Cari Tahu Macam-Macam Pola Asuh yang Bisa Kamu Terapkan pada Anak!

Macam pola asuh sangatlah banyak, baik dari segi yang buruk maupun baik untuk diterapkan pada anak. Namun kali ini, Bentang akan membahas apa dan bagaimana macam-macam pola asuh yang baik bagi anak.

Kita juga akan membahas mengenai salah satu pola asuh melalui buku Mindful Parenting karya Zaneti Sugiharti. Dalam buku tersebut terdapat pembahasan mengenai pola asuh yang baik. Selain itu, Anda akan dijelaskan bagaimana cara memulai pola asuh ini hingga manfaat penerapannya.

Untuk itu, mari kita bahas satu per satu macam-macam pola asuh tersebut melalui artikel Bentang Pustaka berikut ini, ya!

Conscious Parenting

Conscious Parenting adalah filosofi parenting yang menekankan pada kesadaran diri dan mindfulness. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa anak adalah cermin dari keadaan batin orang tuanya, dan bahwa orang tua perlu mengusahakan dirinya sendiri untuk menciptakan hubungan yang sehat dan harmonis dengan anak-anaknya.

Orang tua yang sadar berusaha untuk hadir dan memperhatikan kebutuhan anak-anak mereka, dan mereka menggunakan teknik komunikasi tanpa kekerasan untuk menumbuhkan pemahaman dan hubungan.

Conscious Parenting menekankan prinsip-prinsip berikut:

Mindfulness: Orang tua yang sadar berusaha untuk hadir dan memperhatikan kebutuhan dan emosi anak-anak mereka.
Kesadaran diri: Mereka bekerja pada diri mereka sendiri untuk menjadi lebih sadar diri dan sadar akan emosi dan pemicu mereka sendiri.
Komunikasi Tanpa Kekerasan: Orang tua yang sadar menggunakan teknik komunikasi tanpa kekerasan untuk menumbuhkan pemahaman dan koneksi.
Koneksi: Mereka memprioritaskan koneksi dengan anak-anak mereka dan berusaha menciptakan hubungan yang mendalam dan bermakna dengan mereka.
Empati: Orang tua yang sadar mencoba memahami sudut pandang dan perasaan anak-anak mereka serta meresponsnya dengan empati.

Gentle Parenting

Gentle Parenting adalah filosofi pengasuhan yang menekankan memperlakukan anak dengan rasa hormat, empati, dan kebaikan. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa anak-anak adalah individu dengan kepribadian, kebutuhan, dan keinginan mereka sendiri yang unik, dan bahwa mereka harus diperlakukan sesuai dengan itu.

Orang tua yang lembut berusaha menciptakan lingkungan yang hangat dan penuh kasih sayang bagi anak-anak mereka. Mereka menggunakan teknik disiplin positif yang berfokus pada pengajaran, bukan hukuman.

Gentle Parenting Menekankan Prinsip-Prinsip Berikut:

Menghormati: Orang tua yang lembut memperlakukan anak-anak mereka dengan hormat dan mengakui perasaan dan kebutuhan mereka.
Empati: Mereka mencoba memahami sudut pandang dan perasaan anak-anak mereka serta merespons dengan empati.
Disiplin Positif: Orang tua yang lembut menggunakan teknik disiplin positif yang berfokus pada pengajaran, bukan hukuman.
Pengasuhan: Mereka menciptakan lingkungan yang hangat dan penuh kasih sayang untuk anak-anak mereka dan memberi mereka dukungan emosional yang mereka butuhkan untuk berkembang.
Komunikasi: Orang tua yang lembut mengutamakan komunikasi dan berusaha untuk menciptakan hubungan yang terbuka dan jujur dengan anak-anak mereka.

Attachment Parenting

Attachment Parenting menekankan kebutuhan anak-anak untuk dekat dengan pengasuh mereka. Teori ini didasarkan pada keyakinan bahwa kebiasaan seperti kontak kulit dan kedekatan fisik dengan bayimu membantu mereka merasa aman dan memperkuat kemampuan mereka untuk percaya dan melekat dengan baik pada orang lain saat mereka tumbuh.

Gaya pengasuhan ini didasarkan pada penelitian yang menunjukkan efek merusak dari perpisahan dari pengasuh yang penuh kasih di tahun-tahun awal kehidupan. Hal ini membangun anak-anak yang aman secara emosional yang tumbuh menjadi orang dewasa yang mandiri.

Konsep inti Attachment Parenting:

- Berdasarkan teori keterikatan
- Ikatan dimulai saat lahir
- Kontak kulit ke kulit dengan bayi
- Menyusui

Babywearing

Berbagi tempat tidur

Mindful Parenting

Macam pola asuh satu ini berfokus pada penggunaan pengaturan diri yang berat dan belajar untuk merespons alih-alih bereaksi. Selain itu, Mindful Parenting juga berfokus pada gagasan bahwa kita dapat mengontrol reaksi kita terhadap perilaku buruk anak karena kita tidak dapat mengharapkan anak kita selalu berperilaku baik.

Ini tentang berbelas kasih, berpikir sebelum kita menanggapi, dan menerima perasaan kita dan anak kita tanpa menghakimi. Pengasuhan yang penuh perhatian juga berfokus pada mendengarkan anak-anak kita karena anak-anak tahu kapan kita selaras dengan kebutuhan mereka dan kapan kita mengabaikannya.

Gaya ini mendorong empati, yang membantu anak-anak menjadi lebih baik dan lebih penyayang saat mereka tumbuh.

Konsep inti Mindful Parenting:

Sadar dan hadir selama interaksi.
Tidak menghakimi diri sendiri dan anak.
Lebih mengatur diri sendiri dan kurang reaktif sebagai orang tua.
Tunjukkan empati pada anak kita.
Menerima anak-anak kita apa adanya.

Melalui buku Mindful Parenting karya Zaneti Sugiharti ini, kamu bisa mempelajari secara lebih lagi mengenai Mindful Parenting untuk bisa kamu terapkan pada anak-anak. Dalam buku ini juga memuat tip-tip bagi orang tua untuk melepas stres dan overthinking.

Untuk bisa mempelajarinya, kamu dapat membelinya melalui toko buku terdekatmu ataupun membelinya secara online melalui official store Bentang Pustaka!