Tag Archive for: Novel remaja

Kisah Cinta Bareng Crush, Crush itu Apa, Sih?

Kisah cinta sekolah saat remaja emang selalu bikin senyum-senyum sendiri. Apalagi kalau Sobel lagi terpesona banget sama seseorang di sekolah. Awalnya males banget berangkat ke sekolah karena padatnya pelajaran jadi semangat karena teringat mas crush, ya kan Sobel!?, hehe. Melihat wajahnya atau lihat sosoknya dari jauh lagi jalan kelihatan punggungnya aja bisa bikin melting gitu. Hasrat ingin jadi seorang remaja yang keren dan berkualitas biar bisa menarik perhatiannya itu kerasa banget kalau ngomongin soal crush.

Photo by RODNAE Productions: https://www.pexels.com/photo/students-talking-inside-the-classroom-8419621/

Kisah cinta bareng crush, crush itu artinya apa sih?

Crush dalam bahasa Inggris punya arti menghancurkan. Mengalami pergeseran makna menjadi istilah bahasa gaul anak muda kekinian, crush memiliki berbagai arti. Mulai dari seseorang yang sedang ditaksir hingga perasaan kagum kepada seseorang. Menurut Healthline, crush merujuk pada perasaan yang tak terungkap kepada seseorang. 

Perasaan kepada crush tidak melulu bersifat romantis. Ada juga dorongan untuk terkoneksi dengan seseorang dalam level yang lebih dalam. Tenang Sobel, perasaanmu ngga salah kok. Punya crush itu hak setiap orang dan hampir semua orang punya crush apalagi saat di sekolah.

Seperti kisah cinta Nola dalam novel Demi Konten, gadis influencer itu walau dikagumi banyak followers dan bisa dengan mudah disukai oleh banyak teman laki-lakinya di sekolah tapi dia punya rasa kagum kepada Kaisar. Awalnya Nola tak mengenal Kaisar tapi karena Kaisar adalah seorang YouTuber dan anak band yang populer sehingga Nola merasa kagum. Mereka pun menjalin kolaborasi konten bersama. Ternyata Nola have crush on Kaisar, begitu pun sebaliknya. 

Baca juga: Tips Menjadi Remaja yang Keren dan Berkualitas

Beda crush sama pacar, sebenarnya crush bisa jadi pacar ngga sih?

Cinta menggabungkan hormon oxytocin dan dopamine dalam tubuh dan memainkan peran yang penting saat berinteraksi dengan crush. Menurut psikolog Christie Kederian, alasan kita punya crush saat remaja adalah untuk mengambil nilai dari interaksi kita melalui si crush ini. Crush membantu kita untuk memahami mengenai tipe pasangan yang kita ingin dan butuhkan. Ketika sudah siap secara mental untuk berhubungan dengan seseorang secara relasi romansa barulah Sobel bisa tuh punya pacar

Begitu pun Nola. Walaupun Kaisar adalah crush-nya tapi bukan berarti mereka harus dan berakhir dengan jadian. Nola juga ngga wajib menyatakan perasaannya walaupun Kaisar menyatakan rasa sukanya ke Nola. Namun, dari interaksi Nola dengan Kaisar, Nola akhirnya menyadari bahwa ia hanya memiliki rasa kagum dengan Kaisar. Tak ada perasaan yang lebih dalam dari rasa kagum apalagi cinta. 

Dari kisah interaksinya dengan Kaisar inilah, Nola jadi lebih memahami apa yang ia butuhkan dari seorang laki-laki alias pasangannya kelak. Kira-kira siapa yang akan jadi pacar Nola dan bagaimana ya kisah romansanya Nola?

 

Hari ini mungkin Sobel lagi merasakan perasaan berbunga-bunga tak menentu dengan mas crush. Namun, Sobel dilanda kebingungan sampai kapan harus bertahan dengan perasaan itu, bukan?. Barangkali itulah yang bikin Sobel merasa ngga fokus sama diri sendiri dan segala aktivitas. Oleh sebab itu, Sobel perlu take time dan perluas perspektif agar lebih bisa lebih memahami perasaannya. Salah satu cara jitunya adalah dengan membaca novel. Kisah cinta dalam novel bisa jadi sumber inspirasi atas nilai-nilai hidup dan romansa.

Novel Demi Konten yang berkisah tentang lika-liku Nola menjalani kehidupan remaja sebagai influencer juga syarat akan nilai positif perihal romansa. Cerita kisah cinta dalam novel Demi Konten menarik untuk diikuti karena mampu menjadi motivasi tersendiri. Bayangin aja gimana rasanya jadi Nola yang selalu mengukur kebahagiannya melalui jumlah like dan followers menemukan kebahagiaan dari sosok yang tak terduga akan jadi orang penting dalam hidupnya. Sobel bisa ikutin kisahnya dengan membaca novel karya Pit Sansi in, ya!i. Informasi lebih lanjut bisa langsung klik aja di sini ya!

Musuh Jadi Cinta dalam Masa Remaja

Musuh jadi cinta memang sering terjadi di masa remaja. Awalnya, timbul rasa benci, bertengkar, lalu berubah menjadi dendam karena rasa kesal sudah menumpuk. Bisa jadi, hal itu adalah suatu pendekatan yang tidak kasat mata. Beberapa dari kalian mungkin langsung tebersit siapa orangnya yang suka bikin jengkel, lalu merutuki dalam hati. Indikator sederhana itu biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari di masa sekolah, masa remaja, atau masa ranum-ranumnya emosi seseorang. Pada masa ini, transisi emosi bisa berubah dengan cepat. Misalnya dari membenci seseorang, bisa jadi jatuh cinta beneran. Waduh! Banyak sekali kasus sedemikian yang kemudian diangkat menjadi kisah cinta yang manis. Misalnya dalam Vanilate karya Risma Ridha.

novel musuh jadi cinta

Menengarai Musuh Jadi Cinta

Dalam novel Vanilate sang tokoh utama, Vanila tidak segan-segan untuk meluapkan segala kebencian yang sudah penuh terhadap Late. Baginya, Late bukan seseorang yang bisa terus diperlakukan baik. Perlakuan selanjutnya tentu gelagat yang jutek, atau omongan yang ketus. Kedua tindakan tersebut selalu menjadi sinyal untuk menunjukkan permusuhan. Nanti sesudahnya, akan banyak hal yang merembet, misalnya keinginan untuk terus membuat kebencian itu sebagai suatu yang terpatri. Tapi pada akhirnya, yang terjadi malah teringat terus! Lho?

Menarik garis pada kehidupan remaja, kasus sedemikian ini bisa ditemui bahkan dialami oleh kamu yang membacanya. Usahamu yang terus membenci justru sia-sia karena kamu baru saja membuatnya terus teringat. Seperti Vanila yang meledak, atau dari pihak Late yang justru ikut turut dalam pusaran intensitas besinggungan dengan “musuhnya” ini. Di pihak siapa pun, kasus musuh jadi cinta ini bisa jadi asal muasal kisah kasih yang manis di masa remaja kamu!

(Baca artikel terkait Vanilate di Stereotip Novel Wattpad di Kalangan Pembaca)

Interpretasi Diri

Dengan siapa lagi validasi itu bisa didapat kalau bukan bermula dari kamu? Orang terdekat kamu akan terus mempertanyakan hubungan kalian dan memberi ledekan yang makin membuat perasaanmu menggebu-gebu. Manis dan pahitnya kisah ini bisa kamu temukan dalam Vanilate, sebuah romance remaja dengan topik Musuh jadi Cinta  yang baru saja terbit dan bisa didapat di Mizanstore. Bak berkaca, kamu akan menemukan dirimu sama terjebaknya dengan Vanila dalam perasaannya sendiri.

manffat membaca novel

Membaca Novel Ternyata Banyak Manfaatnya

Tahukah kamu ada banyak manfaat membaca novel? Kegiatan membaca novel sering kali menimbulkan pandangan sebelah mata. Setiap menyebut kegiatan membaca, masih banyak orang yang memandang rendah fungsi dari beberapa genre buku. Beberapa orang meyakini bahwa membaca kisah-kisah fiksi adalah sesuatu yang membuang-buang waktu. Terlebih lagi saat membeli bukunya, justru stigma buruk tentang buku fiksi muncul, seperti buang-buang uang. Membaca selalu bermanfaat jika disandingkan dengan karya-karya nonfiksi. Membaca nonfiksi dianggap menambah keilmuan dan pengetahuan. Padahal faktanya, membaca buku novel dan karya-karya fiksi justru memberi suatu insight baru yang nggak sedikit manfaatnya.

Bemanfaat Bagi Kreativitas

Membaca novelSeperti namanya, karya fiksi mengusung hal-hal yang berbau fiktif. Mulai dari penokohan, setting tempat, waktu, hingga suasananya. Segala hal yang fiktif tersebut ditemukan dalam sisi imajiner penulisnya. Sang penulis menuangkan segala hal yang dimungkinkan terjadi untuk membangun kisah fiksinya. Suatu karya fiksi bisa saja menciptakan lorong waktu yang membuat para tokohnya mampu menjelajahi per lini masa dalam setiap era. Nah, dari pernyataan itu, kita jadi mengetahui lebih lanjut bahwa tidak semua orang memiliki daya nalar untuk menciptakan hal tersebut.

Intip manfaat lain dari membaca novel khususnya genre fantasi di Membaca Buku Fantasi: Mengembalikan Kewarasan.

Membaca novel mengantarkan pembacanya dalam suatu sudut pandang fiktif yang terbarukan. Sebuah kreativitas dan keluwesan imajinasi. Tidak semua orang mampu membayangkan lorong waktu. Tidak semua orang mampu menalar suatu peristiwa yang diisi dalam kepingan-kepingan waktu yang berusaha digambarkan. Selain itu, kekayaan nilai fiktif bisa membuat pembaca meredakan stresnya. Kisah-kisah dalam novel membantu para pembaca mencari penghiburan dan juga cara bersenang-senang yang memberi banyak manfaat untuk daya pikir dan kreativitas.

Membaca Novel, Yuk!

Di Indonesia , banyak penulis-penulis novel yang bisa menjadi rekomendasi kamu. Sebut saja salah satu penulis fiksi remaja, Sahlil GE. Dalam karyanya yang berjudul The Girl From Tomorrow, imajinasi yang tertuang di sana seolah begitu total. Mulai dari pembentukan karakter yang penuh nilai magis, ada pula setting cerita yang tidak kalah menakjubkan. Di antara bab-bab yang ditulisnya seolah mengajak para pembaca untuk terus berimajnasi dan menciptakan gambaran untuk menebak isi ceritanya. Membaca aktif bisa dilakukan dalam buku yang bisa dipesan di Mizanstore ini. Yuk, membaca novel rekomendasi satu ini untuk menciptakan kreativitas dalam bacaan fiksi kamu.

mulutmu harimaumu

Mulutmu Harimaumu: Talenta dan Petaka

mulutmu harimaumu

Pernah dengar peribahasa mulutmu harimaumu? Peribahasa yang satu itu memang merujuk perihal tuturan dan dampaknya bagi penuturnya. Dengan peribahasa itu, kita diajak untuk berhati-hati dalam berucap, atau juga dalam bertingkah. Tetapi, bagaimana jika istilah Mulutmu Harimaumu menjadi suatu pokok permasalahan dalam kehidupan seseorang seutuhnya? Seperti halnya Vanila, dalam kisah Vanilate karya Risma Ridha yang akan rilis pada bulan Juli ini. Kisah Vanila adalah pertarungan diri untuk terus menjaga hal yang hendak diutarakan. Kalau salah, bisa sangat berbahaya. Pasalnya, apa pun yang diucapkan oleh Vanila selalu berakhir menjadi kenyataan. Seolah-olah peribahasa Mulutmu Harimaumu adalah perwujudan sosok Vanila!

Mulutmu Harimaumu: Sebuah Talenta

Vanila dalam kisah Vanilate adalah gadis yang luar biasa. Ia digambarkan sebagai seorang siswa SMA yang tidak biasa! ia merupakan  seseorang yang memiliki keahlian khusus dalam dirinya. Tentunya, tidak semua orang dapat mewujudkan apa pun yang terucap dari mulutnya. Tetapi Vanila adalah pengecualian. Risma Ridha ingin menambah adrenalin dari pembacanya dengan menghadirkan keahlian khusus dari Vanila yang begitu dengan dengan keseharian: tuturan. Berbicara dan bahan tuturan adalah suatu habis keseharian, tapi dengan memberi “penyelewengan” kebiasaan, merupakan suatu kebaruan.

(Intip artikel terkait Vanilate: Sebuah Prahara Sumpah Serapah, yuk!)

Ucapan yang menjadi kenyataan adalah suatu talenta. Vanila bisa saja mengucapkan segala sesuatu yang selalu positif untuk menghadirkan suatu perwujudan yang indah.  Istilah Mulutmu Harimaumu selalu beriringan dalam setiap tuturan, tidak melulu baik, tapi juga sesuatu yang bersifat negatif. Selain menjadi talenta, kasus yang dialami Vanila mampu menjadi sesuatu petaka. Tidak jarang Risma Ridha membuat kemampuannya ini menyeret Vanila dalam kubangan masalah. Lebih dari masalah, Vanila juga terus-menerus dijerat oleh perasaan bersalah.

Petaka atau Talenta?

Vanilate adalah kisah kehidupan Vanila dengan kemampuan khususnya ini. Pembaca akan diajak menyelami kehidupan Vanila dengan berat dan mudahnya memiliki kemampuan untuk mewujudkan ujarannya. Risma Ridha juga mengimbuhkan beberapa tokoh yang semakin meramaikan kisah dalam novel Vanilate, baik mereka yang menjadi korban dari mulut Vanila, atau mereka yang menjadi kontra atas tuturan Vanila yang berbahaya. Di sinilah pembaca akan menemukan jawaban dari pertanyaan perihal kemampuan khusus Vanila: Petaka atau Talenta? Nantikan informasi prapesannya di akun resmi Belia Bentang .

prahara sumpah vanilate

Vanilate: Sebuah Prahara Sumpah Serapah

Prahara sumpah di Vanilate ini seperti layaknya yang kita temukan di kehidupan sehari-hari. Siapa di sini pernah mengutarakan sumpah serapah saat kesal? Atau justru saat merasa senang?

Tidak bisa dipungkiri bahwa kita sering kali berujar sembarangan dan semaunya saat sedang kesal yang membentuk kutukan atau sumpah serapah yang buruk. Atau sebaliknya, kita kadang menebar janji saat merasa senang. Dalam emosi yang begitu stabil, kita justru menyesalinya. Tapi bagaimana ya, jika justru tuturan kita adalah segala bentuk realitas yang belum terjadi? Atau bisa disebut sebagai: realitas dalam ujaran. Sumpah yang selalu menjadi nyata. Dalam kisah yang satu ini, pembaca akan diajak bermain-main dengan suatu tuturan milik tokohnya. Sebuah kisah karya Risma Ridha yang berjudul Vanilate.

(Kenalan lebih lanjut dengan sang penulis Risma Ridha: Segera Hadir Kembali!, yuk!)

Prahara Sumpah di Vanilate

kisah kasih dan prahara sumpahDi kisah ini kamu akan bertemu dengan sang tokoh utama yang bisa kamu sebut juga sebagai pemegang kendali. Segala tuturannya mampu menjadi sesuatu berbahaya, sebab hampir seluruhnya menjadi kenyataan. Saat ia tidak menyukaimu, kamu bisa menjadi sasaran empuk kehidupan yang bersumber dari ujarannya. Semua ini menjadi suatu figurasi dari diri sendiri bahwa tidak semua hal harus diujarkan. Begitupun dengan Vanila, sang tokoh utama ini.

Pemahamannya akan hal ini menjadikan Vanila sebagai kumpulan prahara sumpah yang tetahankan di Vanilate. Di dalam dirinya menumpuk banyak hal yang akhirnya tidak terucap. Entah baik entah buruk. Di benaknya sibuk dengan ketakutan yang menjadikannya diam dan tidak banyak bicara. Vanila digambarkan selalu menutup mulutnya, irit berucap karena segala hal bisa menjadi prahara untuknya. Apalagi sesuatu yang merupakan sumpah serapah. Kita tahu benar bahwa sumpah serapah adalah sesuatu yang berdasar pada hati yang paling dalam. Vanila sendiri sudah lama berusaha meninggalkan refleks pribadinya untuk melontarkan sumpah serapah.

Berdasarkan Pengamatan

Vanila dalam kisah Vanilate adalah sebuah pengembangan dari pengamatannya. Risma Ridha tida menulis dengan sembarangan terkait merekonstruksi pemaknaan prahara sumpah serapah di Vanilate. Setelah Happy Birth-die tamat di Wattpad,  ia mulai menulis kisah VaniLate dengan gaya tulisnya yang khas itu. Keduanya bergenre fantasi ringan. Sesekali pembacanya kelak bisa menemukan tokoh-tokoh Happy Birth-die dalam cerita VaniLate. Kisah ini terinspirasi dari pengalamannya mengamati orang di sekitar, yakni makin banyak orang yang berbicara tanpa berpikir dahulu sehingga tak sadar menyakiti hati lawan bicaranya.

Sinestesia dan Mengembaraan waktu

Sinestesia? Pernah dengar istilah yang satu ini? Sinestesia merupakan satu dari sekian banyak jenis kelainan pada otak. Sinestesia dipercaya sebagai suatu kelainan yang mampu membuat para penyandangnya (sinestesian) memiliki lebih dari satu respons dalam satu indra.  Dalam hal ini, Sinestesia adalah fenomena neurologis di mana otak menimbulkan beberapa persepsi respons lain yang  berupa penglihatan, suara, ataupun rasa dari keenam indra. Contohnya, seorang penyandang penyakit ini merasa melihat suara, atau mendengar rasa. Wah, aneh ya? Meski demikian, beberapa beranggapan bahwa hal ini tidak benar sebab satu indra hanya merespons dengan satu cara.

Baca jugahttps://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/sinestesia-adalah-merasakan-warna/

Sinestesian di Masa Depan

Dalam karyanya yang satu ini. Sahlil GE mengakui bahwa ini adalah karya fantasinya yang pertama. Meskipun karya fiksi fantasi yang kali pertama, novel ini bukan berarti tidak keren dan menarik perhatian. Karya ini pernah terbit di Wattpad dan menguras perhatian para pembaca dengan kisahnya. Fantasi pertama karya Sahlil GE ini dibuatnya menarik dengan melibatkan peran dan kinerja dari para penyandang sinestesia. Para sinestesian di kisah ini menjadikan jalan cerita dari The Girl FromTomorrow menjadi begitu imajinatif.  Dengan sentuhan sesuatu yang magis dan tidak ternalar, peran sinestesian menjadi harga jual dari kisah ini.

Tidak menulisnya dengan ngawur, Sahlil GE menyebutkan bahwa kisahnya ini melalui riset yang panjang. Terlebih ketika diakuinya bahwa Sahlil GE merupakan satu di antara sekian banyak sinestesian. Dengan melakukan serangkaian wawancara dengan sesama sinestesian, Sahlil GE membungkus kisahnya dengan basis yang tidak sembarangan. Sinestesian dalam kisahnya kemudian dikembangkan menjadi orang-orang dengan bakat istimewa. Di buku ini disebutkan memiliki kemampuan khusus yang mampu mengembara waktu. Menjadi pengendali waktu yang mampu menilik kembali hal-hal yang terjadi, lebih-lebih berusaha membenahinya barang sedikit. Seperti yang dilakukan oleh tokoh Lana dalam  kisah ini.

Wajah Baru Fantasi Indonesia

Pengembaraan waktu yang dilakukan oleh Sinestesian dalam kisah ini memberi harapan baru bagi Indonesia untuk melahirkan penulis-penulis bergenre fantasi. Sahlil GE menjadi wajah baru yang menyodorkan karya unik yang tidak biasa. Karya yang bisa dinikmati kalangan tidak hanya remaja, tapi juga oleh kalangan umur yang lebih dewasa.

The Girl From Tomorrow: Masa SMA yang Magis

Masa SMA adalah masa yang begitu menantang, diwarnai asmara dan penuh ambisi. Pada usia SMA, rasanya semua hal ingin dilakukan. Ambisi yang menggebu-gebu untuk menjadi populer dan menonjol. Dalam karya romance remaja ini, Sahlil GE menggambarkan masa muda dengan begitu nyata dan memberi rasa relevan bagi para pembaca. Juno, sang tokoh utama digambarkan sebagai remaja yang begitu menonjol sehingga karakternya begitu sentris sepanjang cerita. Meski demikian, Sahlil tidak membunuh karakter dari tokoh-tokoh lainnya. Tokoh-tokoh lainnya dhadirkan sebagai oposisi, bahkan menjadi suatu persimpangan karakter dari sang tokoh utama. Tokoh-tokoh tersebut menjadi satu kesatuan yang membangun jalan cerita dengan “apik”. Sahlil juga menghadirkan dimensi dan konflik yang magis. Hal ini yang selanjutnya memberi nilai lebih pada masa SMA di novel ini, lho!

Membongkar Realitas dengan Dimensi Magis

Siapa yang akan berpikir kalau masa SMA bisa begitu berubah oleh sesuatu yang tidak ternalar? Begitulah kiranya kehidupan Juno yang tidak pernah terduga adanya. Hidupnya begitu mulus dan baik-baik saja, sampai akhirnya hal yang tak masuk akal muncul dalam kisah hidupnya. Ketimpangan dalam realitas yang begitu tidak terduga mampu mewarnai kisah masa SMA yang selalu tampak riang dan menggebu-gebu.

Masa muda Juno pun menjadi begitu penuh lika-liku yang tidak terduga. Semua karena seseorang dari masa depan yang terhubung dengan masa kini. Orang itu membuat hari ini dan hari yang akan datang begitu abu-abu dan penuh ketegangan. Masa-masa SMA seolah disulap menjadi suatu pengalaman yang menyita rasa. Melalui dimensi waktu yang begitu dijungkirbalikkan, Juno mengantarkan kita pada suatu usaha bernama pengendalian diri.

Kalau masa muda menjadi sesuatu yang harus dilupakan dan dikorbankan, apakah kamu akan merelakannya? Sesuatu yang magis menjadi alasan utama atas rasa yang harus hangus, merelakan satu masa menguap sebab rasa yang harus dibasmi. Juno dan para tokohnya mengajak para pembaca untuk mengelana masa depan dengan tetap bertaut pada lini waktu terkini. Sebuah kisah penerimaan akan masa depan yang membalikkan rasa dan masa hari ini. The Girl From Tomorrow akan mengantarkanmu sebagai pembaca yang mengalami pasang surut emosi. Buku ini dapat menjadi rekomendasi bacaan yang penuh akan hiburan dan sarat akan imajinasi.

Dapatkan bukumu di https://mizanstore.com/the_girl_from_tomorrow_70463

Tips menulis sinopsis novel untuk penerbit

Sinopsis Novel untuk Penerbit, Ini Kiatnya!

Sinopsis novel yang menarik merupakan salah satu kunci utama agar dipilih pembaca. Kamu tahu, kan, sinopsis yang ada di sampul belakang buku? Nah, pada umumnya, pembaca akan tertarik pada bukumu setelah mereka membaca sinopsisnya.

Begitu pula dengan editor di penerbit buku. Pertama-tama, mereka akan membaca sinopsis naskahmu dulu. Baru, setelah itu tertarik membaca kelanjutan isi bukunya atau tidak. Namun, sinopsis pada sampul belakang buku dan sinopsis untuk diajukan ke penerbit itu berbeda. Apa bedanya?

Beda Sinopsis Novel Pada Sampul Belakang Buku dengan Sinopsis untuk Penerbit

Pada sinopsis novel sampul belakang buku, penulis dilarang membeberkan semua isi dalam novel. Harus ada poin-poin yang akan membuat pembaca penasaran. Pancingan-pancingan berupa pertanyaan yang mengharuskan pembaca menebak, menjadi poin plus.

Tidak begitu saat kamu meracik sinopsis novel yang akan kamu ajukan ke penerbit. Fungsi sinopsis untuk penerbit adalah pembantu editor mengetahui keunggulan naskahmu dengan cepat. Sehingga, kamu harus menuliskan rangkuman isi ceritamu dengan lengkap sekaligus ringkas. Bagaimana caranya? Berikut ini adalah tips menulis sinopsis novel untuk penerbit.

Tips Menulis Sinopsis Novel untuk Penerbit

  1. Tulislah premis cerita

Premis merupakan isi cerita dalam satu kalimat. Rumus premis yang baik: tokoh, tujuan tokoh, rintangan tokoh, dan solusi. Kamu bisa menempatkan premis ini di bagian awal sinopsismu, setelah judul novel. Ini akan memudahkan editor mengetahui gambaran singkat kisahmu. Ibarat di berita, premis adalah lead berita berupa cuplikan inti tentang isinya.

  1. Tulis keseluruhan sinopsis secara ringkas

Meski harus ditulis secara lengkap, sinopsis novel untuk diajukan ke penerbit tidak boleh terlalu panjang. Maka, kamu bisa menuliskannya sekitar 1-2 halaman saja. Di sinilah tantangannya. Kamu diharuskan menulis lengkap dari awal sampai akhir cerita, tapi secara ringkas. Kembali fokus pada premis, niscaya akan membantumu. Oiya, jangan meminta editor untuk menebak akhir kisahmu di bagian ini, ya! Formula seperti ini tidak cocok dan kurang memudahkan editor untuk menyeleksi naskahmu. Jadi, tuliskan saja dengan gamblang akhir ceritamu. :)

  1. Tonjolkan konflik-konflik utama

Agar tidak meleber ke mana-mana, kamu bisa menonjolkan konflik-konflik utama saja pada ceritamu. Konflik yang dialami oleh karakter utamamu, halangan atau rintangan yang dialami tokoh utama untuk mencapai tujuan.

  1. Pertegas nama karakter

Penulis nama tokoh yang terlalu banyak di sinopsis, terkadang membuat editor kebingungan. Untuk membantu editor, kamu bisa menebalkan font nama-nama tokoh di sinopsis novelmu. Jika perlu, bisa kamu sematkan juga keterangan jenis kelamin tokohmu. Karena kerap kali, nama-nama yang bersifat unisex bisa menimbulkan kebingungan :).

  1. Sentuhan akhir

Bagian akhir ini bisa kamu tambahkan dengan keunggulan naskahmu. Namun, jangan tuliskan keunggulan yang sebetulnya sudah menjadi kewajiban seperti: mudah dibaca dan dipahami. Kamu bisa menggali lagi keunggulan naskahmu, misalnya dengan mengaitkan ide cerita dengan isu yang kini sedang populer. Atau tonjolkan pemilihan karakter, setting, analogi yang unik dari naskahmu.

Demikian tips menulis sinopsis novel untuk penerbit. Semoga membantu dan naskahmu terpilih, ya!

 

Novel friend zone rekomendasi untukmu

Kumpulan Novel Friend Zone Ini Auto Bikin Baper

Novel friend zone untuk menggenapi kegalauan dan kebaperan hari-harimu? Ini dia rekomendasi novel friend zone yang layak kamu baca. Siapa tahu salah satunya ada yang mewakili hubunganmu dengan si doi. Yuk, langsung simak sinopsisnya!

  1. Friend Zone- Vanesa Marcella

Di mata Abel, David adalah cowok sempurna. Dia ganteng, populer, dan selalu berada di sisi Abel. Tiap David memandangnya, Abel selalu berharap rona merah di pipinya tidak ketahuan oleh David. Apalagi saat David menyentuhnya, mengacak rambutnya, seolah seluruh partikel di dalam tubuh Abel siap memelesat tinggi menembus langit. Hanya satu kekurangan David, ia adalah sahabat Abel.

Di mata David, Abel adalah cewek tomboi yang sejak kecilselalu ada di orbit kehidupannya. Ia merasa sangat nyaman bersama Abel. David nggak perlu jaga image di depan cewek itu. Sayangnya, kenyamanan yang berlebihan ini membuatnya nggak peka. Tanpa David sadari, janjinya untuk menjadi sahabat Abel selamanya justru melukai perasaan gadis itu.

  1. Friend Zone Alert- Vanesa Marcella & Friends

“Aku sayang kamu, meski kamu nggak menyadarinya. Aku berusaha membuatmu cemburu, tapi kamu tenang aja. Apa kamu hanya berpura-pura menutupi rasa suka di balik persahabatan kita?”—pejuang friend zone 1

“Kamu terlihat sayang sama aku, perhatian, dan selalu ada setiap waktu. Tapi, saat aku mau bilang sayang, kamu cuma mau kita temenan.”—pejuang friend zone 2

“Kita memang bersahabat. Tapi, apa salah kalau cinta hinggap dengan semena-mena di antara kita? Kenapa kita nggak saling jujur aja dan keluar dari friend zone yang menyiksa?”—pejuang friend zone 3

“Diriku suka sama dia, bukan kamu. Katanya kamu sahabatku, tapi kenapa naksir aku juga? Mau bikin persahatan kita rusak sia-sia?”—target friend zone

Setelah semua rute pelik yang dialami pejuang friend zone di dunia ini, menurutmu, apa mereka berhak bahagia di akhir cerita?

  1. Barga-Yenny Marissa

Merepotkan, menyebalkan, semena-mena. Itulah Ranya, gadis yang menjadi sahabat Barga. Meski begitu, Ranya juga yang selalu ada untuk Barga di saat tergelap dalam hidupnya. Membuat Barga begitu menyayangi Ranya.

Kedekatan selama lebih dari tiga belas tahun membuat Barga yakin tak akan ada perasaan lebih untuk sahabatnya itu. Setidaknya, sebelum muncul Abyan, cowok yang berhasil menarik perhatian Ranya.

Barga mulai kalang kabut. Ingin menarik Ranya kembali pada teritorinya, tapi sadar statusnya sekadar sahabat. Belum lagi, trauma masa lalu Barga pelan-pelan mulai terkuak. Apa ini saat yang tepat untuk Barga menghilang saja dari semua orang?

  1. Hanya Tiga Kata-Dwitasari

Disa heran dengan teman-teman cewek di sekolahnya. Untuk apa mereka mengidolakan Kevin? Bagi Disa yang sudah kenal Kevin dari balita, cowok itu nggak banget selain modal tampang doang. Apa yang bisa diharapkan dari jagoan sekolah yang hobi tawuran dan bolos kelas? Disa sebagai sahabat merasa gagal “mendidik” Kevin. Iya, sahabat, meski banyak yang mengira mereka lebih dari itu. Masih ada, ya, cowok-cewek murni sahabatan?

Hidup Disa semakin kusut. Sementara keutuhan keluarga cewek itu sedang di ujung tanduk, Kevin justru datang dengan masalah yang nggak main-main, menyangkut nyawa manusia. Belum lagi, orang ketiga yang muncul di antara mereka, juga desir aneh di hati keduanya. Disa merasa dituntut punya kekuatan super, berjibaku membereskan segalanya.

Baca juga: PDKT dan Bikin Doi Langsung Nyaman? Ini Tipsnya!

  1. Just a Friend to You-Ega Dyp

Hidupku jadi repot banget sejak aku jatuh cinta kepada sahabatku, Arka. Serba salah! Mau menyatakan perasaan, takut merusak persahabatan. Tapi, kalau terus-terusan menyembunyikan rasa, jantungku ini seolah mau meledak.

Aku sayang sama Arka sekaligus membencinya. Kenapa Arka harus peduli kepadaku, tapi juga selalu memacari orang lain? Kenapa Arka jago membuatku nyaman, tapi juga sering menjengkelkan saat dia membahas deretan cewek cantik itu? Kenapa Arka harus selalu melempar kode kepadaku, kalau nyatanya nggak ada harapan di antara kami?

Dan, kenapa akhirnya dia harus memacari sahabatku?! Aku kehabisan kata untuk kelakuan aneh Arka, juga kebodohanku.

Jadi, Itu dia 5 rekomendasi novel friend zone untuk menemani hari-hari galaumu. Kira-kira kisahmu mirip yang mana?

 

Tips Antibucin dari Novel Hanya Tiga Kata

Tips Antibucin dari Novel Hanya Tiga Kata

Tips antibucin kali ini akan kamu peroleh dari kisah novel Hanya Tiga Kata. Memangnya kenapa nggak boleh bucin? Tentu saja segala sesuatu itu jika berlebihan akan berbahaya. Salah satunya menjadi bucin atau budak cinta. Jika dijalani dengan terlalu lebay, bisa jadi kamu akan kehilangan dirimu sendiri. Jadi, yuk simak tip antibucin berikut ini.

Tips Antibucin 1: Berani Bilang Tidak

Saat kamu dekat dengan seseorang, apalagi pakai perasaan, biasanya kamu akan sulit menolak permintaannya. Nah, nanti kalau sudah jadi kebiasaan, bisa-bisa kamu jadi auto iya, susah membedakan mana yang baik dan buruk untuk dilakukan. Sebelum telanjur, sebaiknya, mulai sekarang belajar menolak sesuatu yang tidak ingin kamu lakukan, yuk! Contohnya dalam adegan novel Hanya Tiga Kata, saat Disa nggak mengindahkan permintaan Kevin untuk mengganti rok sekolahnya. Menurut Disa, Kevin nggak berhak mengatur hidupnya sampai merasa berhak menentukan apa yang harus Disa pakai.

Tips Antibucin 2: Tidak Takut Ditinggal atau Meninggalkan

Disa dan Kevin bersahabat sejak kecil. Mereka sangat dekat dan saling dukung. Namun, ada kalanya keduanya tak sejalan. Seringnya saat Kevin melakukan hal-hal yang di luar kewajaran, Disa dengan berani menegur Kevin. Cewek itu nggak takut ditinggalkan atau meninggalkan Kevin, sahabat yang dicintainya. Karena, Disa merasa apa yang dilakukan Kevin nggak benar.

Tips Antibucin 3: Tetap Main juga dengan Teman Lain

Jika kamu hanya fokus dekat dengan seseorang saja, terkadang ini menimbulkan percik cinta buta di antara kalian. Risikonya, bisa saja salah satunya menjadi posesif. Wih, serem! Jadi, usahakan untuk tetap punya teman lainnya. Seperti Disa. Ia tetap membuka pertemanan dengan teman lainnya, termasuk Kian, teman cowoknya. Yang, memang sih bikin Kevin kebat-kebit hatinya. Hehe.

Tips Antibucin 4: Fokus sama Tujuan Pribadi

Agar nggak terlalu fokus sama teman dekat atau pacar, selain harus berteman dengan orang lain, kamu juga perlu tetap memprioritaskan tujuan pribadimu. Sebagai contoh, tujuan utama Disa adalah mempertahankan prestasi dan membantu ibunya agar bisa bertahan hidup tanpa ayah Disa. Jadi, Disa berusaha fokus untuk memenuhi tujuan utamanya. Dengan begini, virus-virus bucin ke Kevin tidak menjadi-jadi.

Tips Antibucin 5: Mandiri

Ini Disa banget, nih! Disa tipe cewek kuat yang nggak perlu sedikit-sedikit minta tolong teman, apalagi cowok! Dengan kemandirian seperti ini, jadi mengurangi kita bergantung kepada orang lain. Contohnya ke pasangan. Lagipula, enak lho, nggak terlalu tergantung orang lain, merasa lebih bebas!

Gimana 5 tips antibucinnya? Ada yang bisa nambahin? Atau, kamu termasuk yang ikhlas dan rela menjadi budak cinta? Tulis di kolom komentar, ya!

Baca Juga: Hanya Tiga Kata Ini Mewakili Siklus Hubunganmu dengannya

Penasaran dengan kisah Disa dan Kevin? Intip di sini, ya, untuk dapetin kisah utuhnya!

Dilasari.

 

© Copyright - Bentang Pustaka