Trauma Masa Lalu Bikin Takut Menikah? Coba Baca Novel Baby to Be!

Perasaan takut menikah atau yang juga dikenal sebagai gamofobia salah satunya disebabkan oleh trauma masa lalu. Perasaan takut untuk menikah apalagi takut untuk hamil juga dirasakan oleh Adelia, tokoh dalam novel Baby to Be. Walaupun tak pernah terlintas ingin hamil, Adelia berprofesi sebagai birth doula. Hingga secara tiba-tiba, seekor bangau memberinya janin yang membuat Adel bingung

 

Baca Juga:[“Pahami Ilmu Parenting Sebelum Menikah Agar Mental Beneran Siap!”]

Trauma Masa Lalu Dalam Keluarga

Adel nggak pernah sekalipun terpikir ia akan hamil, trauma masa lalu dalam keluarganya membuat Adel tak ingin merasakan kegagalan yang sama. Menurut laman verywellmind, penyebab takut menikah apalagi hamil salah satunya karena pengalaman negatif yang dirasakan. Apalagi jika pengalaman negatif itu terjadi dalam lingkup terdekat dan diterima sejak kecil atau juga disebut trauma masa kecil.

Anak-anak yang semasa kecilnya tumbuh dalam kondisi orang tua yang tidak bahagia, sering tengkar, atau pernah mengalami kekerasan dalam rumah cenderung takut untuk merasakan situasi yang sama saat dewasa. Berawal dari pengalaman buruk akan masa lalu keluarganya, membawa Adelia enggan untuk menikah apalagi memiliki anak. Namun hebatnya, Adelia dalam kisah novel Baby to Be berprofesi sebagai birth doula.

Apa Itu Birth Doula? 

Selain karena kisah trauma masa lalu Adelia, hal yang menarik dalam novel Baby to Be adalah profesi Adel sebagai birth doula. Birth doula merupakan sebuah profesi yang bertugas sebagai pendamping ibu sebelum persalinan. Birth doula memiliki peran dan fungsi tugas yang berbeda dengan bidan. 

 

Birth doula hadir untuk memberikan dukungan emosional, fisik dan informasi kepada ibu sebelum terjadinya persalinan. Akhir-akhir ini peran birth doula sangat dibutuhkan untuk mengatasi meningkatnya rasa khawatir pada ibu sebelum persalinan. Tujuannya, agar selama proses persalinan baik sebelum maupun sesudah terlaksana dengan lancar, aman dan nyaman.

Keunikan Novel Baby to Be

Bukan hanya topik trauma masa lalu dan profesi birth doula saja yang membuat novel karya Marina Yudhitia ini unik Sahabat Bentang! Ada beberapa hal yang menarik sekaligus relate yang membuat novel ini seolah teman perjalanan hidup bersama! Ini dia tiga keunikan novel Baby to Be:

  • Ditulis Oleh Seorang Ibu Inspiratif

Penulis novel Baby to Be, Marina Yudhitia merupakan seorang ibu yang telah memiliki dua anak. Marina Yudhitia merupakan salah satu finalis Mizan Writing Bootcamp 2022 dan berhasil menerbitkan novel Baby to Be! Siapa bilang sudah jadi Ibu nggak bisa nerbitin karya sekeren ini? Hehe

Karena latar belakang sebagai ibu ini lah, membuat isu perempuan dan topik kehamilan dalam novel Baby to Be terasa sangat dekat. Untuk Sahabat Bentang yang belum menikah atau yang akan memiliki anak, novel ini merupakan cara baru dan seru untuk belajar lebih tentang isu perempuan, kesehatan mental yang berkaitan dengan trauma masa lalu dan topik seputar kehamilan.

  • Ada Mitos Bangau Pembawa Bayi!

Dikisahkan dalam novel Baby to Be, seekor bangau misterius datang memberikan janin kepada Adelia. Bangau yang bernama Bo itu membawa buntalan kain jarik berisi ruh bayi yang tergantung di paruh sang bangau. Bangau pembawa bayi merupakan mitos yang terkenal di beberapa negara di dunia terutama di benua Eropa. 

  • Menggunakan Istilah-Istilah yang Erat dengan Pengalaman Perempuan

Saat melihat daftar isi dalam novel Baby to Be, Sahabat Bentang akan menemukan istilah-istilah yang lekat dengan pengalaman melahirkan. Beberapa diantaranya adalah istilah prepartum untuk mengganti prolog dan postpartum. Nantinya, Sahabat Bentang juga akan menemukan istilah-istilah baru yang berkaitan dengan pengalaman perempuan.

 

Sahabat Bentang, Baby to Be juga bisa jadi kado pernikahan atau lahiran sahabat dekatmu, lho! Biar kado yang Sahabat Bentang berikan anti mainstream dan bermakna buat sahabatmu yang akan menikah atau yang akan melahirkan. Dapatkan novel Baby to Be dengan penawaran menarik melalui Shoppe Official Bentang Shop, ya!

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta