Tag Archive for: Tasaro GK

Mengenal Relikui, Benda Peninggalan Orang Suci

Relikui, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah benda peninggalan orang-orang suci; benda keramat. Kata relikui ini berasal dari bahasa Latin reliquiae, yang berarti “peninggalan”. Relikui juga dikenal di banyak agama. Pemaknaan masyarakat terhadap relikui itu sendiri berbeda-beda. Namun, sebagian besar menganggapnya sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada sosok orang suci yang dicintainya. Berikut beberapa relikui terkenal di dunia.

Relikui Abu Sang Buddha

Saat meninggal 2500 tahun lalu, tubuh Sang Buddha dikremasi dan abunya diserahkan kepada Klan Sakya. Namun, seorang raja dan 6 klan lainnya turut menginginkan relikui tersebut. Lalu, dibagilah relikui tersebut menjadi 10 bagian berupa 8 relikui tubuh, 1 abu, dan 1 pot penyimpanan abu.

Sekarang ini relikui Sang Buddha bisa dijumpai di sejumlah negara dari Afganistan, Banglades, Bhutan, Kamboja, Indonesia, hingga Amerika Serikat.

Jubah Suci Nabi

Setiap tahunnya, pada Jumat pertama bulan Ramadhan, kita bisa melihat langsung jubah suci Nabi Muhammad SAW di Istanbul. Ratusan ribu pengunjung mendatangi Masjid Hirka-i Serif untuk melihat dari dekat jubah yang terbuat dari kain linen, katun, dan sutra. Jubah itu diberikan oleh Nabi Muhammad kepada Uwais al-Qarni dari Yaman. Pada abad ke-7, pemuda ini pergi ke Madinah dengan tujuan menemui Nabi Muhammad. Namun, karena ibunya jatuh sakit, Uwais terpaksa membatalkan pertemuan tersebut dan pulang ke kampungnya. Tersentuh dengan kisah tersebut, Nabi Muhammad menyampaikan kepada para sahabat untuk memberikan jubahnya kepada pemuda itu. Pada tahun 632, beberapa saat setelah Nabi Muhammad meninggal, sahabat Nabi mengirimkan jubah tersebut ke rumah Uwais.

Jubah Suci Nabi kini disimpan di Istana Topkapi bersama sejumlah relikui lainnya seperti sehelai janggut Nabi Muhammad, Panji Suci Muhammad, stempel berbentuk cincin, dan gigi yang copot dalam Perang Uhud.

Kain Kafan Turin

Relikui kain kafan Turin diyakini merupakan kain penguburan Yesus. Sejak abad ke-16, kain tersebut disimpan di Katedral Santo Yohanes Pembabtis di Turin, Italia.

Pada kain berukuran 1,21m x 4,42m itu, tergambar pola kerangka dan dihiasi bercak darah manusia. Dari situ kita bisa melihat dengan gamblang sosok seorang pria yang baru saja menjalani hukuman penyaliban.

Gambaran yang paling terkenal yaitu sosok wajah Yesus lengkap dengan janggut tebalnya. Gambaran ini memang tak bisa dengan mudah dilihat mata telanjang. Barulah pada akhir abad ke-19 atau tepatnya 1898, masyarakat bisa melihatnya dengan jelas lewat sebuah foto yang diambil oleh Secondo Pia, seorang fotografer amatir.

Relikui Kekristenan lainnya tersebar di banyak kota di Eropa. Di Katedral Valencia, Spanyol, kita bisa melihat langsung Cawan Suci yang digunakan oleh Yesus dalam perjamuan terakhir bersama para rasul. Kita juga bisa melihat tombak yang menikam Yesus untuk memastikan kematiannya di Imperial Treasury di Wina, Austria.

 

Relikui juga menjadi topik  yang menarik untuk digali dalam sebuah novel. Salah satunya, Al-Masih: Putra sang Perawan. Dalam novel terbaru berjudul, Al-Masih: Putra sang Perawan, disebutkan bahwa Gesu mendapat misi mencari relikui yang hilang. Menurut informasi, relikui tersebut dibawa ribuan mil hingga ke Batavia. Pencarian itu membawa Gesu, seorang naturalis asal Italia, menyusuri Batavia abad XVII, menatap langsung wajah perbudakan di Batavia, sepak terjang politik kolonialisme, termasuk mengenal sisi lain Mesias dari kisah Saathi, seorang gadis Jawa Muslim.

Novel Al-Masih: Putra sang Perawan membahas sosok Al-Masih dari tiga perspektif agama, yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi. Novel terbaru Tasaro GK ini akan terbit pada Oktober 2020 dan bisa dibeli di toko buku kesayangan Anda maupun toko buku daring. Bagi yang ingin memiliki novel ini dengan tanda tangan basah penulis, bisa mengikuti program pre-order pada 24 September-11 Oktober 2020.

Latar_tempat_Al-Masih

Beragam Latar Tempat dalam Al-Masih: Putra Sang Perawan

Penulis yang melahirkan kesuksesan melalui tetralogi serial novel Muhammad yaitu Tasaro GK akan segera meluncurkan karya terbarunya. Melalui judul Al-Masih: Putra Sang Perawan Tasaro GK akan mengisahkan mengenai kisah Nabi Isa. Namun tidak hanya itu saja, yang akan menjadi sangat menarik adalah penceritaan Nabi Isa ini akan melihat dari tiga perspektif agama yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi. Bersama dengan Bentang Pustaka, Tasaro GK melalui Al-Masih: Putra Sang Perawan ini akan membentangkan kembali ilmu, kisah, dan sejarah yang dikemas dengan menarik. Hal menarik lainnya adalah beragam latar tempat yang ada dalam cerita. Berikut beragam latar yang terdapat dalam karya terbaru Tasaro GK.

Batavia

https://commons.wikimedia.org/wiki/File:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_De_stad_Batavia_TMnr_3728-537.jpg

Pengisahan di Batavia (sekarang Jakarta) ketika dalam cerita mengisahkan mengenai beberapa tokoh pada abad ke-17. Sekitar tahun 1600-an akan diceritakan juga dinamika, serta pertemuan berbagai pandangan agama di sini. Pengambilan latar tempat di Batavia ini akan menunjukkan bagaimana adanya interaksi antarumat beragama yang dinamis pada masa tersebut. Khususnya kala itu adalah masa di mana daerah Batavia didatangi oleh Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) sehingga terjadi pertemuan antarbudaya.

Nazareth

https://www.land-of-the-bible.com/node/903

Selain mengambil garis waktu pada abad ke-17, Al-Masih: Putra Sang Perawan juga akan mengambil latar waktu sebelum masehi, di mana pada kala itu Nabi Isa belum terlahir. Sehingga latar tempat yang selanjutnya terdapat di Nazareth.  Nazareth merupakan kota kuno di bagian utara Israel. Kerap disebut juga sebagai desa Nazareth, merupakan kampung halaman dari keluarga Nabi Isa. Dalam penceritaan nantinya akan mengisahkan bagaimana keluarga Nabi Isa, terkhusus ibunya, Maryam yang berada di kota Nazareth.

Galilea

https://pixabay.com/images/id-3448734/

Masih mengambil latar waktu sebelum masehi, tempat selanjutnya yang terdapat dalam kisah Al-Masih: Putra Sang Perawan adalah Galilea. Galilea merupakan daerah di bagian utara Israel. Jika dibandingkan pada Israel masa kini maka Galilea telah mencakup lebih dari sepertiga wilayah Israel sekarang. Pada latar tempat Galilea ini novel akan mengisahkan bagaimana kehidupan, khususnya pelayanan dari Nabi Isa.

Kasultanan Mataram

https://pin.it/6vBZWtA

Latar lainnya adalah abad ke-17 ketika Kasultanan Mataram sedang berjaya di Nusantara kala itu. Kasultanan Mataram akan menjadi latar tempat selanjutnya di abad ke-17 setelah Batavia. Kasultanan Mataram dikenal juga sebagai Kerajaan Mataram Islam yang sekarang telah terpecah menjadi Kasultanan Yogyakarta dan juga Kasunanan Surakarta. Kerajaan besar dan berpengaruh di Jawa dan Nusantara ini akan menjadi latar pengisahan dalam Al-Masih: Putra Sang Perawan. Nantikan karya terbaru Tasaro GK yaitu Al Masih: Putra Sang Perawan, ikuti juga pre order dengan berbagai penawaran menarik hanya di @bentangpustaka.

 

Penulis: Stevanus Febryanto W.S

al_masih

Al Masih: Putra Sang Perawan Karya Terbaru Tasaro GK

Setelah sukses dengan serial novel Muhammad, sang penulis Tasaro GK akan mengeluarkan novel terbarunya. Kali ini akan kembali mengangkat mengenai sejarah dan juga agama. Al Masih: Putra Sang Perawan, menjadi judul terbaru dari karya Tasaro GK. Kesuksesan serial novel Muhammad, mulai dari Muhammad: Lelaki Penggengam Hujan, Muhammad: Para Pengeja Hujan, Muhammad: Sang Pewaris Hujan, hingga Muhammad: Generasi Penggema Hujan telah terbit di Bentang Pustaka. Kali ini kembali bersama Bentang Pustaka, Tasaro GK akan membentangkan kisah, ilmu, dan sejarah melalui karya Al Masih: Putra Sang Perawan.

Al Masih Berkisah Tentang Apa?

Secara garis besar Al Masih: Putra Sang Perawan akan mengisahkan tentang Nabi Isa. Namun tak hanya itu, kisah Nabi Isa di sini akan mengambil dari berbagai perspektif. Mulai dari pandangan dari 3 agama yang berbeda, kemudian kisah sejarah, hingga sumber kitab yang berbeda-beda. Maka dari itu, kisah Al Masih ini telah melewati riset yang panjang. Penceritaan dalam karya terbaru Tasaro GK ini akan mengambil latar belakang abad ke-17.

Pengambilan latar belakang tersebut guna menunjukkan adanya interaksi antarumat beragama yang dinamis pada masa tersebut. Khususnya di daerah Batavia dan sekitarnya ketika Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) masuk ke Nusantara kemudian terjadi pertemuan antarbudaya, agama kala itu. Selain itu, penceritaan juga akan mengambil garis waktu dan latar belakang sebelum kelahiran Nabi Isa. Tentunya pengisahan mengenai Nabi Isa ini akan sangat menarik. Hal tersebut dikarenakan penceritaan yang mengambil tiga perspektif atau pandangan agama. Mulai dari umat Islam, Yahudi, hingga Kristiani.

Keistimewaan Al Masih: Putra Sang Perawan

Perlu Sahabat Bentang ketahui bahwa ide buku Al Masih: Putra Sang Perawan telah memenangkan pitching naskah di Kuala Lumpur International Book Fair. Maka dari itu, secara ide dan garis besar karya terbaru Tasaro GK ini sudah sangat istimewa. Di dalam buku ini nantinya juga akan melihat dinamika interaksi antar umat beragama. Sehingga sangat diharapkan para pembacanya nanti akan lebih melihat kuatnya toleransi antarumat beragama secara nyata.

Secara khusus Tasaro GK akan menceritakan bagaimana interaksi umat beragama Islam dan Kristen di Batavia pada abad ke-17. Melalui buku ini nantinya kita juga akan mengetahui bagaimana sejarah dua agama tersebut di Hindia Belanda (sekarang Indonesia). Hingga juga melihat bagaimana pergerakan sejarah budaya dan agama di Batavia. Diharapkan bahwa melalui karya terbaru Tasaro GK ini para pembaca akan bisa menerima keberagaman agama beserta penganutnya.

Nantikan karya terbaru Tasaro GK yaitu Al Masih: Putra Sang Perawan, ikuti juga Pre Order dengan berbagai penawaran menarik hanya di @bentangpustaka.

 

Penulis: Stevanus Febryanto W.S

Zodiak Patah Hati

Pengembaraan Rasa Sembilu: Apa yang Dilakukan Tiap Zodiak Ketika Patah Hati?

Novel roman pertama Tasaro GK, yaitu Sembilu, berkisah mengenai pengembaraan rasa oleh tokoh Kashmir. Demi mencari Kanya, Kashmir melakukan perjalanan jauh ke banyak kota. Mulai dari Stockholm, Frankfurt, Paris, Hong Kong, Makkah, Madinah, Yogyakarta, hingga sebuah kota kecil yang terlupakan di Bandung Selatan. Kira-kira apa zodiak Kashmir ya?

Meskipun dikatakan sebagai novel roman, secara keseluruhan Sembilu tak hanya membahas asmara. Banyak makna serta pemahaman baik yang dapat diambil setelah membacanya. Kashmir, seorang pemuda yang masih belia tetapi didewasakan oleh keadaan. Ia melalui hidupnya dengan terus berjuang sampai pada satu titik yang menjadi pintu pertemuannya dengan Kanya. Kanya, perempuan yang akhirnya menempati posisi istimewa dalam hatinya, menjadi prioritas dalam hidupnya.

Zodiak-Zodiak Ketika Patah Hati

Pencarian Kashmir dalam pengembaraan rasa tentunya dilakukan atas dasar rasa ingin bertemu dengan Kanya. Kehilangan dan perpisahan dengan Kanya tentunya membawa patah hati yang tak dapat diungkap. Walau begitu, Kashmir pantang menyerah. Kira-kira apa yang kalian lakukan jika patah hati? Menyerah? Sedih? Atau, pantang menyerah seperti Kashmir?

Berikut hal-hal yang dilakukan setiap zodiak ketika patah hati, simak zodiakmu ya!

Capricorn (22 Desember–19 Januari)

Capricorn merupakan sosok yang mencintai kestabilan hidup. Maka dari itu, ketika patah hati dirinya akan merasa sangat terluka. Diri Capricorn dapat berubah menjadi sangat pesimis dan meragukan semua hal di sekitarnya.

Akan tetapi, hal tersebut tidak berlangsung lama bagi Capricorn. Karena sifat kestabilan hidupnya, ia menjadi sangat bijaksana di antara zodiak lain ketika meyikapi patah hati. Setelah bersedih, ia akan merasa bahwa patah hati merupakan proses mendewasakan diri. Ada pelajaran baik yang didapatkan dari merasakan patah hati. Hal inilah yang membuat Capricorn tetap tegar dan tidak memengaruhi dirinya untuk kembali meneruskan kehidupannya.

Aquarius (20 Januari–18 Februari)

Aquarius merupakan sosok zodiak yang paling independen. Bagi diri Aquarius, masalah percintaan dan asmara bukanlah prioritas utama dalam hidupnya. Sikapnya akan sangat cuek menanggapi patah hati. Dirinya ingin lekas segera keluar dari derita asmara. Menangisi patah hati baginya hanya akan membuang tenaga dan air mata.

Pisces (19 Februari–20 Maret)

Pisces merupakan sosok yang berbeda dengan Aquarius. Di kala Aquarius yang supercuek, Pisces merupakan pribadi yang senang dengan cinta kasih. Maka dari itu, Pisces merupakan sosok yang lebih sensitif.

Baginya, patah hati merupakan bencana kecil yang menimpa. Ketika patah hati, pisces akan sangat sedih dan terluka. Pisces akan menjauhi orang-orang dan mengasingkan diri sendiri untuk beberap waktu. Menangis diam-diam selama berhari-hari akan memulihkan rasa sakit dari patah hati.

Aries (20 Maret–20 April)

Zodiak berelemen api ini memiliki karakter yang maskulin dan agresif. Walau begitu, ketika patah hati melanda Aries, dirinya akan merasa tidak mood melakukan hal apa pun. Namun, Aries merupakan sosok yang suka menyembunyikan perasaan sakitnya sebagai cara bertahan dari patah hati.

Mereka para Aries pintar menyembunyikan dan mengelabui orang lain akan rasa sakit yang dirasakannya. Namun, jauh di dalam hati Aries merasa sangat tersiksa atas rasa sakit yang menderanya. Aries meyakini bahwa menyimpan semua kepiluan hingga akhirnya kembali menemukan motivasi hidup adalah cara terbaik untuk bangkit dari keterpurukan akibat patah hati.

Taurus (20 April–20 Mei)

Bukan hal yang mudah bagi zodiak dengan lambang banteng ini untuk menerima kegagalan. Begitu juga dengan patah hati. Taurus akan membutuhkan orang lain untuk memulihkan kembali perasaannya yang hancur lebur. Motivasi, dukungan, serta kasih sayang dari orang terdekat seperti teman dan keluarga akan dibutuhkannya. Hal tersebut diyakini oleh Taurus dapat menyembuhkan dan menemukan kembali kebahagiaannya.

Meskipun demikian, di lain sisi Taurus merupakan sosok yang kalem, tenang, dan tidak banyak meluapkan emosi. Sehingga pada beberapa kasus, Taurus akan melampiaskan emosinya ketika patah hati dengan makan banyak. Harus berhati-hati akan kenaikan berat badan saat patah hati ya, Taurusians.

Gemini (21 Mei–20 Juni)

Mirip dengan Aries, Gemini cukup lihai untuk menyembunyikan dan menutupi perasaannya ketika patah hati. Meskipun kepribadian sebenarnya Gemini suka bersosialisasi, tapi ketika patah hati ia akan cenderung menjauhi orang-orang dan merasa risi dengan orang-orang di sekitarnya. Gemini juga akan menjadi pendiam.

Tetapi kemudian, ketimbang mengoreksi diri, Gemini akan cenderung menyalahkan sosok yang menyakiti hatinya. Dengan terus-menerus menyalahkan orang yang menyakitinya, menjadi cara Gemini merasa tak terbebani dengan masalah yang sedang dialaminya.

Cancer (21 Juni–22 Juli)

Cancer dikenal sebagai zodiak yang sangat sensitif dan emosional dibandingkan zodiak lainnya. Maka dari itu, ketika dirinya dilanda patah hati, emosinya akan menjadi roller coaster, naik turun tidak terkontrol. Cancer dapat tiba-tiba tertawa, menangis, bahkan marah ketika dilanda patah hati.

Selain itu Cancer juga merupakan sosok yang terlalu percaya diri dan kerap telanjur jatuh cinta. Hal ini juga yang akan membuatnya sangat jatuh dan rapuh ketika patah hati datang. Cancer akan membutuhkan alasan dan penjelasan mengapa dirinya ditinggalkan. Cancer akan sekuat hati mempertahankan hubungan asmara mereka. Maka dari itu, ia akan sangat emosional ketika patah hati. Namun, jika dirinya gagal mengubah keadaan, waktu adalah hal yang dibutuhkan untuk segera pulih.

Leo (23 Juli–22 Agustus)

Zodiak singa ini merupakan sosok yang akan sangat tersakiti ketika patah hati. Ia akan merasa paling terluka di antara zodiak lainnya. Diri Leo akan rentan dihantui rasa trauma berkepanjangan akan peristiwa yang membawa sakit hati. Hal ini akan berdampak buruk bagi kehidupannya.

Akan tetapi, justru rasa takut itulah yang membuat Leo lekas pulih dari derita patah hati serta bergegas menata ulang hidupnya kembali. Biasanya, Leo akan mengajak teman-temannya untuk bersenang-senang. Hal itu dilakukan untuk mengalihkan perhatiannya dan menghilangkan kesedihan.

Virgo (23 Agustus–22 September)

Zodiak elemen tanah ini biasanya memiliki hidup yang teratur, stabil, dan praktis. Namun, ketika patah hati datang melanda, hidupnya akan menjadi tidak teratur. Ia akan kesulitan tidur setiap malam hingga tubuhnya merasa lelah.

Akan tetapi, karena kebiasaan hidupnya membuat Virgo pandai membaca tanda. Virgo akan memiliki firasat yang mengatakan bahwa sebuah hubungan asmaranya akan kandas. Maka dari itu, ketika patah hati melanda dan firasat menjadi kenyataan, sakit hati bukan menjadi pikiran utama. Meskipun kesulitan tidur, Virgo mampu lebih dewasa dalam menyikapi perpisahan yang terjadi.

Libra (23 September–22 Oktober)

Seperti lambang zodiaknya yaitu timbangan, Libra merupakan sosok yang kerap menimbang suatu hal dalam hidupnya. Meskipun dirinya menyukai hal-hal yang romantis dan indah, ketika patah hati ia tidak akan mengakui bahwa dirinya patah hati. Oleh karena itu, Libra akan terlihat seolah-olah baik-baik saja.

Libra juga tidak akan berlama-lama larut dalam patah hatinya. Sang timbangan merupakan pribadi yang mudah untuk move on dan berpaling dari orang yang menyakitinya. Ia tak ingin ambil pusing dan memilih segera bangkit dari kegagalannya dalam hubungan asmara.

Scorpio (23 Oktober–21 November)

Scorpio meurpakan zodiak yang paling intens ketika dilanda patah hati. Ia akan merasa sangat emosional. Pada akhirnya, ia menjadi sangat sensitif dengan semua orang. Terkadang bahkan dirinya dapat dilanda marah-marah tanpa alasan yang jelas.

Selain mudah marah, Scorpio juga rentan sedih. Untuk lekas pulih dari perasaan sakit hati yang dialaminya, Scorpio akan membenci orang yang telah membuatnya patah hati.

Sagitarius (22 November–21 Desember)

Sagitarius dikenal sebagai sosok yang paling bersemangat dan senang petualangan. Namun, ketika patah hati datang melanda, dirinya akan memilih menghilang berhari-hari untuk menyendiri dan menenangkan diri.

Akan tetapi, tak lama Sagitarius akan bangkit. Bagi dirinya, patah hati menjadi hal yang biasa. Dirinya tak akan jatuh dalam kesedihan yang berlarut-larut. Sagitarius akan mudah menemukan kembali kebahagiaannya pada diri yang lain.

Itulah hal-hal yang biasanya dilakukan setiap zodiak ketika patah hati melanda. Kira-kira sesuai dengan diri kalian, nggak nih? Lalu, jangan lupa untuk saling menguatkan hati yang patah. Semoga kita dapat menjadi seperti Kashmir dalam Sembilu yang mampu bertahan dalam pencarian panjang. Semoga semua patah hati tidak akan larut, semoga lekas terobati, sewajarnya dan sesegera mungkin.

 

Penulis: Stevanus Febryanto W.S

Sembilu Tasaro GK

Sembilu: Kisah Pengembaraan Rasa Tasaro GK

© Copyright - Bentang Pustaka