Andien Aisyah

Andien Aisyah, dari Menyanyi Jazz hingga Jadi Ibu

 

Andien Aisyah

Andien Aisyah Belahan Jantungku

Andini Aisyah Haryadi atau lebih dikenal dengan nama Andien Aisyah. Ia adalah seorang penyanyi jazz asal Indonesia yang telah menelurkan tujuh album selama dua dekade dalam industri musik. Tak hanya musik jazz, Andien juga memiliki ketertarikan pada bidang fashion.

Tiga tahun lalu, Andien dianugerahi seorang putra yang lucu bernama Anaku Askara Biru, atau lebih akrab dipanggil Kawa. Sejak menjadi ibu, kiprah Andien di Indonesia kian meluas, tidak hanya dalam bidang musik dan fashion, tetapi juga lifestyle.

Selama ini, metode asuh yang diterapkan oleh Andien pada Kawa banyak “kontroversional”, benarkah? Yuk, kenali Andien lebih dalam.

Andien Aisyah Menekuni Jazz Sejak Belia

Sejak kecil, Andien selalu lebih tertarik pada lagu-lagu jazz. Saat teman-temannya lebih menyukai lagu-lagu Whitney Houston, Andien lebih suka dengan lagu Girl From Ipanema. Bakat menyanyi ini tak disia-siakan. Andien selalu menjuarai kontes menyanyi di Indonesia maupun di luar negeri. Hingga pada usia 15 tahun, Andien menelurkan album pertamanya berjudul Bisikan Hati.

Menikah pada 2015

Andieh Aisyah telah menikah dengan Irfan Wahyudi, atau akrab disapa Ippe. Pertemuan mereka berawal dari event yang diikuti Andien. Kala itu Ippe adalah seorang EO. Saat ini, Ippe aktif menjadi fotografer dan menekuni hobi sepeda.

Andien dan Ippe Dianugerahi Kawa

Tak lama setelah menikah, Andien Aisyah dikaruniai seorang putra yang lucu bernama Anaku Askara Biru. Kawa adalah panggilannya sejak sebelum lahir. Nama Anaku Askara Biru diambil dari beberapa bahasa, salah satunya adalah bahasa Jepang.

Metode Parenting Andien Aisyah

Sejak memasuki kehamilan, Andien mempelajari beberapa metode mengasuh anak. Pada masa kehamilan, ia aktif mengikuti yoga dan mengonsumsi makanan penunjang kehamilan. Setelah itu, Andien mulai banyak menyuarakan mengenai gentle birth. Pada proses kelahiran pun Andien memilih metode water birth atau melahirkan di dalam air. Metode-metode yang diterapkan Andien ini menjadi kontroversi pada beberapa kalangan.

Akan tetapi, ternyata metode gentle birth yang diterapkan Andien sebenarnya sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang. Yang perlu diperhatikan dari metode ini adalah bahwa proses melahirkan bukanlah proses yang penuh paksaan.

Selain metode tersebut, Andien sudah menerapkan metode BLW atau Baby Lead Weaning pada Kawa sejak berusia 5 bulan. Artinya, Kawa sudah bisa mengonsumsi makanan padat sedari dini. Metode ini pun menuai kritikan dari beberapa pihak. Namun, Andien punya alasan tersendiri ia menerapkan BLW pada Kawa.

Andien menceritakan perjalanan hidupnya sebagai seorang perempuan dan sebagai ibu ke dalam buku pertamanya, Belahan Jantungku. Tidak hanya tulisan Andien, di dalam buku ini pun terdapat tulisan beberapa praktisi kesehatan dalam bidangnya masing-masing, seperti Reza Gunawan, Najeela Shihab, Couch Yusa, dr. Ratih Wulandari, dan lainnya. Buku ini bisa mulai dipesan 26 Oktober 2019. (Afina)

ilustrator

Belajar Menjadi Ilustrator Buku bersama Yoelanda Sari

Menjadi ilustrator yang karyanya bisa dinikmati melalui berbagai medium, dari media sosial, merchandise, hingga buku itu memang nggak mudah. Namun, bukan berarti nggak mungkin, terutama bagi kita yang masih baru memulainya.

Sejak awal, siapa pun bisa dengan mudah jatuh hati pada karya-karyanya yang selalu imut, sederhana, dengan penggunaan warna-warni nan hangat, yang menyisakan seutas senyum setelah melihatnya. Wajar kalau Stephany “Teppy” Josephine penulis buku Suka-Suka Teppy memilih Yoelanda sebagai partner untuk memberi sentuhan dan warna pada buku yang baru saja terbit Maret 2019 ini.

Tahun 2018, pertama kalinya Bentang Pustaka berkenalan dengan sosok ilustrator berbakat bernama Yoelanda Sari. Yuk, kita simak kiatnya untuk menjadi ilustrator!

Keep explore and creating

Memulai itu kadang lebih susah. Seperti yang dituturkan gadis kelahiran Jakarta, 11 Januari 1992 ini, awalnya Yoelanda nggak langsung bisa yakin: Mau membuat karya seperti apa? Dengan style seperti apa? Lalu tentang apa? Dan untuk siapa?

Seiring dengan proses berpikir itu, Yoelanda memutuskan untuk mengambil inspirasi gaya dan tema ilustrasinya nggak jauh-jauh dari apa yang sedang dia rasakan dan pastinya pengalaman dan pengamatan sehari-hari. Bagi kita yang baru akan memulai, akan lebih baik untuk berkaca dari diri sendiri terlebih dulu.

Baginya, perkara menemukan style atau ciri khas itu jangan menjadi penghalang seorang ilustrator untuk melangkah maju. “Dulu aku juga galau lama banget soal style ini. It can be a short or long process karena perjalanan setiap orang akan berbeda-beda. Jangan sibuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain sampai lupa bahwa yang terpenting adalah menikmati prosesnya. Keep exploring and creating, harus berani tunjukkan karya kita supaya bisa dapat feedback,” tutur lulusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Bina Nusantara ini.

Get the good impact from social media

Setelah memulai, langkah selanjutnya adalah untuk selalu konsisten membuat karya. Kegigihan Yoelanda dalam tiga tahun terakhir ini membuat namanya dan @moon_pancake (brand merchandise miliknya) semakin dikenal luas. Meski mengakui bahwa ia awalnya nggak berencana menjadi full-time illustrator. “Dapet kerjaan-kerjaan ilustrasi itu justru karena aku sering iseng nge-post random di Instagram,” ujarnya. Baginya, media sosial itu jika dipergunakan untuk tujuan yang baik seperti mengembangkan diri, maka akan ngasih hal baik juga.

Yoelanda banyak mengambil inspirasi dari sosok keren yang dilihatnya di medsos. Nama-nama perempuan independen seperti Michelle Obama, J.K. Rowling, dan Lizzie Parra merupakan muse terbesarnya. Perkenalannya dengan Teppy juga berawal dari saling berkirim DM di Instagram, lho! Menurutnya jangan takut buat menyampaikan apresiasi atau sekedar menyapa orang yang kita kagumi karena kita nggak tahu kesempatan apa yang mungkin bisa didapat.

Aim high, but stay grounded

Memulai berarti juga memelihara mimpi. Yoelanda selalu berharap karya-karyanya bisa memberi manfaat, “I hope my works can be a rainbow in someone else’s cloud to cheer up someone who is having a hard time.”

Selain itu, Yoelanda punya target yang menurutnya berat untuk dicapai tapi layak dicoba,  “I am still learning to be less overthinking, practicing self-love, and green lifestyle more consistently.” Yoelanda pengin terus menyadari ketidaksempurnaannya dan merangkul potensi diri pada saat yang sama. “Aku tuh orangnya banyak mau, tapi setiap tanggung jawab selalu berusaha aku kerjain satu persatu.” Sikapnya juga dicerminkan dari caranya menjalin relasi. Baginya selain bakat dan skill, bekal terpenting dari seorang ilustrator itu adalah attitude yang baik, punya inisiatif, dan pastinya disiplin.

 

Berselingkuh Lewat Situs

Life is short, have an affair …” Ashley Madison

Saat kasus Monica Lewinsky mencuat menjadi berita paling menggemparkan dari gedung putih pada masa Presiden Bill Clinton, kamus Oxford mencatat sebuah lema baru, to do a hillary, ke dalam kamusnya yang terkenal. Read more

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta