Menerapkan Montessori Di Rumah Punya Banyak Manfaat, Lho!
Bisa nggak, sih metode montessori diajarkan oleh orang tua untuk berkegiatan di rumah? Jawabannya, bisa! Banyak yang memahami bahwa metode pembelajaran montessori hanya bisa buah hati rasakan saat di sekolah terutama sekolah yang khusus menggunakan metode montessori. Padahal, orang tua juga wajib jadi pihak yang berperan dalam tumbuh kembang anak melalui apapun metodenya, apalagi metode montessori Terutama bagi anak usia 1-3 tahun yang belum masuk sekolah, orang tua adalah satu-satunya pihak yang terlibat dalam interaksi anak dan proses pendidikan anak.
Apa itu Montessori di rumah?
Montessori di rumah berarti orang tua membebaskan anak untuk bereksplorasi dengan peran orang tua sebagai pembimbing dan kolaborator. Orang tua menyediakan beragam kegiatan di rumah yang mampu merangsang anak untuk melakukan aktivitas langsung dengan memaksimalkan semua panca indra. Metode montessori didasari oleh kesadaran diri sendiri dan permainan yang kolaboratif. Metode yang mendorong anak untuk bereksplorasi ini harus membutuhkan bimbingan.
Selain guru, orang tua juga bisa jadi pihak terdekat dan terpercaya yang dapat membimbing anak. Walaupun orang tua bisa jadi pihak yang membimbing anak dalam pembelajaran menggunakan metode montessori, orang tua juga tetap harus memiliki pengetahuan dan pedoman yang mumpuni. Hal ini perlu dipahami agar anak tetap bisa bereksplorasi dengan topik dan tujuan pembelajaran yang jelas.
Manfaat Montessori Di Rumah
Orang tua sebagai pihak utama yang dekat dan bertanggung jawab atas pendidikan anak bisa menggunakan metode montessori dalam mendidik anak di rumah. Banyak kegiatan yang bisa di-explore menggunakan metode pembelajaran montessori selama di rumah. Manfaat yang bisa didapatkan oleh anak dan juga orang tua saat berkegiatan di rumah menggunakan metode montessori antara lain:
-
Anak-anak Berada dalam Prepared Enviroment
Metode montessori mendorong proses dan lingkungan belajar yang ramah, aman, nyaman, bersih dengan aturan yang jelas. Saat berkegiatan dengan metode montessori di rumah dengan bimbingan orang tua sebagai pihak terdekat, anak jadi merasa lebih aman dan nyaman serta akan merasa menikmati hingga terbiasa melakukan proses belajar selama masa pertumbuhannya. Anak yang belajar dalam suasana lingkungan yang kondusif akan mampu memaksimalkan eksplorasi dan potensi yang dimilikinya.
-
Menciptakan Bonding Antar Anak dan Orang Tua
Bagi Dr. Maria Montessori, physician dan peneliti pengembangan metode montessori, anak adalah sensorial explorer. Sensorial explorer merupakan pembelajaran tentang lingkungannya secara natural melalui panca indra. Atas pengalaman itulah, peran anak sebagai explorer dan peran orang tua sebagai pembimbing akan saling berkolaborasi. Selama proses pembelajaran yang merangsang panca indra, bonding antar anak dan orang tua akan tercipta misalnya melalui sentuhan.
-
Membiasakan Anak untuk Bereksplorasi
Tak hanya di sekolah, anak baiknya dibiasakan untuk senantiasa jadi pembelajar yang eksploratif bahkan di rumah. Kita tahu bahwa metode ini populer karena dipercaya dapat mengembangkan potensi anak seperti kreatifitas, problem solving, sosialisasi dan kemandirian. Ketika sudah terbiasa, anak akan lebih mudah adaptif terhadap beragam tantangan yang datang di kemudian hari. Berkegiatan dengan metode montessori di rumah saat anak belum memasuki sekolah (prasekolah) bisa membuat anak mudah beradaptasi baik di sekolah dengan metode montessori maupun bukan.
Kalau Moms sering bingung apa kegiatan yang cocok dilakukan anak di rumah yang bisa juga jadi media pembelajaran bagi mereka. Moms bisa menstimulus multisensorik (beragam panca indra) pada anak menggunakan Healthy Kids Universe. Healthy Kids Universe merupakan media belajar mandiri dengan topik pembelajaran kebiasaan hidup bersih. Media pembelajaran Healthy Kids Universe ini mengasah lima area montessori anak untuk belajar membiasakan diri hidup bersih. Dapatkan Healthy Kids Universe di Book Advisor Mandiri di seluruh Indonesia, ya, Mom~