Menerka Makna Keluarga Melalui “Arah Musim”

Arah Musim merupakan karya terbaru dari Kurniawan Gunadi yang menceritakan pencarian jati diri dan juga makna sebuah keluarga. Bersama Bentang Pustaka, Arah Musim menjadi karya pertama Kurniawan Gunadi yang diterbitkan melalui penerbit mayor. Di mana sebelum-sebelumnya ia selalu menerbitkan karyanya secara indie.

Sejak 2010, Kurniawan Gunadi yang kerap disapa Mas Gun sudah mulai menulis di blog pribadinya yang beralamat di kurniawangunadi.tumblr.com. Bahkan, ia pun masih menulis berbagai hal di blognya hingga saat ini. Hingga akhirnya pada tahun 2014, karya pertamanya lahir yang menandai sebagai awal ia memasuki dunia kepenulisan secara serius. Mas Gun memercayai bahwa karya yang baik adalah karya yang berasal dari hati. Karya yang baik juga karya yang tumbuh bersama dengan pembacanya.

Berbagai tulisan karya Mas Gun telah menjadi rekam jejak bertumbuhnya seorang remaja yang penuh keresahan. Hingga akhirnya ia mencapai fase bertanggung jawab sebagai suami dan menjadi seorang ayah. Bahkan, saat ini Mas Gun memilih untuk tinggal di sudut kota Yogyakarta bersama dengan keluarga kecilnya. Kemudian, ia bekerja dari rumah dan menemani tumbuh kembang putrinya. Melalui perjalanan hidupnya tersebut Mas Gun mengangkat tema keluarga dalam Arah Musim.

Apa Makna Keluarga Bagimu?

Jika membahas perihal keluarga, tentunya hampir setiap orang akan teringat dengan sosok ayah, ibu, anak, dan kehangatan dalam rumah tangga. Tentunya sebagai makhluk sosial, kehidupan kita tentunya akan terasa hampa jika tidak dilengkapi kehadiran sebuah keluarga. Memang wajar jika setiap orang pasti memiliki keluarga dan sudah mengenal istilah keluarga. Namun, juga tidak dapat dimungkiri bahwa secara nyata masih banyak orang yang tidak mengetahui arti serta makna kata keluarga dan menjalankan fungsinya dengan baik.

Lantas, apa makna keluarga sebenarnya?

Keluarga Merupakan Orang yang Menerima Kita Apa Adanya

Setiap anggota keluarga sudah semestinya menjalankan peran dan memberikan energi positif. Sebuah keluarga sewajarnya berisi orang-orang yang sangat tulus menyayangi dan selalu menerima kita apa adanya. Baik itu sikap, sudut pandang, maupun karier dan kesuksesan kita, sudah seharusnya keluarga tidak meninggalkan kita.

Keluarga Membuat Hati Senantiasa Bahagia

Kasih sayang dari keluarga merupakan sumber kebahagiaan yang tak tergantikan oleh apa pun. Tentunya kita dapat selalu merasa tenang saat pulang ke rumah (keluarga) dan berkumpul bersama keluarga kita. Tidak ada yang dapat menggantikan posisi kebahagiaan tersebut. Keluarga selayaknya menjadi tempat kita mendapatkan cinta kasih, kenyamanan, ketenangan yang tulus.

Keluarga Adalah Orang yang Paling Kita Sayangi

Sebuah keluarga tentunya dapat terbentuk melalui adanya hubungan darah, maupun ikatan emosional masing-masing individu sebagai anggota dari sebuah keluarga. Melalui ikatan batin tersebut tentunya kita akan saling mengapresiasi satu sama lain. Di situlah mereka sebagai orang-orang yang paling kita sayangi di dunia sampai kapan pun.

Keluarga Menjadi Tempat Berkeluh Kesah dan Motivator

Sebagai individu yang menjadi makhluk sosial, tentunya kita akan membutuhkan bantuan orang lain. Maka dari itu, bantuan yang sangat tulus dan ikhlas akan datang dari keluarga. Keluarga menjadi tempat untuk berlabuh dan melepas keluh kesah, seperti kesedihan, kekesalan, kekecewaan, maupun membagikan kebahagiaan.

Sebuah keluarga akan senantiasa memberikan pelukan hangat dan dukungan kepada kita. Keluarga akan selalu ada mendengarkan setiap cerita dan memberikan motivasi terbaik. Rasa percaya diri sewajarnya terbangun melalui keluarga kita sendiri.

Keluarga Selalu Menjadi Alasan untuk Pulang

“Rumah” merupakan zona nyaman bagi semua orang. Tempat di mana kita dapat berada dekat dengan keluarga. Bahkan, terdapat istilah homesick bagi mereka yang telah lama jauh dari keluarga dan rumah untuk waktu yang lama. Itulah yang menjadi alasan mengapa kita pulang ke rumah. Di sanalah terdapat keluarga yang menanti kehadiran kita. Tidak berlebihan jika sebagian orang merasa bahwa rumah sebagai satu-satunya tempat yang layak huni di dunia.

Makna Keluarga secara Mendalam

Secara luas tentunya makna keluarga seperti yang sudah tertera di atas. Namun, jika kita menelisik lebih dalam sebuah keluarga maka kita akan melihat sesuatu yang lebih luas dan mendalam. Tidak semata-mata sebuah keluarga terbangun atas dasar hubungan darah. Namun, ikatan batin yang kuat juga akan membentuk sebuah relasi.

Relasi tersebut yang juga dapat kita sebut sebagai keluarga. “Rumah” juga dapat dikatakan demikian, sebuah “rumah” tidak semata-mata secara fisik sebuah bangunan untuk ditinggali. Namun, lebih mendalam bahwa “rumah” tersebut merupakan tempat kita untuk pulang, tempat kita dapat berkeluh kesah, tempat orang-orang terkasih yang memiliki ikatan batin mendalam dengan kita.

Menerka Keluarga Bersama Mas Gun

Kurniawan Gunadi atau kerap disapa Mas Gun juga sering sekali membahas mengenai keluarga dalam karya-karyanya. Bahkan, melalui blognya, Mas Gun kerap membicarakan kehidupan keluarganya. Bagi Mas Gun, keluarga merupakan tempat untuk belajar. Mas Gun mengatakan bahwa semakin dewasa, kita akan belajar banyak dari orang-orang sekitar, termasuk keluarga. Baik itu orang tua, pasangan kita, maupun anak kita.

Pelajaran-pelajaran praktis dapat dilihat melalui perilaku seseorang, khususnya orang terdekat kita. Maka dari itu, keluarga menjadi tempat belajar pertama dan terdekat kita. Banyak hal yang dapat dipelajari melalui kebiasaan dan perilaku anggota keluarga. Bahkan, Mas Gun mengakui bahwa saat ini dirinya mulai belajar dari anaknya. Melalui wataknya yang kerap mencerminkan diri sang otang tua. Kehadiran keluarga membuat kita lebih sadar akan posisi dan kebiasaan kita di lingkungan.

 

Penulis: Stevanus Febryanto W.S

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta