Tips Bacakan Dongeng Sebelum Tidur dan Manfaatnya untuk Otak Anak!
Dongeng sebelum tidur sangat dianjurkan untuk diterapkan pada anak. Hal ini juga dilakukan untuk mengembangkan pertumbuhan otak anak menjadi lebih baik lagi. Dengan dongeng sebelum tidur, para orang tua bisa menyimak bagaimana cara membacakan yang baik dan benar agar anak dapat menyerap segala cerita dan mendapatkan pelajarannya.
Melalui buku “Cerita Islami Pengantar Tidur” karya dari Sucia Ramadhani dan Ilustrator Happy Rose, orang tua bisa membacakan cerita dari kisah mukjizat para nabi untuk anak. Buku tersebut berisi beberapa cerita agar anak tidak bosan dengan cerita yang itu-itu saja.
Untuk mengetahui lebih lengkapnya bagaimana tips dan triknya untuk membacakan dongeng sebelum tidur, para orang tua bisa membaca artikel Bentang Pustaka ini terlebih dahulu ya!
Tips Membacakan Dongeng Sebelum Tidur
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu orang tua dalam membacakan dongeng sebelum tidur kepada anak-anak:
Pilih dongeng yang sesuai
Pilih dongeng yang sesuai dengan usia dan minat anak-anak. Pastikan cerita tersebut tidak terlalu rumit atau menakutkan untuk mereka.
Buat suasana yang nyaman
Ciptakan suasana yang nyaman sebelum membacakan dongeng. Matikan lampu terang dan nyalakan lampu tidur atau lampu redup. Atur tempat tidur anak dengan nyaman dan tambahkan bantal atau selimut yang disukai mereka.
Libatkan anak dalam cerita
Ajak anak untuk ikut terlibat dalam cerita. Misalnya, minta mereka membantu menceritakan bagian cerita atau memilih apa yang akan terjadi selanjutnya. Hal ini dapat meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses mendengarkan dongeng.
Gunakan suara dan ekspresi
Berikan variasi suara dan ekspresi wajah saat membacakan dongeng. Gunakan suara-suara karakter dalam cerita dan berikan intonasi yang tepat pada dialog. Hal ini akan membuat cerita lebih hidup dan menarik bagi anak-anak.
Berikan waktu untuk diskusi
Setelah selesai membacakan dongeng, berikan waktu untuk anak-anak bertanya atau berbicara tentang cerita. Diskusikan pesan moral atau pelajaran yang terkandung dalam dongeng tersebut. Ini adalah kesempatan untuk mengembangkan pemahaman mereka dan mendorong mereka untuk berpikir kritis.
Jaga konsistensi
Cobalah untuk membacakan dongeng secara konsisten sebelum tidur. Ini dapat membantu menciptakan rutinitas yang menenangkan bagi anak-anak dan memberikan momen yang diharapkan setiap malam.
Pilih waktu yang tepat
Pilih waktu yang tepat untuk membacakan dongeng sebelum tidur. Pastikan anak-anak tidak terlalu lelah atau terlalu antusias sehingga mereka dapat fokus dan menikmati cerita.
Sesuaikan durasi dongeng
Sesuaikan durasi dongeng dengan usia anak-anak. Anak-anak yang lebih kecil mungkin membutuhkan cerita yang lebih singkat, sementara anak-anak yang lebih besar dapat menikmati cerita yang lebih panjang.
Jadikan pengalaman interaktif
Jadikan membacakan dongeng sebagai pengalaman interaktif. Ajak anak untuk menggambar atau membuat boneka karakter dari cerita. Anda juga dapat memainkan permainan terkait dengan cerita atau membuat cerita bersama menggunakan imajinasi mereka.
Nikmati momen bersama
Yang terpenting, nikmati momen tersebut bersama anak-anak. Membacakan dongeng sebelum tidur adalah waktu yang berharga untuk menciptakan ikatan emosional dengan mereka. Jangan lupa untuk memberikan cinta dan perhatian saat Anda berkumpul bersama dalam momen ini.
Baca Juga:
Buku Cerita Anak Islami Ikan yang Aku Inginkan: Mengenal Iman Dengan Kisah yang Ringan!
Efek Membacakan Dongeng Sebelum Tidur pada Otak
Ketika membacakan dongeng sebelum tidur, ada beberapa hal yang terjadi dalam otak, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Berikut adalah beberapa fakta tentang keadaan otak saat membacakan dongeng sebelum tidur:
Relaksasi dan penurunan stres
Mendengarkan atau membacakan dongeng sebelum tidur dapat membantu merilekskan otak dan menurunkan tingkat stres. Aktivitas membaca dan mendengarkan cerita dapat mengalihkan perhatian dari pikiran yang mengganggu dan membantu menenangkan pikiran.
Peningkatan aktivitas otak
Saat membaca atau mendengarkan dongeng, otak aktif terlibat dalam memproses kata-kata, menggambarkan gambaran dalam cerita, dan memahami alur cerita. Aktivitas ini melibatkan berbagai bagian otak, termasuk area yang bertanggung jawab untuk bahasa, imajinasi, dan emosi.
Aktivasi imajinasi dan visualisasi
Dongeng memicu aktivasi imajinasi dalam otak. Ketika mendengarkan cerita, otak menciptakan gambaran visual dalam pikiran, membantu kita membayangkan karakter, tempat, dan peristiwa dalam cerita.
Koneksi emosional dan pelepasan hormon
Dongeng yang menarik dapat membangkitkan emosi dalam otak. Hal ini dapat memicu pelepasan hormon seperti endorfin dan oksitosin yang berperan dalam memunculkan perasaan bahagia, rasa aman, dan kedekatan emosional.
Pembentukan memori jangka panjang
Dongeng yang kita dengar atau baca sebelum tidur dapat membantu membentuk memori jangka panjang. Ketika kita terlibat dalam cerita, otak mencatat informasi baru dan membentuk koneksi antara konsep-konsep yang berbeda dalam cerita. Ini dapat memperkuat memori dan kemampuan retensi kita.
Peningkatan kemampuan bahasa
Aktivitas membaca dan mendengarkan dongeng sebelum tidur dapat meningkatkan kemampuan bahasa, baik dalam hal pemahaman, kosa kata, maupun tata bahasa. Ini karena kita terpapar pada struktur bahasa yang tepat dan kata-kata baru dalam cerita.
Peningkatan fungsi kognitif
Dongeng dapat merangsang fungsi kognitif otak seperti pemecahan masalah, kreativitas, dan pemikiran abstrak. Saat mengikuti alur cerita dan menghadapi konflik dalam dongeng, otak kita terlatih untuk berpikir secara kritis dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah.
Dalam keseluruhan, membacakan dongeng sebelum tidur tidak hanya memberikan kesenangan dan waktu berkualitas, tetapi juga memiliki efek positif pada otak. Hal ini dapat meningkatkan relaksasi, imajinasi, kemampuan bahasa, koneksi emosional, dan fungsi kognitif kita.
Baca Juga:
Buku Cerita Anak Apa itu Di Tengah Jalan: Kisah Perjalanan Bertema Lingkungan
Bacakan Buku ““Cerita Islami Pengantar Tidur” pada Anak
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, dengan melalui buku “Cerita Islami Pengantar Tidur” karya dari Sucia Ramadhani dan Ilustrator Happy Rose, anak-anak akan merasakan manfaat dan efek yang baik pada otak mereka ketika membaca dongeng-dongeng tersebut.
Dengan ilustrasi yang menarik, cerita yang mudah dicerna, dan bermacam-macam cerita, orang tua pada akhirnya bisa membacakan sesuai dengan bagaimana kemauan sang anak dalam memilih cerita. Buku tersebut juga menyediakan pertanyaan terkait dengan cerita yang bisa orang tua ajukan pada anak sebagai bahan bonding.
Untuk bisa membelinya, kalian bisa datang secara langsung melalui toko buku terdekat kalian, maupun membelinya melalui official store milik Bentang Pustaka!
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!