Resep Kepemimpinan ala Rasulullah, Pemimpinmu Seperti Ini, Nggak?

Resep Kepemimpinan ala Rasulullah Saw. amatlah menjadi panutan bagi setiap kaum Muslim di negeri ini. Ajaran agama Islam yang disebarkannya menjadi pedoman setiap umat untuk senantiasa patuh terhadap segala perintah dan larangan dari Allah Swt.

Tak hanya ajaran agamanya saja, berbagai ilmu dan perilaku yang dilakukan di dalam keseharian pun juga turut menyoroti masyarakat pada zamannya. Masyarakat juga turut mencontoh dan mengaplikasikannya. Maka dari itu, tak heran jika di daerah yang ditinggali Rasulullah Saw. dan para masyarakat dapat mencapai tujuan utama, yaitu membangun masyarakat madani yang berlandaskan nilai-nilai Ilahi.

Hal tersebut bisa tercapai karena implementasi kepemimpinan yang baik dari Rasulullah Saw. itu sendiri. Berbekal dengan pondasi sifat-sifat Nabi (Sidik, fatanah, amanah, dan tablig), nilai-nilai keislaman dengan menjujung tinggi nilai kebersamaan dapat mencapai kesejahteraan umat.

Berikut beberapa hal yang dilaksanakan dalam memimpin suatu daerah yang sudah terbukti kesejahteraan umatnya.

Baca Dulu: Ngaji Fikih: Mutawatir, Ijmak, dan Qathi Al-Dalalah

Resep Kepemimpinan ala Rasulullah dengan Kebersamaan

Rasulullah Saw. adalah sosok pemimpin yang mengedepankan kebersamaan. Beliau tidak pernah mengetuk palu sepihak saja. Rasulullah Saw. pastinya akan mengajak para umatnya untuk berdiskusi sebuah kebijakan atau permasalahan yang sedang terjadi.

Tegas dan Bijak

Rasulullah Saw. sangat tegas dalam penegakan hukum. Beliau tidak pernah menetapkan suatu hukum dengan rasa belas kasihan, pilih kasih, atau tebang pilih. Tidak memihak kepada siapa pun. Siapa yang benar, maka keadilan pun di sana ditegakkan. Sebelum memutuskan suatu perkara, Rasulullah selalu memikirkannya secara matang, dan mengacu kepada kaidah yang ditetapkan dalam Alquran. Misalnya, pada saat beliau memutuskan sanksi rajam terhadap pelaku perzinahan.

Menggunakan Intelektual

Kecerdasan Rasulullah Saw. membaca hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi pada saat itu melahirkan ide gemilang menuju perubahan masyarakat yang lebih baik. Tidak asal dengan perasaan atau tafsiran semata, tetapi dengan akal pikiran dan riset yang mendalam agar tidak ada umatnya yang diragukan.

Resep Kepemimpinan ala Rasulullah dengan Kebenaran Fakta

Resep Kepemimpinan ala Rasulullah Saw. yang terakhir yaitu sebuah kebenaran. Sampaikan pesan atau informasi bagaimana pun keadaannya. Tentunya sifat seorang pemimpin wajib memiliki keberanian untuk menyampaikan kebenaran.

Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa yang diangkat oleh Allah untuk memimpin rakyatnya, kemudian ia tidak mencurahkan kesetiaannya maka Allah haramkan surga baginya.”

Pemimpin yang menjalankan amanat rakyat berarti ada iman di dalam dirinya, sehingga dapat memberikan rasa aman kepada rakyatnya. Sebaliknya, jika pemimpin sudah tidak amanah (berkhianat), hilanglah iman di dalam dirinya, kemudian rakyat menjadi tidak aman dan menderita.

Bagaimana dengan pemimpinmu di daerah? Semoga saling bisa bermuhasabah diri dan tak saling menyalahkan, ya. Keadilan untuk semuanya, tidak hanya untuk para penguasa.

Temukan kajian Islami Gus Nadir lain dalam serial bukunya hanya di linktr.ee/bentang atau mizanstore.com.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta