Cara Menerapkan Metode Montessori bagi Guru
Metode Montessori tidak hanya diperuntukkan bagi orang tua untuk dipraktikkan di rumah saja, namun para guru juga bisa menggunakan metode ini untuk diaplikasikan kepada anak didiknya di sekolah. Terutama bagi para guru pendidikan anak usia dini. Namun bagaimana cara menerapkan metode Montessori bagi para guru?
Berikut ini cara menerapkan metode Montessori bagi para guru:
-
Menerapkan Metode Montessori dengan Persiapan Diri
Salah satu hal yang cukup penting untuk diperhatikan bagi seorang guru adalah memiliki pribadi yang bertumbuh, sehingga guru tidak akan pernah berhenti berusaha mengembangkan potensinya. Terutama bagi guru-guru yang ingin menerapkan metode Montessori pada murid-muridnya. Sebab metode Montessori sangat mungkin berbeda dengan metode pendidikan sebelumnya, sehingga para guru harus terus mau belajar dan memiliki pemikiran terbuka.
Banyak hal yang bisa dilakukan guru untuk mempersiapkan diri, seperti membaca buku panduan metode Montessori, mengikuti kelas-kelas Montessori, dan bergabung dengan komunitas Montessori. Hal tersebut merupakan persiapan sebelum menerapkan metode Montessori bagi para guru untuk anak-anak didik mereka.
Baca juga: Penerapan Praktis Metode Montessori dalam Pendidikan
-
Melakukan Pengamatan kepada Anak Didik
Mungkin ini menjadi hal yang cukup merepotkan, namun salah satu prinsip metode Montessori adalah orang tua dan guru yang memahami kondisi anak supaya bisa menyesuaikan perlakukan yang harus diterapkan kepada anak. Untuk bisa memahami, tentu saja perlu dilakukan pengamatan. Cara menerapkan metode Montessori selanjutnya adalah dengan pengamatan untuk memahami anak akan mendukung dan membantu anak berkembang dalam kehidupannya.
Pengamatan tidak hanya sebatas mengamati individu anak saja, namun juga pengamatan lingkungan sekitar anak. Termasuk bagaimana kondisi kelas, persiapan aktivitas keseharian, dan bahan ajar bagi anak.
-
Menumbuhkan Kemandirian pada Anak Sebagai Cara Menerapkan Metode Montessori
Metode Montessori memberikan kebebasan pada anak untuk mengembangkan potensi mereka. Kebebasan inilah yang akan menumbuhkan kemandirian dalam diri anak. Dengan kebebasan, anak memperoleh kesempatan unik untuk merenungi setiap tindakannya. Dengan kemandirian, anak akan lebih mudah mengenal lingkungannya dan menjalin relasi sosial dengan manusia lain.
Metode Montessori yang terkesan rumit bukan hal yang tidak mungkin untuk dipelajari. Terlebih bagi para guru yang mengajar anak usia dini, yang ingin menggali potensi-potensi tersembunyi dalam diri mereka. Tips-tips lain untuk menerapkan metode Montessori bisa diperoleh dalam buku Montessori: Seni Menggali Potensi Anak Sejak Dini karya Paula Polk Lillard. Buku ini bisa menjadi acuan bagi para guru maupun orang tua untuk menemukan potensi unggul dalam diri anak-anak. Dapatkan bukunya di sini atau di toko buku kesayangan Anda.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!