Jangan Sepelekan, Bullying Ternyata Punya Dampak yang Berbahaya

Fenomena bullying atau persekusi memang semakin merajalela di masyarakat. Mirisnya, sering kali kasus bullying ini terjadi di sekolah dan dialami oleh anak-anak atau remaja. Namun, sayangnya, banyak pihak yang masih abai dengan fenomena ini, padahal fenomena bullying memiliki dampak negatif, baik bagi pelaku maupun para korbannya. Tidak hanya itu, di era majunya internet sekarang ini, bullying bisa dijumpai di ranah internet. Salah satu kasus bullying di internet yang hangat adalah bullying terhadap anak pesohor, Ussy Sulistyowati. Para pelaku mengatakan bahwa pakaian yang dikenakan oleh anak Ussy tidak sesuai. Selain itu, ia juga terkena body shaming.

Banyak pihak yang memberi perhatian akan fenomena ini mengingat dampak yang ditimbulkan, tak terkecuali para penulis. Kamu pasti tidak asing dengan novel 13 Reasons of Why yang ditulis oleh Jay Asher. Novel yang juga diangkat sebagai serial ini banyak menggambarkan bagaimana menyeramkannya bullying yang terjadi di dunia remaja Amerika Serikat. Selain itu, penulis Indonesia pun memberikan perhatian terhadap fenomena ini, salah satunya Andrea Hirata. Melalui novel terbarunya, ia memberikan gambaran bagaimana anak-anak menghadapi bullying di lingkungan sekolahnya. Kali ini Tim Bentang akan membahas dampak negatif bullying bagi seseorang, baik pelaku maupun korban. Simak, yuk!

Bagi korban

ghostwriter

(Gb: https://www.verywellfamily.com/)

Pada dasarnya, bullying merupakan aktivitas perisakan atau intimidasi yang dilakukan oleh kelompok kuat terhadap individu atau minoritas yang lebih lemah. Orang-orang yang menjadi korban bullying memang memiliki risiko tinggi akan mengalami berbagai macam masalah kesehatan, baik fisik maupun psikis.   Beberapa masalah psikis yang dialami oleh para korban bullying antara lain mengalami depresi, gelisah, mengalami gangguan tidur, kurangnya percaya diri, dan lain sebagainya. Selain itu, bullying pun dapat menyebabkan berbagai keluhan fisik, di antaranya sakit kepala, sakit perut, dan ketegangan otot. Hal ini pun menyebabkan rasa tidak aman korban di lingkungan sekolah dan terjadinya penurunan semangat anak untuk bersekolah yang berakibat pada merosotnya prestasi akademik.

Bagi pelaku

(Gb: https://probonoaustralia.com.au/)

Tidak hanya memiliki dampak negatif terhadap korban, dampak bullying ternyata juga dialami oleh para pelaku. Salah satu dampak negatif bagi para pelaku bullying adalah adanya perasaan bersalah yang akan dibawa mereka sampai dewasa. Perasaan ini akan terus menghantuinya sampai ia dewasa. Selain itu, dampak lainnya adalah berperilaku kasar atau abusive. Karena perilakunya ini, biasanya mereka rentan terlibat dalam berbagai aktivitas kriminal dan vandalism.

Itulah berbagai dampak negatif yang disebabkan aktivitas bullying, baik bagi korban maupun pelaku. Salah satu dampak bullying ini pun digambarkan secara apik oleh Andrea Hirata dalam novel terbarunya. Selain kamu dapat memahami dengan jelas dampak bullying, kamu juga akan disuguhi petualangan mencengangkan dari tokoh-tokoh di dalamnya.

1 reply
  1. ziyad2007
    ziyad2007 says:

    Memang benar! Bahkan Bullying tidak hanya disalurkan melalui perkataan, melainkan juga melalui fisik! Coba saja ada yang mampu membuat kelompok anti Bullying, sehingga bisa mencegah bullying pada anak, remaja. Siapapun!

    #AntiBullying

    Reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta