Membaca Psikis Patah Hati Melalui Penokohan

sebuah gambaran terkait orang dengan psikis patah hati

Kondisi psikis patah hati mampu mengubah seseorang, seperti pada momen merelakan seseorang ketika patah hati. Bagi beberapa orang, merelakan sesuatu adalah hal yang begitu berat. Tidak mudah merelakan sesuatu meski seringkali ada tawaran menggiurkan. Dalam hal percintaan, merelakan menjadi sesuatu yang sering kali saling beriringan. Tidak semua percintaan berakhir dengan akhir yang berbahagia: Bersatu bahkan pernikahan. Banyak kisah cinta yang gagal dan memaksa seseorang untuk memulai fase baru dalam kehidupan percintaan tersebut. yakni merelakan. Merelakan tidak melulu perihal melupakan. Merelakan adalah sebuah usaha untuk melepaskan sesuatu dan membiarkan sebagaimana adanya. Tidak sedikit dari korban patah hati akhirnya terjerumus dalam suatu jurang rasa sakit dan depresi. Konflik mental ini sering kali muncul dalam kisah-kisah cinta yang begitu mendayu dan melankolis, seperti tokoh Kashmir dalam novel Shirath karya Tasaro GK.

Pengaruh Psikis Patah Hati

Banyak cara melampiaskan rasa sakit ketika mengalami patah hati. Ada yang dengan mengurung diri di kamar, ada pula yang sibuk mencari sesuatu yang mengalihkan perhatian. Tidak dapat dipungkiri bahwa rasa sakit dari patah hati dapat berdampak besar bagi korbannya. Dalam fase merelakan yang telah terjadi, manusia sering kali melakukan sesuatu sebagai upaya terbaik menghilangkan rasa sakit yang dialaminya. Jangan salah, beberapa mampu melakukan hal yang nekat.

Cari tahu lebih lanjut perihal depresi saat patah hati  https://hellosehat.com/mental/gangguan-mood/gejala-depresi-karena-patah-hati/

Dalam contoh kasus dalam kisah Shirath, Kashmir adalah salah satu tokoh yang menjadi korban patah hati. Dalam pelampiasan rasa sakitnya, Kashmir digambarkan melanglang buana menemukan impiannya. Kondisi psikis Kashmir barangkali tidak stabil, tetapi tidak serta-merta menjadikan dirinya kehilangan tujuan besar dalam kehidupannya. Meski demikian, kepercayaan diri tokoh digambarkan merosot, bahkan rendah diri seakan menjadi bagian dari perwatakan Kashmir. Besar pengaruh dari patah hati bukan sesuatu yang bisa diremehkan, psikis bisa menjadi taruhan dari proses menjadi pulih.

Kashmir: Sebuah Pembelajaran

Pada akhirnya, patah hati dalam sosok Kashmir tidak menjadikannya kehilangan nilai-nilai yang bisa diterima oleh pembaca. Sebagai tokoh yang Tangguh, Kashmir menjadi seseorang yang mampu bertahan dalam terpaan masalah. Kisah cinta Kashmir dan Kanya sebagai suatu cerminan bahwa patah hati tidak seharusnya menjadikan seseorang kehilangan dirinya sendiri. Penokohan yang kuat ini menjadi suatu contoh yang bisa pembaca terapkan. Kashmir adalah suatu cermin untuk bangkit setelah jatuh terlalu dalam.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta