Jl. Pesanggrahan No.8 RT/RW : 04/36, Sanggrahan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, 55584.
Bentang Pustaka terus berkomitmen untuk memperkaya pengalaman membaca masyarakat dan menjadi bagian penting dari ekosistem penerbitan buku di Indonesia.
. . . . .
Infeksi Nosokomial, Ayo Kita Cegah dengan Mencuci Tangan yang Benar!
/in Artikel, Parenting/by Bentang PustakaInfeksi Nosokomial? Apa tuh? Kira-kira, kalian tahu tidak apa bahaya dari infeksi nosokomial sendiri? Pasti kalian juga bertanya, mengapa setiap dokter dan perawat ketika akan melakukan pembedahan harus melakukan cuci tangan terlebih dahulu? Hal itu juga dilakukan untuk mencegah infeksi ini lo teman-teman!
Nah, maka dari itu, kali ini kita akan membahas mengenai infeksi nosokomial sendiri, apa bahayanya, dan bagaimana cara untuk mencegahnya. Melalui buku “Aku Bisa Cuci Tangan Sendiri” karya Ika Yuliana K dan ilustrator Penelovy juga dijelaskan pada anak bagaimana cara untuk mencuci tangan yang baik dan benar.
Untuk itu, kita bisa membaca artikel ini terlebih dahulu sebelum kalian membaca buku “Aku Bisa Cuci Tangan Sendiri” ya!
Infeksi Nosokomial, Apa Itu?
Infeksi nosokomial, juga disebut infeksi terkait perawatan kesehatan atau infeksi yang didapat di rumah sakit, adalah bagian dari penyakit menular yang didapat di fasilitas perawatan kesehatan. Untuk dianggap nosokomial, infeksi tidak dapat hadir saat masuk; sebaliknya, itu harus berkembang setidaknya 48 jam setelah masuk. Infeksi ini dapat menyebabkan masalah serius seperti sepsis dan bahkan kematian.
Seringkali, infeksi nosokomial disebabkan oleh patogen yang resistan terhadap berbagai obat yang diperoleh melalui prosedur invasif, penggunaan antibiotik yang berlebihan atau tidak tepat, dan tidak mengikuti prosedur pengendalian dan pencegahan infeksi. Faktanya, banyak infeksi nosokomial dapat dicegah melalui pedoman yang dikeluarkan oleh lembaga kesehatan masyarakat nasional seperti Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Baca Juga:
Cara Seru Menerapkan Empati Pada Anak Usia Dini
Bagaimana Cara Mencegah Infeksi Nosokomial?
Infeksi nosokomial adalah infeksi yang didapat pasien selama berada di rumah sakit atau fasilitas perawatan kesehatan lainnya. Salah satu cara paling efektif untuk mencegah infeksi nosokomial adalah dengan mencuci tangan secara teratur dan benar. Berikut beberapa cara untuk mencegah infeksi itu sendiri.
Penggunaan kateter yang tepat
Infeksi nosokomial yang paling umum adalah infeksi saluran kemih (ISK), terhitung hampir sepertiga dari semua penyebab infeksi tersebut. Salah satu penyebab umum ISK adalah terlalu lama memasang kateter. Selain itu, kebersihan dan pembersihan tempat insersi yang tidak tepat menyebabkan ISK. Pastikan untuk tidak pernah menggunakan kateter lebih lama dari yang diperlukan, dan berhati-hatilah saat mencuci tempat pemasangan.
Kebersihan tangan yang efektif untuk staf
Pemberian perawatan rutin seperti pengobatan, pembersihan tempat operasi, dan tes biasanya menjadi penyebab infeksi nosokomial umum lainnya. Mencuci tangan dengan sabun dan air masih merupakan pertahanan terbaik melawan penularan penyakit. Orang sering perlu diingatkan mengingat 97% orang Amerika tidak mencuci tangan dengan benar menurut sebuah studi USDA. Pastikan staf terlatih dengan baik dan secara konsisten diingatkan untuk mencuci atau membersihkan tangan mereka. Kesehatan kulit adalah bagian lain dari kebersihan tangan yang efektif yang sangat penting dalam perawatan kesehatan karena frekuensi mencuci tangan dan seberapa sering terjadi dermatitis.
Menegakkan kebersihan untuk pengunjungmu
Setiap saat “20% hingga 30% dari [sebuah rumah sakit] berisi orang-orang dari luar”, kata Charlie Webb dalam episode The Wash Podcast baru-baru ini. Orang-orang ini menimbulkan risiko besar bagi kesehatan dan keselamatan pasien karena kurangnya pendidikan higiene, dan “Anda tidak dapat mengharapkan pengunjung untuk menjalani sesi orientasi higiene setiap kali mereka masuk ke rumah sakit”, jelas Webb. Mirip dengan staf, pengingat terus-menerus tentang mencuci tangan dan memastikan persediaan nyaman dan tersedia adalah langkah pertama yang bagus untuk meningkatkan kebersihan pengunjung. Selain itu, pastikan individu mencuci tangan sebelum dan sesudah mengunjungi pasien dan saat mereka memasuki fasilitas rumah sakit.
Baca Juga:
Latih Kecerdasan Sensoris Anak dengan Pink Tower Montessori!
Cara Cuci Tangan yang Benar Menurut WHO
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan cara mencuci tangan yang benar dengan 6 langkah sbb:
Langkah 1 sampai 5 harus dilakukan setiap kali mencuci tangan. Sebaiknya hindari menyentuh permukaan apapun setelah mencuci tangan, terutama jika kita tidak tahu apakah permukaan tersebut bersih atau tidak.
Penting juga untuk mencuci tangan pada waktu yang tepat, termasuk sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, setelah batuk atau bersin, setelah menyentuh binatang, dan sebelum dan setelah merawat orang yang sakit.
Dengan mencuci tangan secara teratur dan benar, kita dapat membantu mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita.
Buku “Aku Bisa Cuci Tangan Sendiri”
Melalui buku ini, anak-anak akan diajarkan bagaimana cara untuk mencuci tangan yang baik dan benar baik di manapun mereka berada. Melakukan cuci tangan untuk mencegah infeksi nosokomial tidak hanya dilakukan di rumah sakit, melainkan kita juga harus mencegahnya ketika di rumah maupun di sekolah.
Selain itu, pembelajarannya yang menarik dan ilustrasi yang sangat eye catching ini dapat mengajak anak untuk terus bermain sambil belajar yang dengan didampingi orang tua maupun tidak.
Ika Yuliana K. membuat buku cerita bergambar ini dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak meskipun membahas hal mengenai kesehatan. Serta, dengan adanya buku ini membuat anak mengerti mengenai pentingnya kesehatan bagi dirinya sendiri dan mengajarkan kemandirian dalam melakukan cuci tangan sendiri.
Untuk itu, orang tua maupun guru bisa membeli buku ini melalui toko buku terdekat kalian ataupun membelinya melalui official store milik Bentang Pustaka. Pastikan untuk mengajarkan anak mencuci tangan yang benar ya!
Langkah Cuci Tangan yang Diajarkan Buku “Aku Bisa Cuci Tangan Sendiri”
/in Artikel, Parenting/by Bentang PustakaLangkah cuci tangan yang benar itu, bagaimana ya? Beberapa orang masih melakukan cuci tangan dengan langkah yang salah. Padahal, mencuci tangan adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dan keluarga dari penyakit. Bagaimana jika langkah cuci tangan saja salah, lalu bagaimana dengan kesehatan kita?
Nah, kali ini Bentang Pustaka ingin memberikan tips dan trik serta langkah cuci tangan yang benar untuk bisa menjaga kesehatan kita dan keluarga. Melalui buku “Aku Bisa Cuci Tangan Sendiri” karya Ika Yuliana K dan ilustrator Penelovy, kita akan diajari bagaimana cara melakukan cuci tangan yang benar.
Untuk itu, mari kita pelajari terlebih dahulu mengenai tips dan trik dalam melakukan cuci tangan ini. Simak artikel Bentang Pustaka ini terus ya!
Ikuti Lima Langkah Mencuci Tangan dengan Benar
Mencuci tangan itu mudah, dan itu salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran kuman. Tangan yang bersih dapat membantu menghentikan penyebaran kuman dari satu orang ke orang lain dan di komunitas kita—termasuk rumah, tempat kerja, sekolah, dan fasilitas penitipan anak kamu. Berikut akan dijelaskan mengenai langkah cuci tangan beserta dengan tipsnya. Ikuti lima langkah ini setiap saat.
Apakah Penting Jenis Sabun yang Kamu Gunakan?
Sabun biasa sama bagusnya untuk mendisinfeksi tangan kamu seperti sabun antibakteri yang dijual bebas. Faktanya, penelitian telah menemukan bahwa sabun antibakteri tidak lebih efektif membunuh kuman daripada sabun biasa sehari-hari.
Pada 2017, Food and Drug Administration (FDA) melarang penggunaan agen antibakteri triclosan dan triclocarban. Alasan yang dikutip oleh FDA untuk pelarangan agen ini termasuk:
Jadi, jika kamu kebetulan menyimpan botol sabun antibakteri yang sudah lama, sebaiknya tidak menggunakannya. Buang mereka, dan gunakan saja sabun biasa.
Juga, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa suhu air membuat perbedaan. Berdasarkan suatu pembelajaran, mencuci tangan dengan air hangat sepertinya tidak menghilangkan lebih banyak kuman.
Intinya adalah aman untuk menggunakan suhu air berapa pun yang tepat untuk kamu, dan gunakan sabun cair atau batangan biasa yang kamu miliki.
Baca Juga:
Latih Kecerdasan Sensoris Anak dengan Pink Tower Montessori!
Cara Mencegah Kulit Kering atau Rusak
Kulit kering, teriritasi, dan kasar karena sering mencuci tangan dapat meningkatkan risiko infeksi. Kerusakan pada kulit kamu dapat merusak barrier kulit. Sehingga dapat memudahkan kuman untuk hidup di tangan kamu.
Untuk menjaga kesehatan kulit sekaligus menjaga kebersihan tangan dengan baik, ahli kulit menyarankan tips berikut ini:
Baca Juga:
Cara Seru Menerapkan Empati Pada Anak Usia Dini
Langkah Cuci Tangan Melalui Buku “Aku Bisa Cuci Tangan Sendiri”
Lalu, bagaimana dengan langkah yang telah Lala serta Raka ajarkan melalui buku “Aku Bisa Cuci Tangan Sendiri”? Nah, untuk cara yang diajarkan pun hampir sama dengan yang langkah di atas, namun menggunakan bahasa yang lebih dimengerti oleh anak. Orang tua pun dapat mengajarkan cara mencuci tangan ini menjadi lebih mudah menggunakan buku interaktif karya Ika Yuliana K dan ilustrator Penelovy ini.
Selain langkah-langkah yang diajarkan, anak-anak bisa lebih interaktif lagi dalam membaca dan menjawab pertanyaan yang ada melalui buku tersebut. Ilustrasi yang ditampilkan pun sangat menarik sehingga anak tidak akan bosan dalam melakukan pembelajaran.
Dan yang lebih penting lagi, buku ini akan mengajarkan pada anak untuk bisa mandiri dalam memikirkan kesehatannya sendiri. Dimulai dari mencuci tangan yang benar, maka anak sudah lebih menyadari akan pentingnya kesehatan bagi dirinya sendiri maupun orang sekitar.
Untuk itu, kalian bisa membeli buku ini melalui toko buku terdekat kalian ataupun membelinya melalui official store milik Bentang Pustaka, dan ajarkan pada anak betapa pentingnya langkah cuci tangan yang benar!
Cuci Tangan Ala Lala dan Raka di Buku “Aku Bisa Cuci Tangan Sendiri”
/in Artikel, Parenting/by Bentang PustakaCuci tangan ala Lala dan Raka itu seperti apa ya? Kira-kira teman-teman sudah mengetahui bagaimana cara Lala dan Raka membasuh tangan mereka? Nah, kali ini melalui buku “Aku Bisa Cuci Tangan Sendiri” karya dari Ika Yuliana K dan ilustrator Penelovy, teman-teman Bentang akan diajak untuk mengetahui bagaimana Lala dan Raka melakukan kegiatan membasuh tangan ini.
Nah, kira-kira di buku “Aku Bisa Cuci Tangan Sendiri” ada apa saja yang akan diajarkan ya? Untuk itu kita bisa simak resensi buku berikut ini ya! Namun sebelum itu, perlu diketahui juga nih, bagaimana kuman bisa menyebar dan pentingnya membasuh tangan sebelum dan sesudah makan. Tetap simak artikel Bentang Pustaka ini ya guys!
Bagaimana Kuman Menyebar?
membasuh tangan dapat membuat kamu tetap sehat dan mencegah penyebaran infeksi pernapasan dan diare. Kuman dapat menyebar dari orang ke orang atau dari permukaan ke orang ketika kamu:
Baca Juga:
Latih Kecerdasan Sensoris Anak dengan Pink Tower Montessori!
Pentingnya Cuci Tangan
membasuh tangan membantu mencegah penyebaran penyakit menular. Sejumlah penyakit menular dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui tangan yang terkontaminasi.
Penyakit tersebut antara lain infeksi saluran cerna, seperti salmonellosis, dan infeksi saluran pernapasan, seperti influenza, pilek, dan virus corona (COVID-19).
membasuh tangan dengan benar menggunakan sabun dan air dapat membantu mencegah penyebaran kuman (seperti bakteri dan virus) yang menyebabkan penyakit tersebut. Beberapa bentuk infeksi saluran cerna dan pernapasan dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada anak kecil, lansia, atau orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Baca Juga:
Cara Seru Menerapkan Empati Pada Anak Usia Dini
Kapan Harus Cuci Tangan?
Saat kamu menyentuh orang, permukaan, dan benda sepanjang hari, kamu menumpuk kuman di tangan kamu. Kamu dapat menginfeksi diri sendiri dengan kuman ini dengan menyentuh mata, hidung, atau mulut kamu, atau menyebarkannya ke orang lain. Meskipun tidak mungkin menjaga tangan kamu bebas kuman, sering membasuh tangan dengan sabun dan air dapat membantu membatasi perpindahan bakteri, virus, dan mikroba lainnya.
Cuci tangan sebelum dan sesudah?
Cuci tangan setelah?
Selain itu, cucilah tangan jika terlihat kotor.
Buku “Aku Bisa Cuci Tangan Sendiri”
Nah, setelah mengetahui bagaimana kuman itu bisa menyebar pada anggota badan kita, pentingnya membasuh tangan, dan kapan harus melakukan membasuh tangan, saatnya kita membahas mengenai buku “Aku Bisa Cuci Tangan Sendiri” karya dari Ika Yuliana K dan ilustrator Penelovy. Apa saja yang ada pada buku ini?
Melalui buku “Aku Bisa Cuci Tangan Sendiri, kalian akan diajak untuk berinteraksi dengan gambar yang ada. Anak-anak akan diajak untuk menjawab setiap pertanyaan selingan yang ada pada setiap lembarnya mengenai ilustrasi gambar yang sedang terjadi.
Ditambah lagi dengan cerita Lala dan Raka yang menarik dan sangat relate dengan keadaan pada umumnya ketika hendak membasuh tangan. Dan yang paling penting adalah, anak-anak akan diajarkan untuk membasuh tangan ala Lala dan Raka melalui buku tersebut.
Anak-anak juga akan dijelaskan kapan saja waktu yang dilakukan ketika hendak membasuh tangan dan alasan kenapa harus melakukan membasuh tangan itu sendiri. Buku ini juga telah diklaim sebagai buku yang bisa merangsang kecerdasan emosi anak, melatih kemandirian, bonding antara orang tua dan anak, serta membangun karakter anak.
Untuk itu, segera dapatkan buku interaktif cara membasuh tangan ini melalui toko buku kesayangan kalian maupun kalian juga bisa membelinya melalui official store Bentang Pustaka!