Inilah Kisah Runtuhnya Kakbah

Setelah Rasulullah Saw. wafat, pergolakan pemerintahan khalifah pun sudah banyak terjadi. Selain khalifah Abu Bakar, Umar, Ali, Utsman, dan Ali, sejarah juga mencatat kekhalifahan Abdullah bin Zubair. <p style="text-align: justify;">Dinamika politik yang terjadi saat ini ternyata bukan suatu hal yang baru. Sejarah mengulang kejadiannya. Setelah Rasulullah Saw. wafat, pergolakan pemerintahan khalifah pun sudah banyak terjadi. Selain khalifah Abu Bakar, Umar, Ali, Utsman, dan Ali, sejarah juga mencatat kekhalifahan <a href="https://mizanstore.com/pencarian/hasil_pencarian?kata_pencarian=PATAH+HATI+DI+TANAH+SUCI+%28PRE+ORDER%29"><span style="color:#0000CD;">Abdullah bin Zubair</span></a>. Abdullah bin Zubair adalah keponakan Khadijah (istri pertama Nabi Muhammad Saw.). Ayah Abdullah bin Zubair adalah Zubair bin Awwam dan Asma binti Abu Bakar.</p>

<ul>
<li style="text-align: justify;">Sejarah Singkat <a href="https://mizanstore.com/pencarian/hasil_pencarian?kata_pencarian=PATAH+HATI+DI+TANAH+SUCI+%28PRE+ORDER%29"><span style="color:#0000CD;">Abdullah bin Zubair</span></a></li>
</ul>

<p style="margin-left: 18pt; text-align: justify;">Kisah <a href="https://mizanstore.com/pencarian/hasil_pencarian?kata_pencarian=PATAH+HATI+DI+TANAH+SUCI+%28PRE+ORDER%29"><span style="color:#0000CD;">Abdullah bin Zubair</span></a> yang paling diingat tentang kisah pertarungan kekuasaan dengan Khalifah Abdul Malik bin Marwan. Dalam pertarungan ini, pada dasarnya masih berbau politik. Mempertarungkan tentang kekhalifahan.</p>

<p style="margin-left: 18pt; text-align: justify;">Jadi, perseteruan kekhalifahan sudah terjadi semenjak Marwan bin al-Hakam masih hidup. setelah Marwan bin al-Hakam meninggal, barulah diteruskan dengan Abdul malik, dan kekhalifahan versi Marwan dianggap Imam Suyuthi tidak sah, yang sah adalah kekhalifahan yang dipimpin oleh <a href="https://mizanstore.com/pencarian/hasil_pencarian?kata_pencarian=PATAH+HATI+DI+TANAH+SUCI+%28PRE+ORDER%29"><span style="color:#0000CD;">Abdullah bin Zubair</span><strong>. </strong></a></p>

<p style="margin-left: 18pt; text-align: justify;">Kekhalifahan Marwan yang dilanjutkan oleh cucunya, Abdul Malik, kekhalifahannya juga tidak sah. Dikatakan kekhalifahannya sah apabila <a href="https://mizanstore.com/pencarian/hasil_pencarian?kata_pencarian=PATAH+HATI+DI+TANAH+SUCI+%28PRE+ORDER%29"><span style="color:#0000CD;">Abdullah bin Zubair</span></a><strong> </strong>wafat. Pada dasarnya, selama menjadi pemimpin kekhalifahan—setelah sepeninggal <a href="https://mizanstore.com/pencarian/hasil_pencarian?kata_pencarian=PATAH+HATI+DI+TANAH+SUCI+%28PRE+ORDER%29"><span style="color:#0000CD;">Abdullah bin Zubair</span></a><strong>—</strong>Abdul Malik sering menyampaikan hadis yang menjadi rujukan banyak orang.</p>

<ul>
<li style="text-align: justify;">Kiprah Abdullah dalam Melawan Pasukan Romawi</li>
</ul>

<p style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><a href="https://mizanstore.com/pencarian/hasil_pencarian?kata_pencarian=PATAH+HATI+DI+TANAH+SUCI+%28PRE+ORDER%29"><span style="color:#0000CD;">Abdullah bin Zubair</span></a><strong>,</strong> salah seorang tokoh yang pada masa khalifah Utsman bin Affan menjadi pasukan perangnya. Waktu itu Abdullah juga turut menyerang Pasukan Romawi yang jumlahnya lebih banyak dua kali lipatnya. Peperangan ini dilakukan untuk membebaskan Konstantinopel, Afrika, dan Andalusia, termasuk Tirani Romawi.</p>

<ul>
<li style="text-align: justify;"><a href="https://mizanstore.com/pencarian/hasil_pencarian?kata_pencarian=PATAH+HATI+DI+TANAH+SUCI+%28PRE+ORDER%29"><span style="color:#0000CD;">Abdullah bin Zubair</span></a><strong> </strong>Ancaman Fitnah</li>
</ul>

<p style="margin-left: 18pt; text-align: justify;">Fitnah ternyata juga ada sejak dahulu. Masa perpolitikan era sahabat Nabi ternyata sudah ada banyak adu domba. Kekuatan adu domba era <a href="https://mizanstore.com/pencarian/hasil_pencarian?kata_pencarian=PATAH+HATI+DI+TANAH+SUCI+%28PRE+ORDER%29"><span style="color:#0000CD;">Abdullah bin Zubair</span></a><strong> </strong>sangat berbahaya. Ada sebuah kisah, waktu itu Jarjir—Pemimpin Romawi—membuat kompetisi, barang siapa yang bisa membunuh Abdullah bin Sa'ad bin Abi Sarh akan menikahi putri Jarjir sekaligus mendapatkan uang 100.000 dinar. Melihat cara ini, Abdullah bin Zubair pun akhirnya melakukan tandingan serupa. Sayangnya, respons orang Muslim tidak tertarik. Kemudian, <a href="https://mizanstore.com/pencarian/hasil_pencarian?kata_pencarian=PATAH+HATI+DI+TANAH+SUCI+%28PRE+ORDER%29"><span style="color:#0000CD;">Abdullah bin Zubair</span></a><strong> </strong>mencoba membuat pasukan perintis. Pasukan ini dibentuk untuk menjebol pagar betis pasukan lawan (Pasukan Romawi) dan berhasil mengalahkan lawan.</p>

<ul>
<li style="text-align: justify;">Pengaruh Wafatnya Ustman</li>
</ul>

<p style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><a href="https://mizanstore.com/pencarian/hasil_pencarian?kata_pencarian=PATAH+HATI+DI+TANAH+SUCI+%28PRE+ORDER%29"><span style="color:#0000CD;">Abdullah bin Zubair</span></a> usai peninggalan Khalifah Ustman tidak dapat apa-apa. Akhirnya, dengan tegar ia bergabung dengan Ali bin Abi Thalib sampai akhirnya beliau wafat karena terbunuh. Sebelum tiba takdirnya, Abdullah bin Zubair menolak dengan tegas bahwa tidak ingin dibaiat oleh Muawiyah. Bahkan, saat putranya <a href="https://mizanstore.com/pencarian/hasil_pencarian?kata_pencarian=PATAH+HATI+DI+TANAH+SUCI+%28PRE+ORDER%29"><span style="color:#0000CD;">Abdullah bin Zubair</span></a><strong> </strong>diajukan sebagai penerusnya, beliau tetap menolaknya, tak peduli apa pun ancaman yang diterima.</p>

<p style="margin-left: 18pt; text-align: justify;">Keputusan <a href="https://mizanstore.com/pencarian/hasil_pencarian?kata_pencarian=PATAH+HATI+DI+TANAH+SUCI+%28PRE+ORDER%29"><span style="color:#0000CD;">Abdullah bin Zubayir</span></a><strong> </strong>menolak putranya dibaiat keputusan yang tepat. Putranya  bernama Yazid bin Muawiyah ternyata tipe orang yang melakukan perilaku jahiliah. Yazid sering melakukan ulah seperti merusak nilai keimanan dan kemanusiaan. Yazid terpesona dengan urusan dunia dan hawa nafsu. Tidak tanggung-tanggung, Yazid sebagai dalang peristiwa Harrah yang berakhir pada penyerangan di Kota Mekah. Serangan inilah yang menjadikan sisi buruk sejarah perkembangan Islam.</p>

<p style="margin-left: 18pt; text-align: justify;">Akibat ulah putra <a href="https://mizanstore.com/pencarian/hasil_pencarian?kata_pencarian=PATAH+HATI+DI+TANAH+SUCI+%28PRE+ORDER%29"><span style="color:#0000CD;">Abdullah bin Zubair</span></a><strong>,</strong> Islam waktu itu tercoreng. Mungkin akan berdampak lain seandainya Abdullah bin Zubair membaiat putranya. Keputusan Zubair yang menolak pun disadari bahwa keputusannya itu keputusan yang tepat. Dari ulasan ini menunjukkan bahwa keimanan tidak dapat di wariskan dari orang tua ke anak. Bagaimanapun, hidayah dan keimanan itu tetap hak prerogratif Allah.</p>

<p style="margin-left: 18pt; text-align: justify;">Peristiwa yang paling diingat pada masa pemerintahan <a href="https://mizanstore.com/pencarian/hasil_pencarian?kata_pencarian=patah+hati+di+tanah+suci"><span style="color:#0000CD;">Abdullah bin Zubair</span></a> adalah runtuhnya Kakbah hingga terpecahnya Hajar Aswad menjadi 3 bagian. Betapa kita sulit menyangka bahwa keagungan Kakbah yang kita saksikan saat ini mengalami sejarah begitu panjang.</p>

<p style="margin-left: 18pt; text-align: justify;">Pengalaman menggetarkan hati tentang peristiwa-peristiwa di <a href="https://mizanstore.com/pencarian/hasil_pencarian?kata_pencarian=PATAH+HATI+DI+TANAH+SUCI+%28PRE+ORDER%29"><span style="color:#0000CD;">Tanah Suci</span> </a>dituangkan dengan rapi dalam karya <em><a href="https://mizanstore.com/pencarian/hasil_pencarian?kata_pencarian=PATAH+HATI+DI+TANAH+SUCI+%28PRE+ORDER%29"><span style="color:#0000CD;">Patah Hati di Tanah Suci</span></a> </em>oleh <a href="https://mizanstore.com/pencarian/hasil_pencarian?kata_pencarian=patah+hati+di+tanah+suci"><span style="color:#0000CD;">Tasaro GK </span></a>dan diterbitkan Bentang Pustaka. Tasaro juga menceritakan napak tilas pembuatan novel <a href="https://mizanstore.com/pencarian/hasil_pencarian?kata_pencarian=PATAH+HATI+DI+TANAH+SUCI+%28PRE+ORDER%29"><em><span style="color:#0000CD;">Muhammad</span> </em></a>melalui perjalanannya di Tanah Suci. Dari buku ini kita akan belajar tentang keagungan kisah-kisah Rasulullah Saw. Subhanallah, semoga dari buku ini kita akan mendapat banyak hikmah tentang kisah terdahulu.</p>

<p style="margin-left: 18pt; text-align: justify;">Dapatkan buku <em><a href="https://mizanstore.com/pencarian/hasil_pencarian?kata_pencarian=patah+hati+di+tanah+suci"><span style="color:#0000CD;">Patah Hati di Tanah Suci</span></a> </em>melalui pre-order. Kamu akan mendapatkan kartu ucapan eksklusif dari penulis berserta tanda tangan. Klik <a href="https://mizanstore.com/pencarian/hasil_pencarian?kata_pencarian=patah+hati+di+tanah+suci"><span style="color:#0000CD;">di sini</span></a>.</p>Elisa

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta