban. Saat Allan Karlsson akhirnya kabur dari kamarnya via jendela Rumah Lansia. Ia sempat memandang sejenak tempat yang dikiranya akan menjadi tempat terakhirnya hidup di Bumi, lalu Ia membatin bahwa dia bisa mati pada waktu lain, di tempat lain. Mbah Allan malah berpikir bahwa selama ini dia keliru karena menghabiskan waktu bertahun-tahun duduk di Rumah Lansia. Bagi Allan, fokus terhadap masa kini adalah cara dia menikmati sekaligus menjalani kehidupan di dunia. Karena baginya, tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai.

 

The 100-Year-Old Man Who Climbed Out Of The Window And Dissapeared merupakan novel kisah perjalanan Allan Karlsson, seorang lelaki yang usianya mencapai 100 tahun. Dengan segala pengalaman hidupnya Sobat Bentang akan belajar bagaimana cara menikmati hidup di dunia dengan baik. Alur ceritanya memang maju mundur, kadang kita merasakan bagaimana makan malam bersama presiden Amerika, Harry S. Truman. Kadang harus menikmati perjalanan Allan bersama Julius, Benny, si Jelita, seekor anjing dan seekor gajah dalam sebuah bus. Yuk Sobat Bentang!, mari nikmati sekaligus refleksi kehidupan di momen akhir tahun ini dari perjalanan hidup mbah Allan Karlsson melalui novel The 100-Year-Old Man Who Climbed Out Of The Window And Dissapeared. Bisa Sobat Bentang dapatkan langsung di Official Shoppe Bentang Pustaka ya!

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta