7 Tahun Pertama: Usia Emas Membentuk Karakter

Karakteristik seseorang cenderung sulit untuk diubah. Mungkin kita heran, mengapa ada orang yang tak memiliki sikap toleran, peduli, senang berbagi, dan sebagainya. Padahal sikap tersebut diperlukan setiap orang untuk hidup harmonis dengan sesama manusia. Menurut pakar biologi perkembangan, Dr. Bruce Lipton,  fase emas untuk membentuk karakter seseorang terjadi pada usia tujuh tahun pertama, lo! Jadi, bisa dikatakan bahwa peran orangtua sangatlah penting untuk membentuk karakter seseorang.

Sayangnya, orangtua kerap tak acuh dengan perilaku dan perkataannya. Ia menganggap bahwa anaknya tidak paham dengan perilaku dan perkataan mereka. Padahal kenyataannya tidak demikian. Pada 7 tahun pertama kehidupan otak anak bekerja dengan gelombang berfrekuensi rendah, yang disebut gelombang teta. Gelombang tersebut membuat anak sangat responsif dengan segala hal yang terjadi di sekitarnya. Jadi berhati-hatilah dengan apa yang kita bicarakan dan perbuat di sekitar si kecil!

HIPNOSIS, PENGULANGAN, DAN PENERIMAAN TAK BERSYARAT

Lalu, apa yang sebaiknya orangtua lakukan di masa kritis tujuh tahun pertama si kecil?

  • Hipnosis

Menurut Dr. Bruce Lipton, di usia 0 hingga 7 tahun kondisi bawah sadar seorang anak merekam apapun yang ia lihat, dengar, dan baca. Oleh karena itu orangtua sebaiknya berbicara dan berbuat yang baik, serta menempatkan anak pada lingkungan yang positif. Misalnya memberikan tontonan dan bacaan edukatif. Kita dapat memberikan buku Kina Makes a New Friend karya kedua dari Maudy Ayunda. Buku tersebut mengajak si kecil belajar toleransi dan bijak dalam berteman. Dengan membaca buku tersebut, pesan moralnya dapat terekam di keadaan bawah sadar anak.

  • Pengulangan

Dr. Bruce Lipton juga mengemukakan bahwa pengulangan perilaku baik penting dilakukan di usia emas 7 tahun pertama. Perilaku yang diulang-ulang akan berubah menjadi kebiasaan. Jika ingin si kecil menjadi pribadi yang baik kepada sesama, maka perilaku tersebut harus dilakukan oleh si kecil secara berulang.  Baca juga Tanamkan 5 Kebiasaan Baik untuk Anak!

  • Berikan Kasih Tak Bersyarat

Kasih tak bersyarat atau yang disebut dengan unconditional positive regards ialah sikap menerima seseorang dalam keadaan apapun. Kasih tak bersyarat merupakan sikap yang sangat krusial bagi perkembangan anak. Dengan menerima anak dengan kondisi apapun, artinya kasih sayang kita tak terpengaruh dengan kesalahannya. Jika tujuh tahun pertama anak dipenuhi dengan kasih tak bersyarat dari orangtua, ia akan menerima dirinya sendiri. Sedangkan orang yang bisa menerima diri sendiri akan tumbuh menjadi pribadi yang bisa menghargai orang lain.

Merupakan hal yang menarik sekaligus menantang, bukan? Ternyata usia tujuh tahun pertama merupakan usia emas membentuk karakter si kecil. Oleh karena itu, mari didik anak kita dengan hati-hati, ya!

2 replies

Trackbacks & Pingbacks

  1. […] ini pernah dipublikasikan di laman Bentang Pustaka.Kunjungi juga Komidi Bazar untuk mendapatkan buku-buku parenting, anak, dan […]

  2. […] hoaks. Mengajarkan anak berpikir kritis dapat dilakukan sejak kecil. Menurut Dr.Bruce Lipton, masa emas untuk membentuk karakter adalahusia 0-7 tahun. Lalu, bagaimana cara mengajarkan anak untuk berpikir kritis dan logis? Simak beberapa kiat […]

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta