4 Kisah Cinta di SMA yang Manis Banget buat Kamu Kenang

Sobel, sepakat nggak kalau kisah cinta di bangku SMA itu rasanya campur aduk? Pas lagi hangat-hangatnya jatuh cinta, hati seperti berbunga tiap hari. Namun, ada kalanya cinta yang tumbuh justru bertepuk sebelah tangan. Kalau itu terjadi, hati rasanya terluka amat dalam. Sekalipun pahit dan manis cinta SMA datang silih berganti, toh kenangan cerita itu pasti amat layak kamu kenang.

Nah, kali ini Bentang Pustaka mau ajak kamu seru-seruan menyimak beberapa kisah cinta di SMA yang menarik. Mulai dari naksir orang diam-diam sampai dilema antara dua pilihan. Pasti salah satunya pernah Sobel alami deh. Coba simak dan nikmati baik-baik ya ulasan berikut ini!

Naksir Diam-Diam

Pengalaman menjadi penggemar rahasia saat berseragam putih abu-abu pasti pernah Sobel rasakan. Naksir atau suka seseorang, entah itu teman satu angkatan atau bahkan senior, tetapi tidak berani menunjukkan. Alhasil, rasa suka yang tumbuh hanya bisa kamu pendam sendiri. Tidak jarang nih, si dia tidak pernah tahu kamu menaruh rasa suka padanya. Duh, bikin galau!

 

Meski begitu, naksir sembunyi-sembunyi begini juga meninggalkan kesan mendalam lho. Kamu mungkin diam-diam hafal semua hal tentang dirinya. Mulai dari jam datang, hobinya, makanan kesukaannya, dan lain-lain. Jantungmu bakal berdegup kencang saat dia lewat, kadang tak berani menyapanya. Memandangnya kedua matanya saja rasanya mau pingsan, begitu nggak sih? 

Dijodohkan Teman

Cinta masa SMA juga erat dengan kisah perjodohan. Hayo nih, Sobel pernah mengalaminya juga nggak? Biasanya ada beberapa teman terdekat yang nekat menjodohkanmu dengan seseorang. Niat awalnya hanya untuk seru-seruan menambah teman, eh siapa sangka malah jadi betulan suka.

Seru juga ya bagaimana menjalani pertemanan dekat sampai akhirnya jadi pacaran. Meski sebelumnya belum ada benih-benih suka, ternyata kebiasaan sering bertemu malah jadi pengikat erat. Bahkan, cinta yang berasal dari perjodohan ini bisa awet sampai lulus SMA lho. Kalau sudah begitu, kamu wajib berterima kasih ke teman yang menjodohkan kalian.

 

Baca Juga: Sahabat Jadi Cinta, Coba Kenali Tanda-Tandanya Ini Deh!

Suka sama Teman Sendiri

Apakah kamu memiliki teman dekat atau sahabat lawan jenis yang kerap menempelmu ke mana pun? Saking akrabnya, teman-teman yang lain mengira kalian ini sedang berpacaran. Sekalipun kalian sering menampiknya, kalian lama-lama jadi sadar kok ternyata ada perasaan berbeda muncul ya. Hati-hati nih, itu merupakan tanda awal dari jatuh cinta sama teman sendiri.

 

Kisah ini paling umum Sobel rasakan saat SMA. Terlalu dekat dengan lawan jenis memang berpotensi menumbuhkan rasa cinta, bahkan tanpa kamu sadari. Berbeda dengan kisah jatuh cinta lainnya, menyukai teman sendiri lebih banyak membuat kamu galau. Pasalnya, kamu seakan mesti memilih antara menjaga hubungan pertemanan atau menjalin kasih dengan teman sendiri. 

Dicintai Dua Orang Sekaligus

Kisah cinta klasik: disukai dua orang sekaligus

Sumber: Freepik

 

Nah, kisah cinta di SMA yang terakhir ini juga paling jago bikin kamu galau. Bayangkan, apa jadinya kalau kamu disukai dua orang sekaligus? Bahkan, dua laki-kali tersebut tergolong paling populer seantero SMA alias selalu jadi pusat perhatian anak perempuan. Sebenarnya pasti senang sih, tetapi kamu akan bingung ketika harus memilih.

Tidak jarang persaingan merebutkan seseorang menjadi cerita cinta yang paling dikenang. Pasalnya, pasti akan ada pihak yang tersakiti di balik indahnya kisah tersebut. Belum lagi jika ada percik-percik dendam yang tidak semestinya ada. Meski bersyukur bisa dicintai dua orang sekaligus, ternyata bakal sulit banget kalau ada di posisi itu ya.

Pusingnya terjebak antara dua cinta kala SMA juga dialami oleh Alexandra dalam buku Seoul, I Miss You. Tidak tanggung-tanggung, yang menyukai Alexandra adalah dua cowok paling populer di SMA: Jae Yun dan Vino. Kira-kira kepada siapa hati Alexandra bakal berlabuh? Apakah pada Vino si ketua OSIS atau Jae Yun si pianis manis dari Korea Selatan? Temukan jawaban kisah cinta di SMA tersebut dengan memesan bukunya di Bentang Pustaka sekarang!

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta