Marie Kondo: Ratu Berbenah dari Jepang

Perempuan yang dijuluki Ratu Berbenah ini lahir di Tokyo, 9 Oktober 1984. Sejak kecil, ia senang membaca majalah desain dan tata ruang milik ibunya. Gambar-gambar ruangan yang rapi membuatnya tertarik dan mulai menghabiskan waktu dengan menata boneka dibanding memainkannya. Kemudian, ia mulai mencoba membereskan barang-barang di kamarnya secara berkala. 

 

Menginjak masa sekolah, ia secara sukarela merapikan buku dan peralatan sekolah milik teman-temannya setiap hari. Ia menghabiskan waktu di sekolah dengan berbenah, sementara teman-temannya asyik bermain.

 

Mulai mengeksplorasi cara berbenah secara serius

 

Saat berusia 15 tahun, Marie mulai mengeksplorasi cara berbenah secara serius. Ia membaca semua buku tentang kegiatan berbenah hingga ia sampai pada satu prinsip bahwa merapikan berarti membuang. Sayangnya, meskipun ia merapikan kamar setiap hari, ruangan itu tetap terlihat berantakan.

 

Sampai suatu ketika ia pingsan karena kelelahan saat berbenah. Setelah dua jam, ia siuman dan mendengar suara yang menyuruhnya untuk melihat barang-barang miliknya dengan saksama. Marie seolah melihat barang-barang itu bersinar. Di titik inilah Marie menyadari bahwa alih-alih mencari alasan untuk membuang, dia justru harus mencari alasan untuk menyimpannya. Dari sinilah konsep spark joy lahir.

 

Konsultan tata ruang pada usia 19 tahun

 

Kegemarannya dalam merapikan ruangan membuatnya memutuskan untuk membuka bisnis sebagai konsultan tata ruang pada usia 19 tahun. Dari penelitian dan pengalamannya bekerja dengan ratusan klien, metode KonMari muncul sebagai metode berbenah paling efisien, baginya. Agar tidak kembali dalam kekacauan, Marie selalu meminta kliennya hanya mempertahankan barang-barang yang membuat mereka bahagia.

 

Pada tahun 2011, Marie Kondo merilis buku pertamanya yang berjudul “The Life-Changing Magic of Tidying Up” dan berhasil meraih kesuksesan besar. Dilansir dari situs konmari.com, buku tersebut berhasil terjual sebanyak lebih dari 13 juta kopi di seluruh dunia dan telah diterjemahkan ke dalam 44 bahasa. Pada Agustus 2016, The Life Changing Magic resmi diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh penerbit Bentang Pustaka. Hingga saat ini, buku tersebut berkali-kali masuk ke jajaran buku terlaris dan sudah dicetak ulang hingga 20 kali.

 

100 orang paling berpengaruh versi Majalah Time

 

Kesuksesannya dengan metode KonMari yang semakin mendunia, membuatnya masuk dalam jajaran 100 orang paling berpengaruh versi Majalah Time pada 2015. Pada tahun 2019, Marie Kondo merilis series pertamanya di Netflix dengan judul “Tidying Up with Marie Kondo“. Series ini berhasil menyabet 7 penghargaan—2 Emmy, 3 Critics Choice Award, 1 Realscreen Award, dan 1 TCA Award.

 

Tak hanya tampil di Majalah Time. Profilnya juga diangkat oleh The New York Times, The Wall Street Journal, The London Times, Majalah Vogue, “Jimmy Kimmel Live!”, “The Late Show with Stephen Colbert”, serta berbagai program televisi dan radio besar di Jepang.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta