Cuci Tangan Tanpa Sabun

Efektivitas Cuci Tangan Tanpa Sabun

Cuci tangan tanpa sabun memang terlihat lebih ringkas daripada jika harus menggunakan sabun. Namun tentu efektivitas antara keduanya berbeda. Sabun mengandung senyawa kimia yang bisa mengangkat kotoran dan kuman di kulit. Ketika mencuci tangan hanya menggunakan air saja, kotoran dan kuman tidak akan terangkat sehingga akan tetap menempel pada kulit.

 

Cuci Tangan Tanpa Sabun

Photo by: Pezibear on Pixabay

Bagaimana Jika Tidak Ada Sabun?

Pada masa pandemi ini kita dianjurkan selalu mencuci tangan sesering mungkin. Padahal tidak setiap tempat menyediakan air dan sabun untuk mencuci tangan. Lalu bagaimana solusinya? Hand sanitizer menjadi pilihan baik jika dibandingkan dengan harus cuci tangan tanpa sabun. Hand sanitizer mengandung alkohol minimal 60%, sehingga efektivitasnya baik untuk membunuh kuman dan virus sumber penyakit.

 

Beberapa tempat saat ini sudah menyediakan hand sanitizer selain juga menyediakan sabun dan wastafel. Selain itu banyak dijual hand sanitizer dengan bentuknya yang ringkas dan ringan, membuat hand sanitizer mudah dibawa kemana-mana. Ini menjadi pilihan baik selain harus cuci tangan tanpa sabun.

 

Baca Juga: Antara Sabun dan Hand Sanitizer

Cuci Tangan Tanpa Sabun Adalah Sebuah Kesalahan

Di antara beberapa kesalahan saat mencuci tangan, tidak menggunakan sabun saat cuci tangan termasuk salah satunya. Cuci tangan dengan air saja tidak cukup karena kuman tidak dapat larut dan mati jika hanya dibasuh dengan air. Agar lebih mudah, gunakan sabun cair untuk mencuci tangan. Selain lebih ringkas, menggunakan sabun cair juga akan mencegah penularan kuman melalui sabun batang yang dipakai bersama-sama.

 

Selain cuci tangan tanpa sabun, kesalahan lainnya adalah langsung membilas tangan setelah diberi sabun. Setidaknya setelah menuangkan sabun ke telapak tangan, lakukan proses mencuci tangan dengan menggosok seluruh bagian tangan selama minimal 20 detik.

 

Tips untuk Mencuci Tangan

Lakukan cuci tangan dengan sabun selama minimal 20 detik, dengan menggosok seluruh bagian tangan. Jangan lupa untuk segera mengeringkan tangan setelah membasuhnya dengan air mengalir. Hindari menyentuh objek lain saat tangan masih basah, karena tidak menutup kemungkinan akan kembali terpapar oleh kuman.

 

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan dengan melakukan cuci tangan sesering mungkin. Mengajarkan kebiasaan mencuci tangan pada anak akan lebih mudah jika dibersamai oleh Cican dalam serial Cican dan Cini Bisa Cuci Tangan Sendiri. Buku karya Wahyu Aditya ini akan menemani anak-anak untuk belajar membiasakan cuci tangan. Segera miliki dengan lakukan pemesanan di sini atau kunjungi toko buku kesayangan.

Mengajarkan Anak Cuci Tangan

Mengajarkan Anak Cuci Tangan yang Benar

Pandemi covid-19 masih berlangsung, sehingga protokol kesehatan perlu terus dibiasakan. Salah satunya adalah kebiasaan cuci tangan. Kebiasaan ini tidak hanya perlu dilakukan oleh orang dewasa saja, tetapi anak-anak perlu juga untuk diajak menjaga kesehatan. Oleh karena itu, penting sekali bagi orang tua untuk mengajarkan anak cuci tangan yang benar.

Mengajarkan Anak Cuci Tangan

Photo by: Nghi Nguyen on Pixabay

 

Mengajarkan anak cuci tangan sepertinya bukan hal yang mudah, mengingat mereka adalah manusia yang senang eksplorasi dan belum begitu paham konsep bersih-kotor. Namun, bukan berarti tidak mungkin Orang tua bisa mengajari mereka kebiasaan mencuci tangan.

 

Berikut ini beberapa hal yang bisa dipraktikkan untuk mengajarkan anak cuci tangan:

 

  1. Mengajarkan dengan Mengajak, Bukan Menyuruh

Anak-anak mudah sekali meniru perbuatan orang dewasa, dan biasanya mereka justru sulit jika hanya diberi perintah oleh orang tuanya tanpa memberi contoh. Maka daripada hanya menyuruh mereka untuk mencuci tangan, lebih baik jika mengajak mereka sekaligus memberikan contoh bagaimana mencuci tangan yang benar.

 

  1. Buat Proses Mencuci Tangan Menjadi Seru dan Mengasyikkan

Sesekali ajak anak bermain-main dengan busa sabun dan air supaya proses mencuci tangan jadi kegiatan menyenangkan. Selain itu, pastikan wastafel mudah dijangkau oleh anak. Jika wastafel terlalu tinggi, bisa gunakan bangku kecil sebagai pijakan bagi mereka.

 

Baca Juga: Mengajarkan Kebiasaan Cuci Tangan Anak

 

  1. Beri Penjelasan Tentang Proses Mencuci Tangan

Tunjukkan kepada anak bagaimana cara mencuci tangan yang benar sesuai dengan standar kesehatan. Menggosok sela-sela jari, bagian atas tangan, dan bawah kuku. Selain itu tunjukkan pada mereka berapa lama seharusnya durasi mencuci tangan agar kuman benar-benar mati.

 

  1. Biasakan Mencuci Tangan Menggunakan Sabun

Anak-anak biasanya suka hal-hal yang singkat dan ringkas, temasuk mencuci tangan dengan hanya menggunakan air. Ada baiknya jika orang tua juga membiasakan anaknya untuk mencuci tangan dengan sabun, sehingga kebersihan dan kesehatan mereka akan selalu terjaga.

 

Untuk menumbuhkan kebiasaan cuci tangan yang benar pada anak, akan lebih mudah jika menggunakan buku serial Cican. Buku karya Wahyu Aditya berjudul Cican dan Cini Bisa Cuci Tangan Sendiri akan menemani proses anak belajar mencuci tangan. Dapatkan di sini atau kunjungi toko buku kesayangan Mom.

Manfaat Cuci Tangan

Manfaat Cuci Tangan untuk Kesehatan

Mencuci tangan terkesan aktivitas sepele yang tidak memiliki efek besar. Namun siapa sangka cuci tangan memiliki manfaat yang besar? Salah satu manfaat cuci tangan adalah untuk menjaga kesehatan diri. Banyak sekali penyakit yang bisa menyerang tubuh disebabkan oleh tangan kotor. Maka, mencuci tangan adalah hal penting yang perlu dilakukan rutin.

Manfaat Cuci Tangan

Photo: Pixabay

Manfaat mencuci tangan akan lebih terasa ketika menggunakan sabun, karena akan membantu mematikan kuman-kuman yang ada di tangan. Cuci tangan dengan sabun juga lebih efektif daripada hanya menggunakan air saja. Sabun mengandung bahan yang dapat membantu proses pelepasan kuman dan bakteri yang menempel di kulit.

Selain menjaga kebersihan tangan, berikut uraian beberapa manfaat cuci tangan:

  1. Mencegah berbagai macam penyakit

Tangan manusia menjadi media persebaran penyakit yang paling besar. Tangan adalah bagian tubuh yang paling sering beraktivitas sehingga sangat penting untuk membersihkannya dengan cuci tangan.

Salah satu manfaat cuci tangan adalah mencegah persebaran berbagai macam penyakit yang bisa menyerang tubuh seperti flu, diare, keracunan makanan, infeksi saluran kencing, dan penyakit lain yang disebabkan oleh bakteri, kuman, atau virus.

 

Baca juga: Antara Sabun dan Hand Sanitizer

 

  1. Membunuh kuman, bakteri, dan mikroorganisme berbahaya lain

Tangan menjadi tempat menempel bagi sekitar 2 hingga 10 juta kuman dan bakteri. Mikroorganisme inilah yang menjadi penyebab timbulnya penyakit. Manfaat cuci tangan menggunakan sabun dapat membantu membunuh jutaan kuman dan bakteri tersebut.

 

  1. Mencegah potensi resistensi antibiotik

Penggunaan hand sanitizer  yang terlalu sering dapat menyebabkan bakteri kebal dengan antibiotik dan menimbulkan iritasi. Maka dari itu, para ahli tidak menganjurkan pemakaian hand sanitizer yang terlalu sering untuk membersihkan tangan.

Manfaat mencuci tangan perlu dikenalkan pada anak supaya mereka memahami pentingnya mencuci tangan. Ajari anak kebiasaan mencuci tangan bersama serial Cican. Wahyu Aditya menulis buku berjudul Cican dan Cini Bisa Cuci Tangan Sendiri untuk mengajak anak membiasakan cuci tangan dengan asyik dan mandiri. Dapatkan bukunya di sini atau di toko buku kesayangan Anda.

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta