Wahyuningrat: Sampai Sekarang Masih Deg-degan
Novel dengan kolaborasi empat penulis ini sengaja ditulis dalam bentuk unik, yakni seperti ditulis oleh satu orang. Cerita di dalamnya penuh dengan kisah lika-liku dan suka-duka betualang jadi pelajar di Belanda dengan narasi yang kocak. Dari keempat penulis itu, mereka saling sharing “tips and trick” survival hidup hemat ala mahasiswa Indonesia di Belanda.
Novel ini ditulis berawal dari hanya iseng. Hingga akhirnya pada tahun 2009 diterbitkan dan dicetak ulang berkali-kali hingga sekarang. Hal unik lainnya adalah, novel ini menjadi rujukan bagi pelajar Indonesia yang hendak merantau ke negeri Belanda! Dan tak jarang pula banyak mahasiswa Indonesia yang terinspirasi dari buku ini untuk sampai ke Belanda.
Setelah lima tahun buku ini terbit, akhirnya Negeri Van Oranje “meledak” dan berhasil bertransformasi ke dalam bentuk lainnya, yakni DIFILMKAN!
“Aseli kita jumpalitan, waduh, bayi kami akan bertransformasi jadi sesuatu yang lebih, film bro!” – Wahyuningrat dalam TwitTalk Penulis.
Harapan Wahyuningrat, Negeri Van Oranje lebih menginspirasi lagi karena mengingat jangkauan film yang lebih luas daripada buku. Ditambah dengan pemeran papan atas, Wahyuningrat mengatakan bahwa dia masih tidak percaya.
Film yang diproduksi oleh Falcon Pictures ini akan diperankan oleh Chicco Jerikho, Tatjana Saphira, Arifin Putra, Abimana Aryasatya, dan Ge Pamungkas. Film yang diramu dari novel terbitan Bentang Pustakan ini dipercantik oleh Endri Pelita, sutradara Negeri Van Oranje. Film ini juga diakui mengambil gambar di Belanda dan Indonesia sebagai tempat syutingnya. Penasaran kan dengan keseruan dan kekocakan yang ditawarkan Negeri Van Oranje? Film ini akan tayang di bioskop nasional pada 23 Desember 2015 mendatang. Jadi, jangan sampai ketinggalan!
Novel dengan kolaborasi empat penulis ini sengaja ditulis dalam bentuk unik, yakni seperti ditulis oleh satu orang. Cerita di dalamnya penuh dengan kisah lika-liku dan suka-duka betualang jadi pelajar di Belanda dengan narasi yang kocak. Dari keempat penulis itu, mereka saling sharing “tips and trick” survival hidup hemat ala mahasiswa Indonesia di Belanda.
Novel ini ditulis berawal dari hanya iseng. Hingga akhirnya pada tahun 2009 diterbitkan dan dicetak ulang berkali-kali hingga sekarang. Hal unik lainnya adalah, novel ini menjadi rujukan bagi pelajar Indonesia yang hendak merantau ke negeri Belanda! Dan tak jarang pula banyak mahasiswa Indonesia yang terinspirasi dari buku ini untuk sampai ke Belanda.
Setelah lima tahun buku ini terbit, akhirnya Negeri Van Oranje “meledak” dan berhasil bertransformasi ke dalam bentuk lainnya, yakni DIFILMKAN!
“Aseli kita jumpalitan, waduh, bayi kami akan bertransformasi jadi sesuatu yang lebih, film bro!” – Wahyuningrat dalam TwitTalk Penulis.
Harapan Wahyuningrat, Negeri Van Oranje lebih menginspirasi lagi karena mengingat jangkauan film yang lebih luas daripada buku. Ditambah dengan pemeran papan atas, Wahyuningrat mengatakan bahwa dia masih tidak percaya.
Film yang diproduksi oleh Falcon Pictures ini akan diperankan oleh Chicco Jerikho, Tatjana Saphira, Arifin Putra, Abimana Aryasatya, dan Ge Pamungkas. Film yang diramu dari novel terbitan Bentang Pustakan ini dipercantik oleh Endri Pelita, sutradara Negeri Van Oranje. Film ini juga diakui mengambil gambar di Belanda dan Indonesia sebagai tempat syutingnya. Penasaran kan dengan keseruan dan kekocakan yang ditawarkan Negeri Van Oranje? Film ini akan tayang di bioskop nasional pada 23 Desember 2015 mendatang. Jadi, jangan sampai ketinggalan!
bentang
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!