Romansa Rama-Sinta. Ada Apa di Baliknya?

Romansa Rama dan Sinta merupakan kisah utama dalam Ramayana. Kitab Omong Kosong karya Seno Gumira Ajidarma menceritakan kembali kisah Ramayana. Novel ini tidak sekadar meceritakan apa adanya kisah Ramayana, tetapi juga menghadirkan tokoh lain di dalam cerita. Tokoh lain tersebut adalah Maneka dan Satya. Keduanya menjadi tokoh sentral dalam Kitab Omong Kosong. Kisah ini agak berjarak dari kisah romansa Rama dan Sinta sebab buku ini adalah tentang mereka berdua: Maneka dan Satya.

Bukan Sekadar Tokoh Biasa

Maneka dan Satya bukanlah tokoh biasa. Mereka berdua merupakan tokoh yang lahir dari keterasingan, keterpojokan, keterpurukan, dan kesedihan-kesedihan lainnya. Maneka merupakan seorang pelacur dengan luka batin luar biasa. Sedangkan Satya, seorang pertapa dan penyair yang kesepian. Latar belakang mereka menjadikan kisah mereka penuh dinamika dan romansa dalam menjalani kehidupan. Merekalah manusia sejati, manusia yang penuh teka-teki dan ketidakpastian.

baca juga https://bentangpustaka.com/kitab-omong-kosong-bukan-sekadar-omong-kosong/

Romansa di Balik Romansa

Romansa yang terjadi antara Rama dan Sinta telah banyak kita dengar. Kisah ini menjadi terlalu sering diceritakan, juga terlalu sering kita dengar. Namun, romansa orang pinggiran seperti Maneka dan Satya tentu akan sangat menarik untuk disimak, bukan? Sebuah kisah perjalanan spiritual sepasang pengembara yang berusaha mengikuti garis takdir yang amat getir. Kemudian, novel ini menghadirkannya melalui penceritaan berbabak-babak tentang perjalanan panjang Maneka dan Satya menempuh kehidupan.

Bagaimana? Penasaran, bukan? Tentu, kisah tentang Maneka dan Satya ini amat layak disimak. Sebuah kisah spiritual yang akan membuat pembaca berpikir dan merasakan berulang kali. Lalu, bagaimanakah kisahnya?

Kitab Omong Kosong, masih bisa kamu dapatkan di linktr.ee/Bentang atau di toko-toko buku kesayanganmu.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta