Tag Archive for: tip menulis

tip meracik plot novel

Tip Meracik Plot Novel dari Ega Dyp

Plot atau alur cerita merupakan salah satu poin terpenting dalam novel. Dengan plot yang menarik, novelmu akan semakin susah untuk diletakkan. Pembaca akan ketagihan. Bagaimana membuat plot yang seru seperti itu?

Ega Dyp, penulis Just a Friend to You, Yasa, Resist Your Charm, dan When Love Walked In berbagi ilmunya tentang plot dalam novel. Ega membocorkan tip meracik plot dalam novel pada acara Kulwap Menulis Cerita Fiksi Belia bersama penulis High School Series pada Jumat (27/3/2020) lalu.

Berikut ini rangkuman materi plot dalam novel oleh Ega Dyp.

Plot pada umumnya dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu awal cerita, pertengahan cerita, dan akhir cerita. Ketiga bagian ini harus saling berkelindan dengan baik agar jalan cerita menjadi apik dan tidak membosankan.

Bagian Plot: Awal Cerita

Awal cerita berisi perkenalan atau bagian yang memberikan informasi terkait isi cerita. Jadi, di sini pembaca akan diajak berkenalan dengan tokoh-tokoh, latar belakang sosial, usia, dan lain-lain. Awal cerita biasanya juga menjelaskan bagaimana karakter utama mulai bereaksi.

Contoh: Yasa adalah siswa SMA Nusa Cendekia. Kehidupannya di sekolah awalnya terasa normal, tetapi semenjak kedatangan Daza, adik kelasnya saat SMP, hari-harinya di SMA jadi terasa seperti bencana. Daza selalu mengejar cintanya, bersikap tidak tahu malu, dan melakukan hal-hal ajaib yang bikin Yasa jadi superjengah. Sebisa mungkin Yasa mencari cara agar Daza berhenti mengganggu hari-harinya.

Bagian Plot: Pertengahan Cerita

Pertengahan cerita disebut juga bagian pemicu konflik. Di sini, terdapat rangkaian kejadian yang membuat tokoh dalam cerita mengalami permasalahan. Rangkaian konflik ini nantinya menuju ke klimaks atau bagian di mana situasi makin menegang atau puncak dari permasalahan. Klimaks adalah momen-momen penting dalam tulisan, di mana pembaca mengalami pengalaman puncak emosi ataupun rasa ingin tahu yang paling tinggi.

Contoh: Berkat usahanya, Yasa berhasil membuat Daza berhenti mengganggunya, bahkan cewek itu mulai bersikap dingin kepadanya. Namun, kegembiraannya nggak bertahan lama karena Yasa mengetahui sebuah fakta yang menyangkut Daza sehingga membuatnya merasa sangat bersalah. Yasa mencari cara untuk memperbaikinya, tapi Daza sudah telanjur sakit hati olehnya.

Bagian Plot: Akhir Cerita

Everything comes up, would comes down.

Bagian akhir cerita adalah bagian di mana penulis menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di tengah cerita. Hingga mencapai akhir yang bisa saja happy, sad, atau pula menggantung.

Beberapa tip membuat plot dari Ega Dyp.

  • Punya ide cerita yang kuat dan pesan yang hendak disampaikan.
  • Buat pembukaan cerita yang membuat pembaca penasaran.
  • Hindari pembukaan cerita dengan menjelaskan rutinitas seperti bangun pagi, datang ke sekolah, dan lain-lain. Akan lebih baik kalau dimulai dari bahasan yang menarik atau adegan yang sudah menunjukkan adanya konflik.
  • Eksplorasi kegiatan-kegiatan yang memungkinkan dalam cerita.
  • Contohnya di dalam cerita teen fiction, bukan hanya menceritakan kegiatan di sekolah, bisa ditambahkan kegiatan study tour, nongkrong di kafe, melakukan hobi, dan lain-lain.
  • Hapus adegan yang tidak perlu.
  • Hindari membuat adegan yang tidak memengaruhi jalan cerita. Setiap adegan ada baiknya saling terkait satu sama lain dan berkesinambungan, usahakan jangan bertele-tele. Menambah halaman berarti semakin melangkah menuju akhir cerita.
  • Adegan demi adegan disampaikan dengan gaya bercerita yang menarik sehingga pembaca tidak bosan.

Terakhir, sebagai penutup, Ega menuturkan, “Gaitlah pembaca pada halaman pertama dengan menyuguhkan pembukaan yang menarik dan tidak membosankan, ajak pembaca berkenalan dengan tokoh, karakter dan lingkungannya, kemudian arahkan pada konflik dan klimaks yang dapat memainkan emosi pembaca, lalu tutup dengan ending yang mengesankan.”

Selamat bersenang-senang meracik plot dalam novelmu!

Baca juga: 10 Resep Membuat Cerita Populer di Wattpad

Novel-novel karya Ega Dyp, yaitu Just a Friend to You, High School Series: Yasa, Resist Your Charm, dan When Love Walked In bisa kamu dapatkan di sini, ya!

Dilasari

 

10 resep membuat certa populer wattpad

10 Resep Membuat Cerita Populer di Wattpad

Kenapa harus tahu resep agar ceritamu menjadi cerita populer Wattpad? Saat ini banyak penulis yang tertarik menulis di Wattpad. Selain sebagai wadah menulis yang praktis, di sana juga disediakan fitur yang membuat penulis bisa berkomunikasi langsung dengan pembaca. Semakin banyak pembacanya, penulis akan semakin termotivasi menulis sekaligus belajar dari pembaca. Nah, bagaimana agar ceritamu menjadi cerita populer Wattpad?

Asri Aci, Ciinderella Sarif, dan Inge Shafa berbagi ilmunya tentang mempromosikan cerita di Wattpad. Kisah-kisah yang telah mereka tulis mendapat tempat spesial di hati pembaca. Di antaranya, Shea, Perfect Couple, Orion, dan Raya. Mereka membocorkan tip agar ceritamu populer di Wattpad pada acara Kulwap Menulis Cerita Fiksi Belia bersama penulis High School Series, Jumat (27/3/2020) lalu.

Berikut ini adalah 10 tip promosi cerita di Wattpad.

  1. Harus aktif di media sosial untuk mempromosikan ceritamu.

Memiliki akun media sosial tentu harus dimanfaatkan. Dalam hal promosi, media sosial sangat berperan penting dalam menambah jumlah pembaca. Karena itu, coba unggah tentang ceritamu di feed Instagram atau Instastory. Lalu, jangan lupa dijadikan highlight (sorotan). Apa saja unggahannya? Unggah hal-hal yang berhubungan dengan ceritamu, quotes, jadwal update, spoiler update chapter selanjutnya, dan lain-lain. Jangan lupa ketika update feed, beri tahu pengikutmu melalui story.

  1. Perbanyak komunikasi dengan pembaca.

Balaslah komentar pembaca sesering mungkin. Memberikan respons positif kepada pembaca membuatmu lebih dicintai. Lakukan juga kegiatan-kegiatan seperti siaran langsung, update di feed, dan bercerita melalui story di Instagram.

  1. Jadi Social Butterfly, perbanyak ruang lingkup pertemanan.

Social Butterfly yang dimaksud adalah jago bersosialisasi dan mudah bergaul dengan banyak kalangan. Untuk meningkatkan jumlah pembaca, kamu harus bisa beradaptasi dan mencari rekan penulis sebanyak mungkin. Gunanya untuk saling bantu dalam promosi.

Saling mempromosikan akan membuatmu mendapatkan keuntungan. Dia akan mendapatkan pembacamu dan sebaliknya. Ini bisa dilakukan dengan ikut masuk ke komunitas penulis.

  1. Memiliki akun Roleplayer untuk ceritamu.

Memiliki akun Roleplayer membuatmu mendapat media tambahan sebagai kanal promosi. Adanya akun Roleplayer membuat ceritamu seakan nyata dengan adanya interaksi tokoh dengan pembaca. Pembaca senang berinteraksi dengan Roleplayer, saling berbalas komentar dan mendapat teman baru meskipun secara virtual.

  1. Menggunakan visual untuk cerita.

Jika kamu terlalu malas untuk membuat akun Roleplayer, setidaknya buatlah visual untuk setiap tokoh di cerita. Biasanya pembaca menyukai hal seperti itu, karena mereka bisa dengan mudah membayangkan bagaimana gambaran tokoh yang ada di dalam cerita. Carilah tokoh yang enak dipandang, sesuaikan dengan karakter di ceritamu.

  1. Jangan pernah promosi di kolom komentar cerita orang lain.

Mempromosikan cerita di kolom cerita orang adalah hal yang tidak sopan. Meskipun promosi harus dilakukan dengan segala cara, harus tetap dengan etika dan tidak merugikan orang lain.

  1. Konsisten dalam meng-update cerita (memiliki jadwal update).

Memiliki jadwal update setidaknya 2 kali dalam seminggu. Dengan konsistensi meng-update, otomatis rank ceritamu akan naik dan cepat menambah viewers. Jangan pernah meninggalkan cerita terlalu lama, apalagi jika kamu penulis baru. Jangan juga publish-unpublish, hal tersebut membuat pembaca bosan dan kesal. Beri tahu alasan mengapa kamu tidak bisa update.

  1. Menggunakan kover yang menarik.

Kover yang menarik itu bagaimana? Lihat contoh penulis yang cukup memiliki banyak karya, biasanya mereka membuat sendiri atau mengorder kover dari beberapa ilustrator.

JANGAN GRATISAN!

Biasanya ada ilustrator yang mematok harga untuk kover yang dipesan, tapi ada juga ilustrator yang dibayar dengan bentuk apresiasi. Untuk mengedit kover sendiri, unduh beberapa aplikasi mengedit foto dan cari tutorialnya.

  1. Sinopsis yang ditulis harus menarik dan membuat orang penasaran ingin membacanya.

Selain kover, pembaca pun tak jarang tertarik membaca sebuah cerita karena sinopsisnya. Buatlah sinopsis semenarik mungkin, simpel dan membuat penasaran. Jangan membuat sinopsis yang terlalu berlebihan.

  1. Menarik perhatian pembaca lewat judul.

Jangan membuat judul yang susah dan sangat asing juga panjang. Judul yang demikian membuat orang lain susah mengingatnya terlebih jika kamu penulis baru. Buatlah judul sesimpel mungkin dan jika harus panjang gunakanlah bahasa yang mudah dimengerti (bahasa asing yang umum). Bisa juga menggunakan nama si pemeran tokoh seperti “Orion”, atau dua nama digabung. Bisa juga bahasa inggris yang mudah dimengerti seperti “Perfect Couple”.

 

Detail banget, ya, resep dari ketiga penulis ini? Yuk, segera dipraktikkan! ^^

Baca juga: Belajar Bikin Dialog Novel dari Just a Friend to You 

Kamu juga bisa mendapatkan buku-buku High School Series karya ketiga penulis di atas di sini, ya! Sedang ada Mizan Merdeka Book Fair yang diskonnya 25-90% di sana. Jadi, tunggu apa lagi? Baca buku sekaligus belajar menulis kisahmu sendiri. ^^

Dilasari

Bikin dialog novel

Belajar Bikin Dialog Novel dari Just a Friend to You

Agar nggak bosan dibaca dan plot berjalan dinamis, penting adanya keseimbangan porsi antara narasi dan dialog. Kali ini kita akan belajar bikin dialog dari novel Just a Friend to You karya Ega Dyp. Fungsi dialog dan tip tambahan tentang penulisan dialog akan dibahas di sini.

Dalam novel, dialog merupakan percakapan dua tokoh atau lebih yang memiliki beberapa fungsi. Berikut ini beberapa fungsi dialog pada novel beserta contohnya.

Fungsi Dialog dalam Novel

  1. Sebagai pembuka bab

Untuk mengawali tulisanmu, agar tidak terkesan monoton, kamu bisa menggunakan dialog sebagai pembuka. Teknik ini akan memberikan efek segar dan kejutan sebagai awalan untuk menarik minat pembaca.

Contoh:

Dikutip dari Just a Friend to You karya Ega Dyp

Lo gila, Ge!

Lo parah, Ar!

Arka berdecak, menatapku seolah aku baru saja melakukan debus. Tatapannya menyiratkan ketidakpercayaan. Namun, aku juga dapat melihat sedikit raut kesal tercetak di wajahnya.

Gue tuh, semalem berantem hebat sama Selly! ucap Arka penuh penekanan, tapi aku yakin cuma aku yang bisa mendengar suara beratnya itu karena notabenenya kami duduk bersebelahan dan orang-orang di kelas ini sedang sibuk sendiri.

Lo tuh, parah! Gue cuma ngebajak DM Instagram lo doang, kok. Cuma ngebajak doang. Tapi lihat apa yang lo lakuin ke handphone gue? jawabku tak kalah kesal.

Cuma ngebajak? tekan Arka sekali lagi, dengan mimik muka mendramatisasi keadaan. Ngebajak manggil sayang, tambahnya sinis. 

  1. Membangun suasana

Dialog juga berfungsi sebagai pembangun suasana. Dari contoh dialog di bawah ini, bisa tertangkap bahwa situasi yang terjadi sedang cukup genting.

Contoh:

Dikutip dari Just a Friend to You karya Ega Dyp

Tunggu dulu, Ge. Lo harus denger apa yang gue omongin ini sebelum lo ngelangkah keluar dari tempat ini. Aku dapat mendengar keseriusan dalam suara Selly. Sepertinya apa yang hendak dia bicarakan begitu penting. Setidaknya baginya. Helaan napas pendek lolos dari bibirku. Oke, apa pun yang mau lo omongin itu, silakan omongin dengan cepat, gue betul-betul harus pergi.

Ini soal putusnya gue sama Arka, ucap Selly. Entah mengapa aku seperti sedang berada di film thriller. Suasana berubah mencekam dua kali lipat. Selly seperti sedang memberi ancang-ancang untuk menyemburku. Firasatku mengatakan hal itu.

Asal lo tahu, penyebabnya adalah lo, lanjut Selly dengan sengit. Oke, aku harus menahan diri. Cewek di depanku ini sepertinya masih belum puas mengeluarkan apa yang ada dalam benaknya.

Aku memandang Selly yang sedikit lebih pendek dariku dengan saksama, menunggunya selesai berbicara. Lo tuh, perusak hubungan orang, Gea! tambahnya, kali ini nyaris berteriak.

  1. Mengantisipasi kebosanan plot

Agar novelmu nggak melelahkan di baca, di antara narasi perlu dibuat dialog yang mendukung. Jadi, pembaca mendapatkan variasi dan penyegaran plot. Pada poin ini dialog juga bisa berfungsi untuk mempercepat ritme plot, tanpa mengurangi informasi yang ingin disampaikan kepada pembaca.

Contoh:

Dikutip dari Just a Friend to You karya Ega Dyp

Ada apa, sih, ini sebenarnya? Waktu itu Jess yang mengungkit tentang Arka, kini giliran Arka yang melakukannya. Sepertinya memang ada sesuatu di antara mereka.

Lo suka Jess? tanyaku tanpa bisa kucegah.

Nggak tahu.

Jess suka lo?

Kayaknya iya, tapi nggak bisa mastiin juga, sih.

Kok, anak-anak bilang kalian cocok? Karena kalian sama-sama cakep?

Cie, yang ngakuin gue cakep.

Ishhh …. 

  1. Menguatkan karakter

Dialog juga bisa digunakan untuk menguatkan karakter di dalam novel. Dari contoh dialog di bawah ini, terlihat bahwa Arka adalah karakter yang playboy.

Contoh:

Dikutip dari Just a Friend to You karya Ega DYP

Terserah lo, sih, lo sendiri mau nggak pacaran sama Jess?

Mau, sih, dia cantik. Tapi ending-nya udah bisa ditebak, gue pasti putus sama dia karena dari awal gue emang nggak cinta.

Sejak kapan seorang Arka nembak cewek harus pakai cinta lebih dulu? balasku retoris.

Arka menoleh, lalu terkekeh pelan, Iya juga, sih.

 

Tip Membuat Dialog dalam Novel 

Selain mengetahui fungsi dialog, berikut ini ada tambahan tip agar dialog racikanmu semakin memikat hati pembaca. 

  1. Sesuaikan dengan budaya dan keadaan sosial ekonomi setempat.

Misalnya, tokoh yang tinggal di Sioardjo kurang cocok jika menggunakan sapaan “lo-gue”. Atau, tokoh anak kecil yang masih SD tentu akan berbeda dialognya dengan tokoh orang dewasa yang sudah kuliah.

  1. Coba dilafalkan untuk mengecek apakah dialognya kaku atau tidak.

Cara ini untuk mengetes apakah dialog bikinanmu sudah nyaman dan realistis.

  1. Pilih dialog yang benar-benar penting dan berfungsi untuk plot cerita.

Dialog-dialog yang kurang penting seperti bercandaan, saling berkelakar, sapaan awal pertemuan yang berbelit-belit, tidak perlu dimasukkan dalam cerita, kecuali memang penting untuk plot.

  1. Banyak baca referensi dialog dari buku-buku sejenis.

Ini akan sangat membantumu mencari ide dialog yang pas digunakan di naskahmu.

 

Gimana? Udah tercerahkan tentang dialog ini? Siap membuat dialog yang akan selalu dikenang pembaca? Yuk, mulai menulis!

Baca juga: Membuat Identitas Tokoh Novel ala Innayah Putri

Dapatkan Just a Friend to You dan karya-karya Ega Dyp lainnya di sini, ya!

 

Dilasari

Identitas Tokoh dalam Novel

Membuat Identitas Tokoh Novel ala Innayah Putri

Innayah Putri, penulis Kita, Iris (Belia High School Series), dan If Only berbagi ilmunya tentang identitas tokoh dalam novel. Naya membocorkan rahasia dan tip membuat identitas tokoh novel pada acara Kulwap Menulis Cerita Fiksi Belia bersama penulis High School Series Jumat (27/3) lalu.

Baca juga: Mencuri Ilmu “Sudut Pandang pada Novel” dari Pit Sansi

Menurut Naya, hal yang kali pertama dilakukan dalam pembuatan tokoh novel adalah menyusun identitas. Maka, minimal, harus ada nama. Selain itu, diperlukan tempat dan tanggal lahir. Juga, penulis perlu menentukan dimensi tokoh. Sehingga, tokoh yang dihasilkan nanti akan berkarakter. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan tokoh novel.

3 Dimensi Pembentukan Tokoh

Fisiologis

Fisiologis berbicara mengenai keadaan fisik tokoh/apa yang dilihat. Contohnya wajah, bentuk tubuh, rambut, sampai pakaian dan barang-barang yang tokoh kenakan. Hal ini juga bisa membangun pendukung gambaran tokoh pada dimensi lainnya.

Contoh:

Tokoh yang menggunakan barang bermerek berdampak pada dimensi sosiologi tokoh, karena mungkin orang berpunya. Kantung mata berdampak pada dimensi psikologis tokoh karena kemungkinan tokoh sedang tertekan.

Tip:

– Jangan beberkan seluruh gambaran fisik tokoh di awal cerita, buat pembaca berimajinasi dengan gambaran-gambaran yang kita berikan seiring berjalannya cerita.

– Sebisa mungkin menghindari kata yang terlalu umum (ganteng, cantik, jelek). Namun, ceritakan detail bentuk wajah, warna mata, sehingga pembaca bisa menyimpulkan sendiri.

– Gunakan diksi yang menarik atau perumpamaan. Misalnya, matanya seperti bola, kulitnya seputih porselen, dsb.

– Buat ciri khas tokoh dari fisiknya. Misalnya, rambutnya ikal, berlesung pipit, memiliki tahi lalat, dsb.

Psikologis

Psikologis berbicara mengenai keadaan psikis tokoh atau apa yang dirasakan oleh tokoh. Senang, sedih, kecewa, marah. Hal ini juga bisa berkaitan dengan masa lalu tokoh dan menjadi tujuan keberadaan tokoh. Seperti trauma masa kecil, fobia, kelemahan tokoh, kelebihan tokoh, dsb. Psikologis tokoh juga bisa didukung dan mendukung dimensi pembentukan tokoh yang lain.

Contoh:

Karena selalu tertekan dengan bentuk tubuhnya yang gemuk, tokoh akhirnya diet habis-habisan hingga keadaan fisiknya jadi kurus. Karena tinggal di lingkungan orang kaya dan dididik dengan arogansi, tokoh menjadi pribadi yang sombong.

Tip:

– Jangan beberkan seluruh gambaran psikologis tokoh di awal cerita, karena biasanya dimensi psikologis inilah yang bisa diolah menjadi plot dan pendukung jalannya cerita.

– Diperlukan pengembangan psikologis tokoh yang sesuai dengan alur cerita, agar pesan bisa tersampaikan. Misalnya, tadinya tokoh pendendam, tetapi seiring pendewasaan cerita tokoh menjadi pribadi yang lebih lapang.

– Setiap hal yang dilakukan oleh tokoh harus disesuaikan dengan keadaan psikisnya. Bayangkan bahwa tokoh itu nyata sehingga setiap tindakannya memiliki motif dan masuk akal.

– Sama halnya dengan manusia, psikis tokoh tidak ada yang sempurna. Kelemahan dan ketakutan yang tokoh miliki adalah roda penggerak cerita, dengan catatan, hal itu memang harus memengaruhi jalan cerita.

Sosiologis

Sosiologis berbicara mengenai keadaaan sosial tokoh atau bagaimana keadaan sekitar tokoh. Seperti latar belakang kehidupan, sekolah, profesi, teman-teman, keluarga, lingkungan sekitar. Sama seperti dua dimensi sebelumnya, dimensi ini juga sangat memengaruhi dimensi lainnya.

Contoh:

Tokoh berasal dari keluarga yang sering melakukan tindak kekerasan, maka keadaan psikologis tokoh pasti ada yang terganggu. Entah jadi pendiam, pemurung, dsb. Tokoh berasal dari keluarga kurang mampu, maka barang yang ia gunakan biasanya bukan barang bermerek, dsb.

Contoh identitas tokoh dalam novel

Identitas Airis Kasmira dalam buku Iris (Belia High School Series) karya Innayah Putri

Nama: Airis Kasmira (Iris)

Tanggal lahir: 17 Des 2001

Kelas: 11 IPS 2

Fisiologis:

160 cm/58 kg, rambut hitam lurus panjang, jalan agak menunduk, mata cokelat lumpur bersorot teduh, tidak terlalu cantik, pipi tembam, tidak punya lesung pipit.

Psikologis:

Introvert, insecure, gigih, keras kepala, pemaaf, overthinking, baik hati.

Sosiologis:

Punya pacar, sahabat, dan kembaran yang populer, keluarga harmonis, tidak punya banyak teman, korban bullying, ibunya sakit.

 

Identitas Rangga Dewantara dalam buku Iris (Belia High School Series) karya Innayah Putri

Nama: Rangga Dewantara (Rangga)

Tanggal lahir: 4 Juni 2000

Kelas: 12 IPS 3

Fisiologis:

Tinggi 180 cm, rambut ikal, mata cokelat terang dengan sorot jail.

Psikologis:

Extrovert, selengekan, humoris, diktaktor, pencemburu, easy going, family oriented, tidak peka.

Sosiologis:

Laki-laki satu-satunya di keluarga, punya kakak perempuan, ayahnya sudah meninggal, punya banyak teman, kapten futsal, populer, disukai banyak orang.

Setelah identitas terbentuk, saatnya memberikan tujuan kepada para tokoh. Hal itu yang akan menjadi plot ceritamu nanti. Yuk, bikin lebih detail lagi karakter tokoh novelmu! Kamu juga bisa mempelajari karakter tokoh yang kuat dengan membaca Iris, yang merupakan salah satu judul pada Belia High School Series karya Innayah Putri ini dengan lebih detil.

 

Dilasari

Sharing Tip Menulis di Era Digital: LOG IN LOG OUT

Berlangsung sharing tip menulis di Gedung Budi Mukti Dharma Industri Solo, event LOG IN LOG OUT (02 November 2019) berjalan lancar dan menyenangkan. Sahabat Belia sangat antusias dengan LOG IN LOG OUT yang pertama kali diselenggarakan ini. Tentunya, LOG IN LOG OUT akan hadir di banyak kota lainnya. Setelah Solo, LOG IN LOG OUT akan hadir di Semarang, Jogja, serta Jabodetabek.

Event LOG IN LOG OUT pertama ini menghadirkan dua pembicara yaitu dua penulis Belia yang jauh-jauh datang dari Semarang. Risma Ridha Annisa penulis Happy Birth-Die dari seri novel Belia Writing Marathon 3 dan Inge Shafa penulis RAYA dari series High School Series.  Keduanya sangat antusias dan tidak sabar bertemu para pembaca serta fans mereka.

Apa Sih, LOG IN LOG OUT?

LOG IN LOG OUT adalah event yang diselenggarakan oleh Belia Bentang untuk mempertemukan pembaca dengan penulis. Diskusi, sharing, dan tentunya tanya-jawab dari para pembaca ataupun penulis pemula untuk para penulis yang sudah berhasil menerbitkan novelnya di Belia Bentang. Topik-topik tentang bagaimana cara menulis di era digital. Seperti yang sudah diketahui, para penulis Belia adalah penulis-penulis muda yang mampu tumbuh dan berhasil di era digital seperti saat ini. Platfrom-platfrom menulis seperti Wattpad adalah kemudahan teknologi sekaligus kesulitan tersendiri yang tentu saja membutuhkan fokus dan ketekunan.

LOG IN LOG OUT: Wadah Berbagi untuk Pembaca Maupun Penulis

LOG IN LOG OUT hadir untuk membantu para penulis pemula yang ingin memulai kariernya menulis di era digital.  Bagi para penulis, event ini sangat bermanfaat karena memberikan wadah untuk berbagi, dan meningkatkan semangat terus belajar menjadi penulis yang lebih cakap lagi di era digital. Seperti sama-sama kita ketahui, era digital berkembang sangat cepat setiap harinya.

Tidak hanya dihadiri Sahabat Belia, event LOG IN LOG OUT kemaren juga dihadiri seorang ibu rumah tangga muda. Beliau datang jauh dari Klaten, membawa dua anak serta suaminya. Beliau beberapa kali mengajukan pertanyaan pada penulis tentang kesulitan-kesulitan saat menulis dan tips-tips menulis. Saat ditanya, beliau ingin mengajarkan bagaimana menulis yang baik untuk anak-anaknya kelak saat mereka sudah besar.

LOG IN LOG OUT pertama di Solo berakhir dengan sangat menyenangkan. Dua dari para peserta yang hadir mendapatkan hadiah novel Happy Birth-Die dan Raya – High School Series karena menjawab dengan sangat baik pertanyaan, “Kalau kamu jadi penulis di era digital ini, apa yang akan kamu lakukan agar karyamu dilirik editor?”

Sharing Tip Menulis di Era Digital dari Risma Ridha Annisa dan Inge Shafa

Dalam sesi talkshow pertama dengan topik “awal menulis di wattpad” Risma dan Inge juga menambahkan tiga tips menulis untuk para pemula yang ingin mengawali karir menulisnya melalui platfrom digital seperti wattpad. Menurut Risma Ridha, penulis pemula harus mulai menulis rutin minimal dua baris perhari, mencari ide atau tema yang anti mainstream, dan terakhir sering melatih diri dengan ikut lomba. Tiga tip lainnya dari Inge Shafa yaitu sama seperti tip pertama dari Risma, konsisten dan rajin. Selanjutnya, jangan pernah memikirkan berapa banyak jumlah pembaca atau komentar-komentar yang tidak baik terus menulis apa pun yang ada di otak kamu sampai naskahmu selesai. Terakhir, menulis itu bebas. Jadi, fokus dengan apa yang akan kamu tulis.

The next LOG IN LOG OUT are you ready?

Bulan November ini, akan hadir lagi LOG IN LOG OUT kedua di kota Semarang! Yeayyyyyy!!! Sahabat Belia yang ada di Semarang dan sekitarnya stay tune dan ikutin terus social media dari Bentang Belia. Karena ada banyak sekali manfaat serta keseruan dalam event ini. Sayang banget kan kalau gak ikutan? Sampai jumpa di Semarang ya! Kira-kira siapa ya pembicara buat LOG IN LOG OUT selanjutnya? (Rahma)

 

© Copyright - Bentang Pustaka