Mendunia dengan Sastra Ala Eka Kurniawan
Pecinta dan pegiat dunia sastra tentu sudah tidak asing lagi dengan satu tokoh ini. Ya, Eka Kurniawan disebut-sebut sebagai salah satu satrawan Indonesia yang cukup berpengaruh. Namanya mencuat di dunia internasional, dengan novel-novelnya yang sudah diterbitkan ke dalam bahasa asing.
Eka Kurniawan adalah lulusan dari Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada. Skripsinya untuk meraih gelar sarjana berjusul ‘Pramoedya Ananta Toer dan Sastra Realisme Sosialis” juga diterbitkan sebagai buku. Karya ini merupakan karya non-fiksinya yang pertama kali diterbitkan, menyusul karya-karyanya yang lain yang kebanyakan berupa fiksi.
Ditolak Penerbit Hingga Dikenal Dunia
Sebelum namanya melambung seperti sekarang, pada awal merintis karir sebagai penulis dulu Eka sempat beberapa kali ditolak oleh penerbit. Namun ia tidak mengenal kata lelah, sehingga terus berusaha mencari penerbit yang cocok untuk menerbitkan karyanya. Sebutlah novel berjudul Cantik itu Luka sebelum meledak di pasaran, pada perjalanan awalnya dulu sempat ditolah oleh banyak penerbit.
Novel ini kemudian menarik salah satu penerbit di Jepang. Akhirnya buku ini diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang kemudian diterbitkan di Jepang dan mendapatkan banyak perhatian. Cantik itu Luka juga dilirik oleh salah satu penerbit di Amerika yang kemudian menerbitkan dan memasarkan di Amerika dengan judul Beauty is a Wound. Hingga saat ini, Cantik itu Luka sudah berhasil diterjemahkan ke dalam 34 bahasa
Dari Buku Hingga ke Layar Lebar
Seiring berjalannya waktu, karya Eka yang lain menyusul untuk diterbitkan di luar Indonesia. Tak hanya itu, salah satu novelnya juga berhasil diangkat ke layar lebar menjadi sebuat film, yakni Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Beberapa bintang film ternama ikut berperan di film ini, seperti Reza Rahadian dan Marthino Lio. Film ini sukses meraih banyak penghargaan di ajang Locarno International Film Festival tahun 2021. Bahkan film ini meraih penghargaan tertinggi di ajang tersebut yakni Golden Leopard LIFF 2021.
Salah satu buku kumpulan cerpennya berjudul Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi, saat ini kembali diterbitkan dengan tampilan sampul yang lebih bewarna. Lewat kisah-kisah dalam buku ini kita akan semakin memahami bahwa karya Eka memiliki ciri yang khas dan selalu sarat makna. Penasaran dengan isinya? Segera miliki buku ini dengan melakukan pemesanan di linktr.ee/Bentang atau kunjungi toko buku kesayangan.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!