Programer Pertama di Dunia adalah Seorang Perempuan!

Ada Lovelace

Ada Lovelace

Jika kita berbicara mengenai komputer, sistem komputasi, dan programming, maka kita akan lebih banyak berkiblat pada Alan Turing, Bill Gates, maupun Steve Jobs. Padahal, perlu kita ketahui bahwa programer pertama di dunia adalah seorang perempuan bernama Ada Byron atau Ada, Countess of Lovelace (setelah menikah dengan William King, Earl of Lovelace).

Ada adalah seorang perempuan kelahiran London, 10 Desember 1915 yang sangat menggemari matematika. Ia mempelajari matematika semenjak kecil dan mampu membilangkan angka satu sampai enam di usia lima tahun. Memiliki ayah seorang sastrawan, Ada menyatukan imajinasi dari seorang sastrawan dengan logika matematika. Ia tumbuh dengan kehidupan “sains yang puitis” yang mampu membuatnya membahasakan angka melalui imaji-imaji tak terduga. Ada, dengan daya imajinasi yang begitu kuat, membayangkan sebuah mesin serbaguna yang pada akhirnya menjadi cikal-bakal teknologi yang kita sebut komputer

The Innovator yang ditulis oleh Walter Isaacson.

The Innovator yang ditulis oleh Walter Isaacson.

Baginya sendiri, imajinasi dalam teknologi adalah topik yang menarik bagi Ada. Perannya dalam perkembangan teknologi adalah menerbitkan “Catatan” tentang Mesin Analitis Babbage. Kisah Ada yang dramatis juga saintis bisa disimak pada buku “The Innovator” karangan Walter Isaacson. Walter menarasikan kisah Ada dengan begitu epik. Tidak hanya kisah Ada, tetapi juga kisah para inovator-inovator lain seperti Alan Turing, Steve Jobs, Grace Hopper, dan para tokoh lain yang berperan dalam perkembangan revolusi digital.

 

 

 

Lamia Putri D

Ada Lovelace

Ada Lovelace

Jika kita berbicara mengenai komputer, sistem komputasi, dan programming, maka kita akan lebih banyak berkiblat pada Alan Turing, Bill Gates, maupun Steve Jobs. Padahal, perlu kita ketahui bahwa programer pertama di dunia adalah seorang perempuan bernama Ada Byron atau Ada, Countess of Lovelace (setelah menikah dengan William King, Earl of Lovelace).

Ada adalah seorang perempuan kelahiran London, 10 Desember 1915 yang sangat menggemari matematika. Ia mempelajari matematika semenjak kecil dan mampu membilangkan angka satu sampai enam di usia lima tahun. Memiliki ayah seorang sastrawan, Ada menyatukan imajinasi dari seorang sastrawan dengan logika matematika. Ia tumbuh dengan kehidupan “sains yang puitis” yang mampu membuatnya membahasakan angka melalui imaji-imaji tak terduga. Ada, dengan daya imajinasi yang begitu kuat, membayangkan sebuah mesin serbaguna yang pada akhirnya menjadi cikal-bakal teknologi yang kita sebut komputer

The Innovator yang ditulis oleh Walter Isaacson.

The Innovator yang ditulis oleh Walter Isaacson.

Baginya sendiri, imajinasi dalam teknologi adalah topik yang menarik bagi Ada. Perannya dalam perkembangan teknologi adalah menerbitkan “Catatan” tentang Mesin Analitis Babbage. Kisah Ada yang dramatis juga saintis bisa disimak pada buku “The Innovator” karangan Walter Isaacson. Walter menarasikan kisah Ada dengan begitu epik. Tidak hanya kisah Ada, tetapi juga kisah para inovator-inovator lain seperti Alan Turing, Steve Jobs, Grace Hopper, dan para tokoh lain yang berperan dalam perkembangan revolusi digital.

 

 

 

Lamia Putri D.bentang

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta