Langkah Cuci Tangan yang Diajarkan Buku “Aku Bisa Cuci Tangan Sendiri”

Langkah cuci tangan yang benar itu, bagaimana ya? Beberapa orang masih melakukan cuci tangan dengan langkah yang salah. Padahal, mencuci tangan adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dan keluarga dari penyakit. Bagaimana jika langkah cuci tangan saja salah, lalu bagaimana dengan kesehatan kita?

 

Nah, kali ini Bentang Pustaka ingin memberikan tips dan trik serta langkah cuci tangan yang benar untuk bisa menjaga kesehatan kita dan keluarga. Melalui buku “Aku Bisa Cuci Tangan Sendiri” karya Ika Yuliana K dan ilustrator Penelovy, kita akan diajari bagaimana cara melakukan cuci tangan yang benar.

 

Untuk itu, mari kita pelajari terlebih dahulu mengenai tips dan trik dalam melakukan cuci tangan ini. Simak artikel Bentang Pustaka ini terus ya!

Ikuti Lima Langkah Mencuci Tangan dengan Benar

Mencuci tangan itu mudah, dan itu salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran kuman. Tangan yang bersih dapat membantu menghentikan penyebaran kuman dari satu orang ke orang lain dan di komunitas kita—termasuk rumah, tempat kerja, sekolah, dan fasilitas penitipan anak kamu. Berikut akan dijelaskan mengenai langkah cuci tangan beserta dengan tipsnya. Ikuti lima langkah ini setiap saat.

  1. Basahi tangan kamu dengan air bersih yang mengalir (hangat atau dingin), matikan keran, dan gunakan sabun.
  2. Busakan tangan kamu dengan menggosokkannya bersama sabun. Sapu punggung tangan kamu, di antara jari-jari kamu, dan di bawah kuku kamu.
  3. Gosok tangan kamu setidaknya selama 20 detik. Butuh pengatur waktu? Senandungkan lagu “Happy Birthday” dari awal hingga akhir sebanyak dua kali.
  4. Bilas tangan kamu dengan baik di bawah air bersih yang mengalir.
  5. Keringkan tangan menggunakan handuk bersih atau angin-anginkan.

Apakah Penting Jenis Sabun yang Kamu Gunakan?

Sabun biasa sama bagusnya untuk mendisinfeksi tangan kamu seperti sabun antibakteri yang dijual bebas. Faktanya, penelitian telah menemukan bahwa sabun antibakteri tidak lebih efektif membunuh kuman daripada sabun biasa sehari-hari.

 

Pada 2017, Food and Drug Administration (FDA) melarang penggunaan agen antibakteri triclosan dan triclocarban. Alasan yang dikutip oleh FDA untuk pelarangan agen ini termasuk:

  • resistensi antibakteri
  • penyerapan sistemik
  • gangguan endokrin (hormon).
  • reaksi alergi
  • ketidakefektifan secara keseluruhan

 

Jadi, jika kamu kebetulan menyimpan botol sabun antibakteri yang sudah lama, sebaiknya tidak menggunakannya. Buang mereka, dan gunakan saja sabun biasa.

 

Juga, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa suhu air membuat perbedaan. Berdasarkan suatu pembelajaran, mencuci tangan dengan air hangat sepertinya tidak menghilangkan lebih banyak kuman.

 

Intinya adalah aman untuk menggunakan suhu air berapa pun yang tepat untuk kamu, dan gunakan sabun cair atau batangan biasa yang kamu miliki.

 

Baca Juga: 

Latih Kecerdasan Sensoris Anak dengan Pink Tower Montessori!

Cara Mencegah Kulit Kering atau Rusak

Kulit kering, teriritasi, dan kasar karena sering mencuci tangan dapat meningkatkan risiko infeksi. Kerusakan pada kulit kamu dapat merusak barrier kulit. Sehingga dapat memudahkan kuman untuk hidup di tangan kamu.

 

Untuk menjaga kesehatan kulit sekaligus menjaga kebersihan tangan dengan baik, ahli kulit menyarankan tips berikut ini:

 

  • Hindari air panas, dan gunakan sabun pelembab. Cuci dengan air dingin. Air panas tidak lebih efektif daripada air hangat, dan cenderung lebih kering. Pilihlah sabun cair (bukan batangan) yang memiliki konsistensi seperti krim dan mengandung bahan humektan, seperti gliserin.
  • Gunakan pelembab kulit. Carilah krim kulit, salep, dan balsem yang membantu mencegah air keluar dari kulit kamu. Ini termasuk pelembab dengan bahan-bahan yang:
  • oklusif, seperti asam lanolin, trigliserida kaprilat/kapri, minyak mineral, atau squalene
  • humektan, seperti laktat, gliserin, atau madu
  • emolien, seperti lidah buaya, dimetikon, atau isopropil miristat
  • Gunakan pembersih tangan berbasis alkohol yang mengandung kondisioner kulit. Pembersih tangan berbasis alkohol dengan humektan membantu meringankan kekeringan kulit, sementara emolien menggantikan sebagian air yang dihilangkan oleh alkohol.

 

Baca Juga:

Cara Seru Menerapkan Empati Pada Anak Usia Dini

Langkah Cuci Tangan Melalui Buku “Aku Bisa Cuci Tangan Sendiri”

cuci tangan

Lalu, bagaimana dengan langkah yang telah Lala serta Raka ajarkan melalui buku “Aku Bisa Cuci Tangan Sendiri”? Nah, untuk cara yang diajarkan pun hampir sama dengan yang langkah di atas, namun menggunakan bahasa yang lebih dimengerti oleh anak. Orang tua pun dapat mengajarkan cara mencuci tangan ini menjadi lebih mudah menggunakan buku interaktif karya Ika Yuliana K dan ilustrator Penelovy ini. 

 

Selain langkah-langkah yang diajarkan, anak-anak bisa lebih interaktif lagi dalam membaca dan menjawab pertanyaan yang ada melalui buku tersebut. Ilustrasi yang ditampilkan pun sangat menarik sehingga anak tidak akan bosan dalam melakukan pembelajaran.

 

Dan yang lebih penting lagi, buku ini akan mengajarkan pada anak untuk bisa mandiri dalam memikirkan kesehatannya sendiri. Dimulai dari mencuci tangan yang benar, maka anak sudah lebih menyadari akan pentingnya kesehatan bagi dirinya sendiri maupun orang sekitar.

 

Untuk itu, kalian bisa membeli buku ini melalui toko buku terdekat kalian ataupun membelinya melalui official store milik Bentang Pustaka, dan ajarkan pada anak betapa pentingnya langkah cuci tangan yang benar!

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta