Dee Lestari Akan Hadirkan Novel Baru ‘RAPIJALI’ dalam Dua Versi
Jakarta, MNEWS.co.id – Penulis Dee Lestari bersiap meluncurkan karya fiksi terbarunya berupa novel baru berjudul RAPIJALI, dalam versi cetak dan digital pada tahun ini. Sebelum dilansir dalam bentuk edisi cetak, RAPIJALI akan hadir sebagai cerita bersambung (cerbung) digital melalui platform Storial.co.
Sementara untuk edisi cetak, Dee yang kembali bekerja sama dengan Bentang Pustaka menjadwalkan perilisannya pada akhir Februari 2021. “RAPIJALI digital nantinya dilengkapi fitur Forum untuk membangun suasana membaca bersama komunitas. Seperti yang pernah terwujud menjadi Digitribe Aroma Karsa. Yakni kumpulan pembaca cerbung Aroma Karsa yang masih solid hingga kini,” ujar Dee.
Melalui fitur forum yang disediakan oleh Storial.co, para pembaca bisa saling berkomentar. Mengobrol dan bertukar meme untuk merespons potongan demi potongan cerita yang mereka nanti setiap minggunya. Tak hanya itu saja, Dee Lestari bahkan ikut serta menemani pembaca selama cerbung berlangsung dan ikut berinteraksi di Forum.
Hanya saja mengingat sensasi membaca buku cetak tidak tergantikan, ia pun pun mengawinkan kedua format tersebut melalui paket penawaran akses premium dengan manfaat penuh bagi pembaca. Akses premium sendiri ditawarkan dalam jumlah terbatas untuk 2.000 pembaca.
Sekadar informasi, RAPIJALI merupakan manuskrip tertua Dee Lestari yang sudah “tertidur” selama 27 tahun. Karya itu mengangkat tema utama yang dekat dengan kehidupan Dee Lestari yakni musik, juga dilengkapi sentuhan unsur drama keluarga, politik, dan persahabatan khas remaja.
RAPIJALI, novel baru Dee Lestari, berkisah tentang Ping, remaja perempuan berusia 17 tahun yang hidup damai di Pantai Batu Karas bersama kakeknya, seorang pemusik di rumah mereka, dekat tepian Sungai Cijulang.
Bakat Istimewa Ping, Tokoh Novel Baru Rapijali dari Dee Lestari
Dengan bakat musiknya yang istimewa, Ping merasa tidak memiliki wadah di Batu Karas. Namun, dia tidak berani bercita-cita besar karena keterbatasan yang melingkupi hidupnya. Hidup Ping mendadak jungkir balik ketika dia harus pindah ke Jakarta dan tinggal bersama keluarga calon Gubernur. Dia harus menghadapi sekolah baru, kawan-kawan baru, dan tantangan baru.
Dari sana, Ping menyadari hidupnya ternyata tidak sesederhana yang ia duga. Ada sesuatu dari masa lalunya yang menanti untuk dikuak. Sebagai informasi, novel terakhir yang diluncurkan oleh Dee Lestari adalah Aroma Karsa pada 2018. Sebelumnya, Ia menyelesaikan seri terakhir dari Supernova pada 2016.
Supernova sendiri terdiri dari enam novel yakni Kesatria, Putri & Bintang Jatuh (2001), Akar (2002), Petir (2004), Partikel (2012), Gelombang (2014) dan Intelegensi Embun Pagi (2016).
Selain itu, pemilik nama asli Dewi Lestari ini juga memiliki beberapa buku lain seperti Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade (2006), Rectoverso (2008), Perahu Kertas (2009) dan Madre (2011).
Berita dilansir dari mnews.co.id yang tayang pada 23 Januari 2021.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!