Rahasia Bayi Prancis Dapat Tidur Nyenyak Sepanjang Malam

Selama ini kita menganggap bahwa orang tua dengan bayi yang dapat tidur nyenyak tanpa bangun berkali-kali tengah malam adalah orang tua yang beruntung. Kita menganggap bayi bangun berkali-kali saat tidur adalah hal yang normal. Bayi tidur empat jam juga normal. Kita menjadi terbiasa ketika harus bangun pada tengah malam untuk menidurkan mereka kembali. Seakan-akan ketika memiliki bayi, orang tua tidak memiliki hak untuk tidur.

 

Kisah Tidur Bayi Amerika dan Inggris

Di Amerika, bayi baru dapat tidur nyenyak pada malam hari tanpa terbangun saat mereka berusia sembilan bulan hingga dua belas bulan. Hal ini juga dirasakan oleh Pamela Druckerman, penulis buku Bringing Up Bébé. Dalam bukunya, Pamela menceritakan kisahnya yang kesulitan membuat bayinya tidak terbangun tengah malam. Namun, Pamela mendapat pertolongan dari pengasuhan ala Prancis.

Anak pertama Pamela yang bernama Bean baru bisa tidur nyenyak saat berusia sembilan bulan. Selama itu pula Pamela dan suaminya merasa frustrasi karena waktu tidur mereka terganggu. Bayangkan, kita harus bangun setiap malam untuk menenangkan bayi yang menangis karena terbangun selama sembilan bulan hingga satu tahun. Membayangkannya saja sudah melelahkan. Orang tua akan rentan terhadap stres hanya karena bayi tidak tidur nyenyak. Padahal, kesehatan mental orang tua sangat diperlukan demi keharmonisan keluarga dan perkembangan anak. Bukan hanya itu, bayi juga kekurangan waktu tidurnya. Padahal, tidur yang cukup sangat penting untuk perkembangan anak.

Menurut statistik yang diambil oleh National Sleep Foundation dari Amerika, terdapat 46% balita yang terbangun pada malam hari. Sayangnya, hanya 11% orang tua yang percaya bahwa anaknya memiliki masalah tidur. Sisanya merasa bahwa balita terbangun tengah malam merupakan hal yang normal. Pada dasarnya, masalah bayi yang terbangun tengah malam juga terjadi di negara lain, seperti Indonesia.

Bagi orang tua yang tidak tahan ketika bayi terbangun tengah malam, mereka akan melakukan banyak cara untuk membuat bayi tidur nyenyak. Cara yang paling sering mereka lakukan adalah dengan membuat kebiasaan pada bayi sebelum mereka tidur. Contohnya, orang tua memberikan susu kepada bayi tepat sebelum tidur, menggendong bayi saat jam tidur datang, menyanyikan lagu untuk bayi, dan sebagainya. Namun, banyak dari cara tersebut yang gagal membuat bayi tidur nyenyak. Mereka masih tetap saja menangis karena terbangun tengah malam.

 

Bayi Prancis Dapat Tidur Nyenyak Sejak Dini

Berbeda dengan bayi dari negara lain, bayi Prancis dapat tidur nyenyak tanpa terbangun di tengah malam dengan mudah. Mereka sudah dapat tidur nyenyak sejak berusia seminggu atau dua minggu. Orang Prancis menganggap bahwa usia empat bulan sudah termasuk terlalu lama untuk seorang bayi supaya dapat tidur nyenyak.

Orang tua Prancis tidak pusing memikirkan waktu tidur bayi. Waktu istirahat mereka juga tidak terganggu. Bahkan, orang tua Prancis bisa melakukan hobi mereka selama bayi mereka tidur. Hal ini postif untuk menstabilkan mental orang tua selama mengasuh bayi. Dapat dibilang bahwa tidur merupakan salah satu kunci kebahagiaan anak dan orang tua.

Dengan keajaiban tidur bayi Prancis, Pamela mengungkap sebuah keanehan dari orang tua Prancis. Ketika Pamela menanyakan tips bayi Prancis dapat tidur dengan nyenyak ke teman asal Prancisnya, orang tua Prancis tidak bisa menjawab. Mereka tidak mengetahui tipsnya. Yang mereka tahu, bayi tidur nyenyak tanpa terbangun adalah hal normal. Sementara itu, jika bayi sering terbangun malah dianggap hal yang aneh. Anggapan yang berbeda dari negara lain.

Karena ingin bayinya dapat tidur nyenyak, Pamela bertanya kepada dokter anak spesialis tidur. Akhirnya, Pamela mengetahui kunci orang tua Prancis membuat anaknya tidur nyenyak. Pamela membagikan hasil risetnya dalam buku Bringing Up Bébé, buku yang membahas tuntas pengasuhan ala Prancis. Berikut dua kunci membuat bayi tidur nyenyak ala Prancis:

  1. Jeda

Hal terpenting untuk membuat bayi tidur nyenyak adalah dengan memberi jeda. Ketika bayi menangis atau tiba-tiba bergerak bangun, orang tua disarankan untuk tidak langsung merespons bayi. Hal ini dikarenakan bayi memiliki siklus tidurnya sendiri. Normal bagi bayi untuk banyak bergerak dan mengeluarkan suara saat tidur. Namun, bukan berarti mereka benar-benar terbangun. Bayi juga perlu belajar untuk memahami siklus tidur.

Oleh karena itu, orang tua perlu memberi jeda dengan tidak langsung menggendong bayi atau semacamnya. Malah, ketika kita merespons bayi dengan cepat, kita akan membangunkannya. Ujungnya, bayi benar-benar terbangun dari siklus tidurnya hingga menangis. Kita perlu membiarkan bayi menangis sebentar hingga kurang lebih sepuluh menit. Jika bayi menangis terus-menerus dan tangisannya semakin keras, barulah orang tua bisa merespons dan menenangkan bayi. Metode “jeda” ini hanya dapat diterapkan sampai bayi berusia empat bulan.

Pamela sudah mempraktikkan “jeda” kepada anak pertamanya. Walau cukup telat karena Pamela juga telat mengetahui metode ini, Bean dapat tidur dengan nyenyak hanya dalam tiga malam. Metode “jeda” memang ampuh karena tercipta sesuai dengan ilmu tidur menurut sains.

  1. Membuat Bayi Nyaman, tetapi Tidak Terlalu Nyaman

Cara ini dapat diterapkan jika metode “jeda” tidak berhasil diaplikasikan selama empat bulan. Sebelum anak tidur, orang tua Prancis akan memandikan dan meletakkan bayi di kasur pada jam yang normal, lalu kembali ke kamar bayi pagi, keesokan harinya. Namun, sebelum meninggalkan ruangan, orang tua Prancis berusaha memberikan pemahaman kepada bayi mereka bahwa mereka akan baik-baik saja selama tidur dan orang tua akan kembali. Pemahaman ini dapat dilakukan dengan cara berbincang kepada bayi. Tujuannya adalah membuat bayi merasa nyaman dan aman.

Sementara itu, cara membuat bayi tidak terlalu nyaman adalah dengan tidak membuat kebiasaan untuk langsung menggendong bayi atau kebiasaan lain saat mereka bangun. Mirip dengan “jeda”, orang tua perlu berusaha menahan keinginan untuk menenangkan bayi. Hal ini dikarenakan ketika orang tua terbiasa merespons bayi saat mereka terbangun tengah malam, mereka akan merasa memiliki kewajiban untuk bangun karena mereka pikir orang tua mengharapkan mereka bangun.

 

Cara orang Prancis membuat bayi tidur nyenyak mungkin terdengar ekstrem menurut kita. Namun, bayi memang memerlukan sedikit rasa frustrasi atau tidak nyaman. Rasa inilah yang nantinya akan membuat bayi berkembang. Membiarkan bayi menangis beberapa menit masih aman untuk bayi karena tidak akan membuat mereka frustrasi berlebihan.

Bukan hanya soal tidur, banyak cara pengasuhan ala Prancis yang berbeda dengan negara lain. Namun, hasilnya sudah banyak terbukti. Pamela menulis buku Bringing Up Bébé karena pengasuhan Prancis banyak yang membuatnya takjub. Buku Bringing Up Bébé sudah di terbitkan di banyak negara, seperti Indonesia melalui Penerbit Bentang Pustaka.

1 reply

Trackbacks & Pingbacks

  1. […] memberikan susu formula, namun bayi tetap sehat, orang tua Prancis juga dapat membuat anak mereka berkelakuan baik dengan mudah. Oleh karenanya, Pamela Druckerman merasa beruntung dapat mengasuh anaknya di […]

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta