Yuk, Mulai Ajarkan Si Kecil untuk Berhemat Saat Menggunakan Air!

Bermain air pasti menjadi hal yang sangat seru dan mengasikkan bagi si kecil, sehingga terkadang ia tidak mau berhenti begitu saja ketika bermain air. Si kecil akan sangat suka berendam di air, atau bermain pistol air, atau permainan sejenis yang biasanya akan mengeluarkan banyak sekali air. Keasikan si kecil ini memang tidak ada salahnya, apalagi ketika ia memiliki keinginan untuk membantu aktivitas Happy Parents sehari-hari seperti mencuci piring, mencuci pakaian atau menyiram tanaman, demi bisa bermain dengan air. Nah, pada hal ini, Happy Parents harus mulai memberikan pengertian kepada si kecil agar lebih bijak dalam menggunakan air.

Pengertian ini perlu diberikan kepada si kecil sejak dini agar ia paham bahwa kondisi air di bumi semakin menipis dan masyarakat di belahan bumi lainnya juga memerlukan air. Lalu bagaimana cara mengajarkan si kecil untuk menghemat penggunaan air ya? Mari simak beberapa tips berikut ini :

  1. Ingatkan si kecil untuk tidak membiarkan keran air menyala jika tidak menggunakannya. Happy Parents perlu mengingatkan si kecil akan hal ini ketika ia pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil, buang air besar, menggosok gigi, mandi atau aktivitas yang lain. Sebab, semakin banyak air yang mengucur maka otomatis akan semakin banyak air yang terbuang
  2. Apakah di rumah Happy Parents sudah menggunakan pancuran atau shower untuk mandi? Ternyata beberapa penelitian membuktikan jika mandi dengan shower jauh lebih hemat air daripada menggunakan ember atau bak mandi. Selain itu, mandi menggunakan gayung konon bisa menghabiskan hingga 60 liter air, sedangkan menggunakan shower bisa jauh lebih hemat. Sebab, guyuran shower yang seperti air hujan dapat membasahi tubuh secara lebih merata. Nah, shower atau pancuran ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk menghemat penggunaan air.
  3. Salah satu cara alternatif yang cukup efektif untuk mengajarkan si kecil terhadap lingkungan dengan menghemat penggunaan air adalah bercerita lewat buku bacaan atau melihat langsung di berita. Hal ini membuat si kecil bisa mendapatkan pesan moral dari tokoh yang ada di dalam cerita dan mendorongnya untuk membangun karakter yang lebih positif.
  4. Memanfaatkan air bekas untuk hal tertentu. Contohnya ketika si kecil membantu Happy Parents memasak dengan membersihkan sayur dan buah-buahan. Air untuk membersihkan sayur dan buah-buahan itu kemudian ditampung di sebuah tempat. Minta si kecil agar menggunakan air bekas itu untuk menyiram tanaman, sehingga lebih bermanfaat.
  5. Langkah terakhir adalah Happy Parents bisa menjadi contoh untuk si kecil. Ketika Happy Parents berusaha melatih si kecil untuk berhemat dalam penggunaan air, maka Happy Parents pun harus melakukan hal yang sama, agar si kecil bisa meniru kebiasaan baik itu di masa-masa mendatang.

Nah, melatih si kecil untuk berhemat dalam menggunakan air merupakan salah satu kebiasaan baik yang perlu diajarkan sejak dini. Kebiasaan baik ini juga terangkum dalam buku Fun Cican terbaru yakni “Cican Seri Kebiasaan Baik”. Seri terbaru Fun Cican ini sudah bisa didapatkan di toko-toko buku terdekat di seluruh Indonesia atau melalui mizanstore.com. Yuk ajak si kecil untuk terus melakukan kebiasaan baik!

1 reply

Trackbacks & Pingbacks

  1. […] Memunculkan kesadaran si kecil akan kebersihan ialah hal yang penting. Nah, Happy Parents bisa mengajari si kecil menjaga kebersihan diri. Misalnya, cuci tangan sebelum dan setelah makan. Akan tetapi, jangan lupa ajarkan si kecil untuk menghemat air ya. […]

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta