Cemburu, tapi Nggak Punya Hak? Friend Zone, Tuh!

Dalam setiap hubungan seseorang tentunya akan terselip rasa kecemburuan. Besar atau kecil, sering ataupun jarang pastinya hal tersebut akan muncul. Lantas, apa arti dari cemburu itu sendiri? Cemburu adalah emosi yang kita rasakan terhadap sesuatu atau seseorang yang kamu miliki dan ingin kita pertahankan. Kecemburuan tak berbeda jauh dengan sikap posesif. Cemburu juga dapat diartikan sebagai ketakutan bahwa sesuatu yang berharga untuk kita akan direbut dari kita kapan pun.

Ketika kita sedang menjalin hubungan dengan orang lain dalam perihal asmara, rasa cemburu akan wajar muncul. Cemburu juga hak setiap orang untuk diungkapkan dalam sebuah hubungan. Namun, akan lain cerita ketika kita dalam hubungan friend zone. Hubungan sebatas teman ini kerap kali memunculkan rasa cemburu ketika pasangan atau teman kita bersama dengan orang lain. Namun, kita akan teringat bahwa kita tidak memiliki hak untuk cemburu terhadapnya. Karena pada dasarnya dalam hubungan friend zone tidak ada komitmen dan hubungan yang jelas secara nyata.

Hanya Tiga Kata Menggambarkan Cemburu dalam Friend Zone

Kisah hubungan sebatas teman atau friend zone antara tokoh Disa dan Kevin dalam novel Hanya Tiga Kata karya Dwitasari menggambarkan jelas bagaimana hubungan mereka. Ketika Kevin ataupun Disa memiliki rasa kecemburuan satu sama lain, mereka akan selalu sadar bahwa dalam hubungan mereka tidak ada ikatan apa pun sehingga tidak berhak memunculkan dan mengungkapkan rasa cemburu itu.

“Kamu tahu bagian tersedih dari status hanya teman ini? Ketika kamu bersama yang lain, aku tak berhak cemburu.”

Ketika Kevin merasa cemburu karena ada laki-laki lain yang mendekati dan mengantar jemput Disa, Kevin secara sadar bahwa dirinya tak punya hak. Kerap kali Kevin melampiaskannya dengan kekerasan dan emosi yang meluap. Berbeda dengan Disa yang selalu diam dan tak mengungkapkan kecemburuannya ketika melihat Kevin bersama dengan perempuan lain di sekolahnya. Friend zone menjadi belenggu bagi mereka yang tak pandai ungkapkan dan menahan cemburu.

Kenali Tanda-Tanda Kecemburuan Kalian

Setiap orang pasti pernah merasakan kecemburuan. Namun uniknya, sikap cemburu yang ditunjukkan oleh pria dan wanita akan berbeda. Melalui penelitian berjudul From Vigilance to Violence pada tahun 1997 mengatakan bahwa terdapat istilah mate-guarding. Istilah tersebut diartikan sebagai sikap yang kerap kali muncul pada pasangan ketika mereka dikuasai oleh rasa cemburu.

Pada perempuan, biasanya ketika cemburu mereka akan meningkatkan penampilan luar mereka. Para perempuan akan memamerkan hubungan mereka ke publik, misalnya seperti update status dan mengunggah foto ke media sosial. Sedangkan pada pria akan berbeda. Ketika sedang dilanda kecemburuan para pria akan memamerkan pencapaian mereka, mulai dari status pekerjaan hingga kekayaannya. Selain itu, pria juga akan melakukan hal-hal kecil untuk mengesankan pasangannya.

Akan tetapi, hal ini akan sulit ketika kalian berada dalam hubungan friend zone. Seperti kisah Kevin dan Disa dalam Hanya Tiga Kata, mereka sulit mengungkapkan rasa cemburu mereka terhadap satu sama lain.

Fakta Menarik Perihal Cemburu

Berdasarkan penelitian Evolution and Human Behavior diungkapkan bahwa orang-orang dengan tinggi badan tertentu lebih rentan mengalami kecemburuan terhadap pasangannya. Perempuan dengan tinggi sedang serta memiliki pasangan lebih tinggi cenderung tidak mudah curiga terhadap pasangannya. Kemudian perempuan dengan tinggi badan lebih pendek atau terlalu tinggi daripada pasangannya lebih rentan dilanda kecemburuan.

Selanjutnya berdasarkan pada penelitian tahun 1997 sebelumnya, diungkapkan bahwa pria akan lebih mudah cemburu pada pasangan jika pasangan mereka terlihat muda dan menarik bagi banyak pria lain. Hal ini menjelaskan bahwa kasus kecemburuan kerap kali ditemukan pada pasangan di usia 20-an, ketika masih berpacaran, tidak tinggal serumah, ataupun mereka yang menikah muda.

Pada penelitian Archives of Sexual Behavior pada tahun 2014, mengatakan bahwa penyebab kecemburuan antara pria dan wanita berbeda secara jelas. Para perempuan akan lebih mudah cemburu terhadap perselingkuhan secara emosional. Sedangkan para pria akan lebih mudah cemburu terhadap hubungan yang dirahasiakan.

Tips Mengontrol dan Menahan Kecemburuan

Untuk mengontrol dan membatasi sikap cemburu agar tidak berdampak buruk tentunya harus dilakukan untuk menjaga sebuah hubungan yang baik. Maka dari itu, sangatlah penting untuk setiap pasangan membicarakan mengenai batasan diri dan tindakan apa saja yang dianggap sebagai perselingkuhan oleh pasangan. Kemudian kalian juga harus membuang jauh-jauh pikiran negatif. Hubungan yang baik tentunya dibangun atas dasar kepercayaan satu sama lain antara pasangan. Jangan sampai sikap curiga kalian akan mengontrol dan mengekang pasangan kalian. Khususnya dalam kasus friend zone, kalian tidak dapat atau memiliki hak untuk melakukan hal-hal tersebut.

Segala hubungan tentunya dilandasi komunikasi yang kuat. Kuncinya adalah komunikasi, termasuk sebuah hubungan friend zone. Dwitasari selaku penulis Hanya Tiga Kata mengatakan bahwa jika tidak ingin terjebak dalam hubungan friend zone harus mau mengungkapkannya. Jika hubungan itu menyakitkan segera bicarakan dan tinggalkan.

“Persahabatan ini terasa begitu rumit ketika aku semakin menyadari bahwa aku sangat mencintaimu. Dan, aku sangat cemburu jika ada orang lain yang memelukmu.”

 

Penulis: Stevanus Febryanto W.S

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta