Andien Aisyah Berkolaborasi untuk Belahan Jantungku
Kolaborasi dengan Sahabat dan Praktisi
Andien Aisyah akan segera menerbitkan buku pertamanya, Belahan Jantungku. Dalam buku ini, Andien tidak menulis seorang diri. Selain personal stories, dalam buku Andien ini terdapat tulisan dan percakapan Andien dengan para ahli dalam bidang kesehatan anak, inner child, hingga gentle birth. Mereka adalah Reza Gunawan, Najeela Shihab, Nia Umar, Tantan Kuswandi, Fonda Kuswandi, Dokter Ratih Ayu Wulandari, Irene Mongkar, Gobind Vashdev, dan Coach Yusa Aziz.
Bukan tanpa alasan Andien Aisyah memilih tokoh-tokoh tersebut. Selama ini, mereka telah berperan besar pada masa kehamilan Andien hingga masa pengasuhan anaknya, Kawa. Reza Gunawan ialah salah seorang yang kali pertama dihubungi oleh Andien setelah tahu bahwa ia hamil. Reza adalah praktisi holistik dan pegiat gentle birth. Dia kemudian memberi pengetahuan dasar dan meluruskan banyak hal tentang filosofi gentle birth seutuhnya.
Sementara itu, Najeela Shihab adalah seorang pegiat pendidikan. Ia kerap menemani Andien bertukar pikiran seputar isu anti bullying dan mengampanyekan gerakan saling mendukung sesama perempuan.
Saat masa-masa awal kehamilannya, rasa penasaran Andien Aisyah pun bertumbuh. Ia jadi tergelitik untuk menghubungi beberapa pihak yang dia pikir bisa memberikan pencerahan tentang semua kekhawatiran yang dirasakan selama ini. Dan, seiring bertumbuhnya Kawa dalam rahim, Andien dipertemukan dengan banyak orang baik yang membantunya menjalani kehamilan. Mereka adalah orang-orang yang kemudian menyambut dengan baik saat Andien ajak menjadi narasumber untuk buku ini.
Selain ahli kesehatan, pendidikan, dan lainnya, suami Andien Aisyah, Irfan “Ippe” Wahyudi, juga menyumbangkan tulisannya di dalam buku. Ia berpesan kepada seluruh suami atau pendamping kehamilan untuk turut mendukung perempuan dalam menghadapi masa kehamilan.
Belahan Jantungku
Begitulah perjalanan Andien saat masa kehamilan hingga mengasuh Kawa. Berbeda memang dengan perempuan lainnya, karena setiap perempuan punya kisah, perjalanan hingga perjuangannya sendiri. Apalagi hidup di tengah masyarakat yang memiliki cara yang berbeda soal melahirkan hingga pengasuhan anak.
Dalam buku Belahan Jantungku ini, Andien Aisyah ingin menceritakan sudut pandangnya sebagai seorang perempuan dan ibu di zaman sekarang. Bukan bermaksud membandingkan, buku menjadi media interaksi agar orang mengerti cerita di balik kehamilan dan pengasuhan Kawa yang selama ini ia jalani. (ainun)
Trackbacks & Pingbacks
[…] piawai dalam membagikan kisah kesehariannya. Ditulis secara kolaborasi bersama Kenya Sentana, buku Belahan Jantungku bercerita mengenai sosok Andien sebagai perempuan dan kini sebagai seorang ibu. Bagi seorang […]
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!