Bubble Burst Startup: Bagaimana Mempertahankan Startup

Fenomena bubble burst startup sedang ramai beberapa waktu terakhir. Kondisi ini adalah peristiwa saat startup mengalami penurunan performa karena beberapa hal. Di antaranya pasar yang semakin menurun, investor yang berkurang, maupun kinerja yang stagnan.

            Startup bubble menjadi ancaman bagi para pekerja. Karena untuk mempertahankan keberadaannya supaya tidak bangkrut, startup tersebut melakukan beberapa antisipasi. Antara lain dengan melakukan PHK, memotong gaji karyawan, atau menunda rekrutmen karyawan baru.

Bagaimana supaya startup terhindar dari kondisi bubble burst startup? Berikut 2 tips utama yang bisa dipraktikkan untuk mencegah penurunan performa startup hingga kebangkrutan:

  1. Mematangkan Visi Jangka Panjang

Beberapa startup bisa saja meraih keuntungan karena suatu kondisi. Misalnya, karena pandemi, beberapa startup menjadi sangat ramai pengguna dan meraih untung besar-besaran. Namun saat pandemi mereda, startup tersebut menurun performanya dan terjadilah bubble burst startup. Hal ini disebabkan karena fungsi mereka mulai berkurang saat pandemi mulai mereda.

Di sinilah letak pentingnya visi jangka panjang. Startup hendaknya menyusun visi sedemikian rupa supaya mereka bisa bertahan untuk waktu yang lama. Bukan bergantung pada suatu kondisi saja, seperti pandemi.

  1. Bubble Burst Startup karena Kurangnya Inovasi

            Salah satu ancaman bagi startup yang sudah lama berdiri adalah kurangnya inovasi. Kenyamanan yang mereka rasakan terkadang menjadi bumerang, karena membuat mereka terlena dengan keuntungan yang sudah didapatkan.

Jangan lupa bahwa inovasi merupakan hal yang vital bagi startup, bukan hanya saat mulai berdiri. Namun juga berlaku selamanya. Karena inovasi bak menjadi ‘bahan bakar’ bagi startup untuk bisa tetap eksis dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

 

Mendirikan dan mempertahankan startup bukan hal yang mudah. Namun startup akan mendatangkan keuntungan sangat besar bagi banyak pihak, jika dijalankan sesuai dengan bagaimana seharusnya. Cari tahu lebih banyak mengenai lika-liku mendirikan dan mempertahankan startup melalui buku The Lean Startup yang ditulis oleh Eric Ries. Penulis merupakan pelopor gerakan Lean Startup, sebuah gerakan yang sudah banyak memberi pengaruh pada startup-startup di seluruh dunia.

Dapatkan bukunya di sini atau kunjungi toko buku kesayanganmu. (H.N. Faizah)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta